Biaya produksi Motorola Moto X ternyata hanya Rp 2,2 juta
Merdeka.com - Ternyata smartphone Motorola Moto X yang hadir di pasaran dengan harga Rp 5,7 juta dikabarkan hanya membutuhkan biaya Rp 2,2 juta untuk proses produksinya.
Dilansir PhoneArena (27/8), biaya Rp 2,2 juta tersebut dikeluarkan oleh perusahaan untuk pembelian spesifikasi dan perakitan smartphone Moto X hingga selesai.
Untuk spesifikasinya sendiri, prosesor Moto X memiliki harga USD 33 atau Rp 340 ribu, layar 720p yang diusung Motorola memakan biaya USD 62,5 atau sekitar Rp 640 ribu, dan untuk biaya kostumisasi bodi Moto X yang disesuaikan dengan keinginan pembeli, Motorola menganggarkan dana USD 12 atau sekitar Rp 120 ribu per unitnya.
-
Kenapa motor-motor ini dibanderol mahal? Motor-motor ini menggunakan teknologi mutakhir, material berkualitas tinggi, dan dirancang dengan desain eksklusif. Banyak di antaranya diproduksi dalam edisi terbatas, sehingga menambah nilai prestise.
-
Produk Xiaomi apa yang didiskon? Promo ini akan berlangsung dari tanggal 11 hingga 14 November 2024, di mana Xiaomi menawarkan diskon hingga Rp 400 ribu untuk berbagai produk, mulai dari smartphone hingga perangkat IoT.
-
Kenapa Polytron Fox R lebih mahal? Polytron Fox R memiliki spesifikasi yang mengesankan. Dengan kecepatan stabil 40 km/jam, motor ini mampu menempuh jarak hingga 130 kilometer. Kecepatan tertinggi mencapai 95 km/jam, dan memiliki daya tanjak sebesar 14 derajat. Dilengkapi dengan baterai tipe LifePO4 berkapasitas 3,75 kWh dan berdaya 800 watt, waktu pengisian ulang baterai hingga penuh hanya sekitar 4-5 jam.
-
Kenapa harga Yamaha MT-25 bekas lebih murah? Jika ingin mendapatkan MT-25 dengan harga lebih terjangkau, salah satu opsinya adalah membeli MT-25 bekas.
-
Bagaimana cara membeli produk Xiaomi yang didiskon? Diskon ini dapat diperoleh melalui pembelian di mi.com serta melalui toko resmi Xiaomi di Shopee, Tokopedia, TikTok Shop, Blibli, dan Lazada.
-
Kenapa handphone mewah harganya mahal? Banyak dari masyarakat kini lebih memilih untuk memperoleh informasi yang mereka butuhkan melalui ponsel pintar yang mereka miliki. Dalam hal ini, ponsel telah menjadi alat utama yang memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Namun, dengan biaya produksi total sebesar Rp 2,2 jutaan per unitnya ini, Motorola Moto X masih dibanderol dengan harga yang cukup tinggi di pasaran.
Pembengkakan harga ini tentunya tidak terlepas dari keuntungan yang diambil Motorola dan para retailernya sekaligus biaya yang diperlukan untuk proses perizinan smartphone tersebut guna bisa dipasarkan di berbagai negara di dunia.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
HP layar lipat milik Samsung ini begitu digandrungi pengguna. Ternyata segini harga buatnya.
Baca SelengkapnyaEks Mendag bongkar biaya produksi satu unit iPhone yang ternyata sangat murah.
Baca SelengkapnyaMVCagiva dikenal sebagai 'peniru ulung' di pasar roda dua China
Baca SelengkapnyaPolytron berharap pemerintah menambah kuota subsidi sepeda motor listrik. Yuk simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaHuawei Mate XT, ponsel lipat tiga layar, memiliki biaya penggantian layar hingga Rp 17 juta, membuat pengguna perlu waspada akan potensi kerusakan.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu lalu Mitsubishi merilis Pajero Sport dan Xpander Cross limited edition yang diperkirakan habis terjual tidak dalam lama lagi. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaPasar otomotif Indonesia semakin disesaki merek otomotif asal China. Jadi pesaing baru bagi merek otomotif Jepang dan Korea, yang dominan.
Baca SelengkapnyaProduk dalam negeri memiliki kualitas yang bagus dibandingkan produk impor dari China.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Kementerian Perindustrian memangkas kuota subsidi sepeda motor listrik pada tahun 2024, dari rencana awal 600.000 unit menjadi 50.000 unit.
Baca Selengkapnya