Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Besok, Anonymous lumpuhkan Facebook

Besok, Anonymous lumpuhkan Facebook Anonymous © Gadgets.Ndtv.com

Merdeka.com - Memang belum ada konfirmasi khusus dari Anonymous terkait rencananya untuk melumpuhkan Facebook pada tanggal 05 November besok. Namun, sejumlah media asing melaporkan bahwa Anonymous sedang kesal dengan Zynga dan berimbas pada Facebook.

Dalam sebuah laman di Naked Security Sophos (02/11) melansir bahwa sejumlah media besar asing seperti Daily Mail, Wired, CNET dan banyak lagi menuliskan, hacktivist terkenal dunia, Anonymous geram terhadap ulah Zynga.

Zynga menjadi terkenal sejak beberapa permainan besutan mereka dapat dimainkan di Facebook secara langsung. Namun ketika Zynga memutuskan untuk tidak lagi tergantung pada Facebook dan memilih untuk membuat website sendiri, justru blunder terjadi.

Orang lain juga bertanya?

Bahkan ketika Zynga tidak lagi menggratiskan permainan-permainan mereka, popularitas perusahaan satu ini akhirnya sedikit demi sedikit merosot.

Dikarenakan popularitas dan keuntungannya terus menurun, ada kabar bahwa Zynga akan memecat 1000 karyawannya. Dan aksi pemecatan ini lah yang memantik kekecewaan Anonymous untuk melakukan serangan ke Facebook.

Tentunya akan membingungkan apa hubungannya kekecewaan Anonymous, Zynga dan Facebook itu sendiri. Secara logika apabila Anonymous harus kecewa dengan kelakuan Zynga, maka bisa saja mereka langsung menghajar website resmi Zynga tanpa harus 'melukai' Facebook.

Namun, dalam suatu pernyataan yang diunggah di Wired, Anonymous sengaja ingin melumpuhkan Facebook selain karena 'aksi diktator' Zynga, mereka juga ingin merilis game-game berbayar milik Zynga untuk dapat dimainkan di Facebook secara gratis.

Tentunya, untuk melakukan hal tersebut, Facebook harus ditundukkan dahulu baru kemudian mereka dapat merilisnya secara langsung.

Namun, ada beberapa hal yang patut dicermati. Anonymous adalah hacktivist yang tidak memiliki 'kantor pusat' atau pun jajaran yang tetap dan pasti.

Banyak hacker yang juga menamakan dirinya atau kelompoknya sebagai bagian dari Anonymous. So, bisa jadi aksi ingin melumpuhkan Facebook ini bukanlah kehendak Anonymous dari seluruh dunia atau dapat dikatakan hanyalah rasa kecewa dari satu atau sekelompok orang saja dengan mengatasnamakan Anonymous.

Satu hal lagi, di tahun 2012 lalu ada rumor bahwa Anonymous pernah akan melumpuhkan Facebook. Namun di tanggal yang ditetapkan, Facebook juga tetap berjalan seperti normalnya. Tidak ada apa-apa yang terjadi.

Bahkan ketika Facebook sempat down beberapa jam di tahun 2012 lalu, ada tudingan bahwa Anonymous yang melakukannya, namun hacktivist satu ini mengatakan dalam account Twitter-nya, "Kenapa kita harus merusak taman bermain sendiri (Facebook)? Kita perlu Facebook untuk menyebarkan informasi dan bertukar segala hal."

So, kira-kira pada tanggal 05 November yang jatuh besok ini, apakah rencana pelumpuhan Facebook oleh Anonymous benar-benar terjadi?

(mdk/das)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Densus 88 Kembali Tangkap Dua Teroris yang Ingin Gagalkan Pemilu
Densus 88 Kembali Tangkap Dua Teroris yang Ingin Gagalkan Pemilu

Dengan kini total anggota AO yang sudah ditangkap selama bulan oktober mencapai 42 tersangka.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Budi Arie akan Tertibkan Akun Buzzer: Supaya Narasi Pemilu Bisa Damai
Menkominfo Budi Arie akan Tertibkan Akun Buzzer: Supaya Narasi Pemilu Bisa Damai

Menkominfo akan menertibkan akun buzzer yang menyebarkan informasi hoaks dan radikalisme.

