Bertemu manajemen Tik Tok, Menkominfo minta aturan dipenuhi
Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara baru saja bertemu dengan perwakilan dari manajemen Tik Tok. Mereka adalah SVP Bytedance (perusahaan induk TikTok), Zhen Liu; SVP dan CEO TikTok, Nan Zhang; Head of Legal TikTok, Yujie Chang; serta Head of Public Policy TikTok, Jia He.
Dalam pertemuan tersebut, pria yang akrab disapa Chief RA ini meminta agar Tik Tok patuh terhadap aturan di negeri ini, terutama mengenai penapisan konten-konten negatif.
"Bagi kami yang penting ada komitmen. Membersihkan semua konten-konten negatif yang ada di Tik Tok," jelasnya usai bertemu dengan manajemen Tik Tok di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Jakarta, Rabu (4/7).
-
Siapa yang menggugat TikTok? Tujuh keluarga di Prancis telah mengajukan gugatan terhadap TikTok, raksasa media sosial, dengan tuduhan bahwa platform ini telah mengekspos anak-anak remaja kepada konten berbahaya.
-
Siapa yang membuat TikTok? Sejak diluncurkan oleh raksasa teknologi Tiongkok, ByteDance di 2016, TikTok telah menjadi sangat populer, terutama setelah menggabungkan dengan Musical.ly di 2018.
-
Siapa yang minta TikTok 'out'? Menteri Inovasi, Sains, dan Industri Kanada, Franois-Philippe, menjelaskan, 'keputusan ini didasarkan pada bukti yang dikumpulkan selama proses peninjauan serta rekomendasi dari komunitas keamanan dan intelijen Kanada.'
-
Bagaimana Menko Luhut memastikan TikTok tetap berinvestasi? 'Ya harus jadi lah. Indonesia kan market yang bagus. Kita tidak membikin aturan yang berbeda dengan negara-negara lain kok,' tegas Luhut usai peluncuran bukunya di Gramedia Matraman, Jakarta, Jumat (29/9).
-
Mengapa nama TikTok penting? Nama TikTok Indonesia lucu dapat menunjang profilmu agar menarik perhatian. Dengan menggunakan nama yang gampang diingat, dipadupadankan dengan aktivitas tinggi di platform TikTok akan membuat profilmu dikunjungi banyak orang. Selain itu, nama yang menarik akan melabeli diri sekaligus jadi cerminan kreativitas kita.
-
Siapa yang terdampak buruk TikTok? Sistem rekomendasi konten TikTok dan praktik pengumpulan datanya yang invasif menimbulkan bahaya bagi pengguna muda platform ini dengan memperkuat konten depresi dan bunuh diri yang berisiko memperburuk tantangan kesehatan mental yang ada, dua laporan pendamping yang dirilis hari ini oleh Amnesty International menunjukkan.
Dilanjutkan dia, berdasarkan penjelasan dari manajemen Tik Tok, untuk urusan filtering konten negatif pada dasarnya mereka sudah memiliki tim. Diklaimnya mencapai 5 ribu orang secara global. Meski begitu, kenyataannya masih ada konten-konten negatif yang masih berseliweran.
"Mereka sih bilang hire puluhan atau mungkin ribuan orang untuk membersihkan konten negatif tersebut. Tapi terserah mau berapa jumlahnya, tapi yang penting dibersihkan. Nanti harus kita buktikan," ungkapnya.
Kemudian, pemerintah juga meminta komitmen dari Tik Tok untuk memiliki representatif kantor di Indonesia. Hal ini supaya bisa melakukan komunikasi jika ada kemungkinan konten negatif lagi.
"Kami minta komitmen dari mereka melakukan filtering untuk konten-konten yang akan datang guna menghindari pemblokiran," terangnya.
Sebelumnya, Menkominfo menyatakan bahwa aplikasi Tik Tok diblokir lantaran mengandung unsur konten negatif. Sehingga berdasarkan masukan dari pihak terkait, mengusulkan untuk aplikasi tersebut diblokir.
Secara paralel, Kemkominfo juga melakukan komunikasi dengan pihak aplikasi Tik Tok untuk meminta membersihkan seluruh konten negatif. Hal ini pun bila aplikasi Tik Tok ingin dibuka aksesnya seperti sedia kala.
"Kami sudah menghubungi Tik Tok untuk membersihkan kontennya. Pendekatannya kami lakukan seperti kepada Bigo yang telah membersihkan dan menjaga kontennya. Ada puluhan staf Bigo yang kerjanya membersihkan konten Bigo untuk Indonesia, maka Bigo kami buka lagi," jelas Rudiantara. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki segera bertemu CEO Tiktok Shou Zi Chew. Pertemuan rencananya digelar pekan depan.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan membuka e-commerce di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan bertemu Jokowi untuk membahas e-commerce.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan membuka e-commerce di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKadin Indonesia meminta TikTok Shop untuk lebih kooperatif dengan ketentuan yang telah diatur pemerintah.
Baca SelengkapnyaMendag juga menegaskan jika pemerintah tidak melarang TikTok sebagai social media dan social commerce.
Baca SelengkapnyaBeberapa negara di Asia Tenggara mulai menyorot gaya berbisnis TikTok.
Baca SelengkapnyaRapat digelar di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (25/8).
Baca SelengkapnyaMendag bilang Tiktok Indonesia siap patuh pada peraturan tersebut.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan bertemu Jokowi untuk membahas e-commerce.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan bertemu Presiden Jokowi untuk membahas e-commerce.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mengkaji langkah strategis agar X membuka kantor di Indonesia.
Baca Selengkapnya