Berulah, hacker 'jebol' 16 juta akun email warga Jerman
Merdeka.com - Ini luar biasa. Ulah hacker makin hari makin tak terbendung. Baru-baru ini pemerintah Jerman mengumumkan bahwa sebanyak 16 juta akun email warnanya telah dibobol hacker, seperti yang dikutip dari Ubergizmo (21/1).
Kantor Federal Jerman untuk Keamanan Online mengungkapkan bahwa ini merupakan pelanggaran yang bersifat pidana.
Kabar baiknya, pemerintah Jerman telah menemukan pelakunya. Hanya saja secara spesifik, penemuan pelaku aktivitas hack ini tidak dirilis secara resmi. Kemungkinan, mereka masih menganggap bahwa peretasan semacam ini bersifat sensitif.
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Bagaimana hacker menyerang? Mereka menggunakan aktor-aktor yang berpura-pura menjadi diplomat Barat dan pejabat Ukraina untuk mengakses akun, memahami kebijakan luar negeri Barat terhadap Ukraina, serta merencanakan serangan terhadap organisasi pemerintah Ukraina dan sektor-sektor penting di NATO.
-
Kenapa hacker menyerang negara-negara tertentu? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Apa saja serangan yang dilakukan hacker? 'Terkadang, hampir setengah dari serangan ini menargetkan negara-negara anggota NATO, dan lebih dari 40 persen ditujukan terhadap pemerintah atau organisasi sektor swasta yang terlibat dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur penting,' jelas Tom Burt dari Microsoft.
-
Siapa hacker yang menyerang Yahoo? Michael Calce merupakan hacker yang pernah menumbangkan berbagai situs web besar, seperti CNN, Dell, eBay, dan Fifa.com. Berawal dari pengetahuan yang dimilikinya untuk mengambil alih jaringan komputer universitas, Calce pun melakukan aksi-aksi yang lebih besar lagi. Ia juga bahkan pernah menyerang Yahoo, mesin pencari paling populer di saat itu, tahun 2000.
-
Siapa hacker cantik yang dikenal sebagai 'Peri Peretas'? Adeanna CookeDia adalah mantan model Playboy, Cooke terkenal dengan keterampilan peretasan etisnya dan merupakan peretas yang terlatih. Suatu hari, Cooke menemukan situs web tidak resmi yang memuat foto-foto telanjang dirinya, yang diposting secara ilegal oleh pasangan lamanya untuk menghasilkan uang.
Kini, pemerintah Jerman telah membuat sebuah situs web yang memungkinkan warganya melihat apakah mereka termasuk korban peretasan atau tidak.
Baca Juga:
Bikin geger dunia, hacker Indonesia retas Ubuntu One
Hacker berhasil jebol situs prostitusi online besar
Hacker Suriah hack situs Microsoft
Hati-hati dengan modus baru para hacker membobol data
Jangan gunakan password ini jika tak ingin 'disikat' hacker! (mdk/ega)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga data pemilih ini dijual hacker sebesar Rp 1,2 miliar.
Baca SelengkapnyaDittipidsiber tengah melakukan penyelidikan lebih jauh sembari berkoordinasi dengan pihak lain
Baca SelengkapnyaSerangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.
Baca SelengkapnyaIndonesia kembali dihebohkan kabar kebobolan 204 juta Data Pemilih Tetap (DTP) Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaJika ditilik dari akun X @bjorkanism, Bjorka berasal dari Polandia di Kota Warsawa.
Baca SelengkapnyaNamun, hingga saat ini IMF belum menemukan bukti penyerang memperoleh akses ke sistem atau sumber daya lain di luar akun email yang dibobol.
Baca SelengkapnyaDunia digital yang semakin terkoneksi telah membuka pintu bagi kejahatan siber yang berkembang pesat.
Baca SelengkapnyaKPU hingga kini masih menelusuri dugaan peretasan tersebut.
Baca SelengkapnyaKirim ke Bareskrim dan KPU, Begini Hasil Investigasi BSSN soal Kebocoran Data Pemilih
Baca SelengkapnyaBank Jago Dibobol Mantan Pegawai, Begini Nasib Dana dan Data Nasabah
Baca SelengkapnyaSeorang peretas dengan nama anonim "Jimbo" mengklaim telah meretas situs kpu.go.id dan berhasil mendapatkan data pemilih dari situs tersebut.
Baca SelengkapnyaSebanyak 204 juta data pemilih KPU diduga bocor. Diperjualbelikan di darkweb seharga Rp 1 miliar lebih.
Baca Selengkapnya