Baca Selengkapnya
Elon Musk Diancam Hacker Buka Akses Satelit Starlink di Negara Ini
Elon Musk Diancam Hacker Buka Akses Satelit Starlink di Negara Ini

Para hacker sudah meretas X khusus di 12 negara. Dua jam X di negara itu tak bisa diakses.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Budi Arie Akui Hoaks Makin Merajalela Jelang Pemilu
Menkominfo Budi Arie Akui Hoaks Makin Merajalela Jelang Pemilu

Daftar platform ini paling banyak sebar hoaks terlebih jelang pemilu.

Baca Selengkapnya
Gandeng TNI dan BNPT, Kominfo Blokir 174 Akun Radikalisme
Gandeng TNI dan BNPT, Kominfo Blokir 174 Akun Radikalisme

Kominfo telah memblokir akun-akun yang terindikasi menyebar paham radikalisme.

Baca Selengkapnya
Hacker Retas Kementerian Keamanan Israel, Ancam Bocorkan Data Rahasia Jika Tak Hentikan Perang di Gaza dalam 48 Jam
Hacker Retas Kementerian Keamanan Israel, Ancam Bocorkan Data Rahasia Jika Tak Hentikan Perang di Gaza dalam 48 Jam

Agresi brutal Israel di Jalur Gaza, Palestina, telah membunuh hampir 39.000 warga sipil.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Budi Arie Ungkap Hoaks Pemilu Meningkat Tahun 2023, Salah Satunya Ganjar Ingin Jegal Anies Nyapres
Menkominfo Budi Arie Ungkap Hoaks Pemilu Meningkat Tahun 2023, Salah Satunya Ganjar Ingin Jegal Anies Nyapres

Penyebaran hoaks Pemilu ditemukan paling tinggi di Facebook.

Baca Selengkapnya
Terungkap Motif TikTokers Provokasi Pemakaman Lukas Enembe
Terungkap Motif TikTokers Provokasi Pemakaman Lukas Enembe

AB memprovokasi pemakaman Lukas Enembe melalui akun TikTok bernama @presiden_ono_niha dengan jumlah pengikut lebih dari 100 ribu.

Baca Selengkapnya
Berkas Perkara Kasus Ujaran Kebencian Seret TikTokers AB Dinyatakan Lengkap
Berkas Perkara Kasus Ujaran Kebencian Seret TikTokers AB Dinyatakan Lengkap

berkas perkara dinyatakan lengkap pada tanggal 7 Februari 2024 dengan satu orang tersangka

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Pelaku yang Ancam Tembak Anies Baswedan
Polisi Tangkap Pelaku yang Ancam Tembak Anies Baswedan

Polisi menangkap pelaku yang menebar ancaman terkait penembakan Anies Baswedan

Baca Selengkapnya
59 Tersangka Teroris Ditangkap Densus 88 dalam Satu Bulan, Target Serang Aparat Amankan Pemilu 2024
59 Tersangka Teroris Ditangkap Densus 88 dalam Satu Bulan, Target Serang Aparat Amankan Pemilu 2024

Puluhan tersangka teroris ditangkap Densus 88 itu merupakan kelompok Jamaah Islamiyah (JI) dan Jamaah Anshor Daulah (JAD).

Baca Selengkapnya
Posting Konten Dinasti Politik, Akun Instagram BEM Universitas Udayana Diretas
Posting Konten Dinasti Politik, Akun Instagram BEM Universitas Udayana Diretas

Sebelumnya akun @bem_udayana memublikasikan postingan dengan judul "Politik Sayang Anak Ala Jokowi".

Baca Selengkapnya