Bertujuan teliti alien di Mars, roket ExoMars akhirnya lepas landas
Merdeka.com - Sebuah roket diluncurkan untuk bepergian sejauh lebih dari 77 juta kilometer, ke tempat yang digadang-gadang jadi rumah masa depan umat manusia: Mars.
Dilansir dari Wired (14/3), sebuah roket yang menandai misi pertama dari ExoMars, diluncurkan dari Baikonur, Kazakhstan. Peluncuran ini adalah kerjasama dari Europoean Space Agency dan Roscosmos, space agency dari Rusia. Proyek yang diberi nama ExoMars ini akan mencoba meneliti apakah pernah ada kehidupan di planet merah tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan mengirim 2 pesawat luar angkasa, yakni ExoMars Trace Gas Orbiter, dan sebuah pesawat kecil bernama Schiaparelli.
ExoMars 'Orbiter,' akan meneliti sekaligus mengklasifikasikan kandungan atmosfir Mars, sementara robosensor yang melengkapinya, akan mencari berbagai gas seperti Metana yang mungkin bisa memberi petunjuk bagaimana cara bisa bertahan di planet tersebut, yang akan berguna untuk misi-misi Mars selanjutnya.
-
Apa yang dilakukan NASA di Mars? MAV diatur untuk mengambil sampel yang dikumpulkan oleh penjelajah Mars Perseverance milik NASA pada awal tahun 2030-an.
-
Apa misi dari pesawat ruang angkasa NASA yang akan dikirim ke Mars? Kini, rencananya sepasang pesawat ruang angkasa identik milik NASA yang membentuk misi Escape and Plasma Acceleration and Dynamics Explorer (ESCAPADE) akan menumpang roket Blue Origin New Glenn yang belum teruji.
-
Apa tujuan utama misi NASA ke Europa? Misi ini penting karena Europa adalah salah satu dari sedikit kandidat realistis yang benar-benar dapat menampung kehidupan.
-
Apa penemuan NASA di Mars? NASA mengklaim telah memecahkan misteri salah satu fenomena paling aneh di Mars. Mengutip BBC, Selasa (17/9), para ilmuwan dari badan antariksa AS tersebut berhasil merekonstruksi bentuk seperti laba-laba yang terlihat di permukaan Mars.
-
Kapan misi pertama SpaceX ke Mars direncanakan? Pendiri dan CEO SpaceX, Elon Musk, mengungkapkan bahwa misi tanpa awak akan dimulai pada 2026 untuk menguji keandalan pendaratan di Mars.
-
Apa tujuan utama Elon Musk untuk program ke Mars? Menurut Musk, tujuan jangka panjang dari program ini adalah membangun kota mandiri di Mars dalam waktu 20 tahun.
Namun, proses ini tak bisa langsung mulai begitu saja. Ternyata, hal yang dilalui untuk memulai sebuah penelitian luar angkasa prosesnya cukup lama. Setelah lepas landas dari Bumi dan sampai ke orbit Mars, hal yang pertama kali dilakukan adalah mengitari Mars selama 7 bulan dengan tenaga surya. Setelah menganalisa kondisinya, The Orbiter akan masuk lebih dekat ke orbit Mars, sementara Schiaparelli mencari tempat landasan dan terjun menggunakan parasut. Barulah sistem 'aerobrake' bisa diaktifkan dari Bumi, dan pesawat akan menurunkan ketinggiannya ke permukaan Mars. Dengan proses yang lama ini, penelitian baru akan dilakukan di akhir 2017.
Sejauh ini, ini adalah misi kedua dari European Space Agency untuk mencoba meneliti Mars. Dari 43 misi sebelumnya yang pernah ada, misi-misi tersebut dilakukan oleh Amerika Serikat atau Rusia.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pernah gagal, bukan berarti membuat Amerika Serikat (AS) kapok untuk mengirim robot penjelajah ke Bulan.
Baca SelengkapnyaIni adalah roket yang nantinya akan lepas landas dari Mars saat membawa sampel planet tersebut.
Baca SelengkapnyaSpaceX akan memulai misi tanpa awak ke Mars pada 2026, dengan misi berawak direncanakan empat tahun kemudian.
Baca SelengkapnyaMisi ini diproyeksikan menjadi contoh baru bagi NASA dalam eksplorasi luar angkasa berbiaya rendah.
Baca SelengkapnyaRoket terkuat di dunia ini telah menyelesaikan hampir seluruh uji terbang melalui ruang angkasa pada percobaan ketiganya, tapi hancur saat kembali ke Bumi.
Baca SelengkapnyaIni hambatan saat pesawat luar angkasa AS mau mendarat di Bulan.
Baca SelengkapnyaMisi ini berhasil mengirimkan gambar-gambar dekat pertama dari permukaan Mars dan juga berhasil menguji teknologi komunikasi dan navigasi antarplanet.
Baca SelengkapnyaNASA dan SpaceX bekerjasama untuk menemukan harta karun di Mars dan Jupiter.
Baca SelengkapnyaSpaceX berhasil melakukan pendaratan presisi Super Heavy dengan bantuan teknologi Mechazilla untuk pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaApalagi di masa mendatang akan dibukanya penerbangan komersial ke luar angkasa sebagai wahana wisata baru.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 26 Juli 1958, Explorer 4 diluncurkan dengan misi untuk menyelidiki radiasi di lingkungan luar angkasa.
Baca SelengkapnyaGemini 12 adalah misi antariksa berawak terakhir dari program Gemini yang dilakukan oleh NASA pada tahun 1966.
Baca Selengkapnya