Bikin geger dunia, hacker Indonesia retas Ubuntu One
Merdeka.com - Lagi-lagi, hacker asal Indonesia membuat geger dunia internet global setelah berhasil meretas enam domian Ubuntu One.
Menurut laporan Softpedia yang dilansir dari IndoICT, hacker yang mengatasnamakan diri sebagai SultanHaikal dari Gantengers Crew tersebut meretas enam domain Ubuntu One, yaitu ubuntuone.com, ubuntuone.net, ubuntuone.org, ubuntu1.com, ubuntu1.net, dan ubuntu1.org.
Dari semua domain tersebut, pengakses diarahkan kepada one.ubuntu.com. Pada domain, hacker berhasil menambahkan atau mendeface halaman ke http://www.ubuntuone.com/4UJTwrIX65LXVatulEn41C.
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Bagaimana hacker menyerang? Mereka menggunakan aktor-aktor yang berpura-pura menjadi diplomat Barat dan pejabat Ukraina untuk mengakses akun, memahami kebijakan luar negeri Barat terhadap Ukraina, serta merencanakan serangan terhadap organisasi pemerintah Ukraina dan sektor-sektor penting di NATO.
-
Apa saja serangan yang dilakukan hacker? 'Terkadang, hampir setengah dari serangan ini menargetkan negara-negara anggota NATO, dan lebih dari 40 persen ditujukan terhadap pemerintah atau organisasi sektor swasta yang terlibat dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur penting,' jelas Tom Burt dari Microsoft.
-
Siapa hacker yang menyerang Yahoo? Michael Calce merupakan hacker yang pernah menumbangkan berbagai situs web besar, seperti CNN, Dell, eBay, dan Fifa.com. Berawal dari pengetahuan yang dimilikinya untuk mengambil alih jaringan komputer universitas, Calce pun melakukan aksi-aksi yang lebih besar lagi. Ia juga bahkan pernah menyerang Yahoo, mesin pencari paling populer di saat itu, tahun 2000.
-
Bagaimana pekerja IT tawarkan jasa hacker? Salah satu contoh iklan yang ditemukan adalah seorang pengembang Python yang menawarkan layanan pembuatan chatbot VoIP, chatbot grup, chatbot AI, peretasan, dan kerangka kerja phishing dengan harga sekitar USD 30 per jam.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan ini? SOPHOS menyebut serangan ini sebagai 'SEO poisoning,' sebuah teknik di mana peretas memanipulasi hasil pencarian untuk menempatkan situs mereka di posisi teratas.
Ada pesan yang juga ditulis sang peretas, yaitu: "Special Message: You say that you are a hacker, Defacer, but you are proud? it turns out that you are proud, you are a newbie," reads a message posted by the hacker".
Namun begitu, pihak Ubuntu One menilai bahwa hal tersebut bukanlah peretasan, dan merupakan bagian dari operasi normal dari Ubuntu One. Ditambahkan, sebuah file upload dengan cara ini tidak menimbulkan risiko untuk Ubuntu One atau penggunanya.
Namun begitu, Manajer Ubuntu Server Product Mark Baker mengungkapkan bahwa Tim keamanan perusahaan sedang menyelidiki masalah ini dan file-file yang diupload oleh hacker telah dihapus. (mdk/ega)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.
Baca SelengkapnyaIndonesia kembali dihebohkan kabar kebobolan 204 juta Data Pemilih Tetap (DTP) Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaBanyak hacker atau peretas bereaksi dengan kebijakan perang Israel.
Baca SelengkapnyaKelompok ini kemudian mengubah tampilan website atau dikenal dengan istilah defacing.
Baca SelengkapnyaKetiganya berhasil mendeteksidua skenario ancaman siber selama proses demo simulasi.
Baca SelengkapnyaPelaku meretas alamat dan nomor telepon seluler Polsek Setiabudi dengan mengaku sebagai anggota Kepolisian
Baca SelengkapnyaSindikat ini beraksi dengan meretas website pemerintahan hingga instansi pendidikan untuk mempromosikan judi online.
Baca Selengkapnya"Sindikat tersebut masuk ke dalam jaringan judi online Kamboja," kata Andri
Baca SelengkapnyaKasus ini terbongkar ketika delapan orang di Jepang menjadi korban melaporkan kejadian dialaminya ke polisi.
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan, bisnis ilegal ini diotaki seseorang berinisial DBS yang sebelumnya berprofesi menjual handphone dan sim card
Baca SelengkapnyaKelompok ransomware Brain Cipher mengakui bobol data PDNS 2 tak sulit.
Baca SelengkapnyaTelkom kembali buka suara soal dugaan kebocoran data 36 juta pelanggan yang dilakukan Bjorka.
Baca Selengkapnya