Biaya pembuatan iPhone X diperkirakan tak lebih dari Rp 6 juta

Merdeka.com - Tiga seri iPhone terbaru resmi diluncurkan. iPhone 8 & 8 plus serta iPhone X digadang-gadang bakal menjadi senjata baru Apple. Beragam fitur terbaru pun disematkan. Kecanggihan fitur yang ditawarkan itu, tentu saja ada harga tinggi yang harus dibayar oleh para penggunanya. Tak jarang kritik pedas pun terlontar menilai harga yang ditawarkan terlalu tinggi. Dalam kasus ini adalah harga yang dibanderol untuk iPhone X.

Sebagaimana diketahui, iPhone X dengan storage 64 GB dibanderol dengan harga USD 999 atau setara dengan Rp 13 juta. Lalu untuk yang 256 GB dipatok harga Rp 15 juta. Menariknya, berdasarkan laporan dari GSMArena, Senin (18/9), diketahui ongkos produksi iPhone X hanya berkisar USD412.75 atau sekitar Rp 5.5 juta. Jelas ini 60 persen lebih murah dari harga retail.

Laporan GSMArena itu berdasarkan dari hasi investigasi seseorang yang berkecimpung di industri smartphone di China. Disebutkan dalam laporan itu, komponen yang paling mahal adalah panel OLED 5.8” yang diproduksi Samsung dengan harga USD 80 per unit. Sementara memori NAND yang didapatkan dari Toshiba per unitnya USD45 untuk 256 GB. Kemudian, harga RAM 3GB hanya USD 24 atau setengah dari harga memori NAND.

Lalu untuk chipset yang digunakan adalah A11 Bionic yang disuplai dari TSMC. Satu chipset itu dihargai USD 26 oleh TSMC. Sedangkan modem disuplai oleh Qualcomm dengan harga USD 18 per unitnya. Selain itu untuk komponen sensor 3D yang digunakan berkisar USD 25 dan kaca di panel depan iPhone X punya harga USD 18 per unitnya.

Meski begitu, jangan langsung menghakimi terlebih dahulu. Harga tersebut belum termasuk biaya-biaya lain seperti produksi, logistik, serta R&D yang dilakukan Apple untuk produk anyarnya ini.