Follow
Bill Gates benci shortcut Ctrl+Alt+Del
Merdeka.com - Apabila selama ini Anda menggunakan tombol Ctrl+Alt+Del sebagai jalan pintas untuk melakukan reboot pada komputer, menurut bos Microsoft sendiri hal itu adalah sebuah kesalahan.
Bil Gates, pendiri Microsoft, mengatakan pada suatu wawancara yang dikutip oleh BBC (26/09) bahwa selama ini banyak pengguna komputer berbasis OS ciptaan perusahaannya menggunakan 3 tombol tersebut untuk melakukan reboot.
Awalnya, Gates menggunakan shortcut tersebut dengan 3 tombol berbeda yaitu Ctrl+Alt+Esc. Namun, karena dirasa terlalu mudah, maka digunakanlah penekanan 3 tombol yang digunakan sampai sekarang ini.
-
Apa kebiasaan Bill Gates saat membangun Microsoft? Bill Gates tidak banyak tidur saat membangun Microsoft.
-
Gambar Microsoft apa yang terkenal? Tahukah Anda gambar wallpaper Microsoft di sebuah perbukitan hijau dan diselimuti awan biru nan cerah? Walpaper ini barangkali jadi foto yang paling banyak dilihat orang-orang di seluruh dunia.
-
Siapa yang berkolaborasi dengan Bill Gates? Mengenal Sosok Profesor Indonesia yang Kerja Bareng Bill Gates Ciptakan Nyamuk Wolbachia Sejak 2013, dia sudah bergelut dengan penelitian tentang nyamuk bersama World Mosquito Program Yogyakarta.
-
Mengapa Steve Jobs mengkritik Microsoft? 'Satu-satunya masalah dengan Microsoft adalah mereka tidak punya selera. Mereka tidak memikirkan ide-ide orisinal dan tidak membawa banyak budaya ke dalam produk mereka,' kata Jobs saat wawancara dengan Bob Cringely, jurnalis teknologi pada sekitar tahun 1995.
-
Kenapa Bill Gates merasa tidak masuk akal disebut miliarder? 'Jumlah uang itu sangat mencengangkan jika dibandingkan dengan kebutuhan pribadi,' ungkap Gates yang dikutip dari CNBC, Sabtu (5/10). Dia menjelaskan bahwa jumlah kekayaan yang besar tersebut sulit dihabiskan hanya untuk kepentingan pribadi.
-
Apa yang Steve Jobs kritik dari Microsoft? Jobs merasa bahwa produk-produk Microsoft tidak menginspirasi dan kurang memiliki semangat dan orisinalitas yang menurutnya harus diwujudkan oleh teknologi.
Penggunaan 3 tombol sebagai jalan pintas tersebut setelah usulan Gates ditolak pihak IBM. Pada awalnya, Gates meminta agar dibuatkan satu tombol saja untuk melakukan reboot, namun pihak IBM mengatakan bahwa akan terjadi banyak hal yang tidak diinginkan apabila proses reboot dapat hanya dilakukan dengan menekan satu tombol saja.
Akhirnya, salah seorang teknisi dari IBM bernama David Bradley membuatkan shortcut khusus untuk melakukan reboot yang mengharuskan pengguna komputer memakai 2 tangan dalam pengoperasiannya.
Walaupun Gates tidak menyukainya dan mengatakan hal tersebut adalah kesalahan besar serta bukan keinginannya, namun pada kenyataannya, 3 tombol shortcut ini masih kerap digunakan sampai sekarang. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Kekayaan ribuan triliun tak mempengaruhi gaya hidup Bill Gates yang sederhana.
Baca Selengkapnya
Pendiri Microsoft ini sempat mengatakan bahwa tidur itu adalah tanda orang pemalas.
Baca Selengkapnya
Dengan menggabungkan tombol Ctrl dengan kombinasi tombol lain, pengguna dapat mempercepat proses kerja mereka hingga meningkatkan efisiensi dalam bekerja.
Baca Selengkapnya
Pernah berkawan baik, namun persaingan bisnis menjadikan Bill Gates dan Steve Jobs "bermusuhan".
Baca Selengkapnya
Keyboard QWERTY memiliki banyak fakta unik yang menarik buat diulik!
Baca Selengkapnya
Begini isi sindiran mendiang pendiri Apple, Steve Jobs yang kembali viral.
Baca Selengkapnya
Saat membangun Microsoft, Bill Gates sempat khawatir soal gaji yang diberikan kepada karyawannya.
Baca Selengkapnya
Tak menyangka Bill Gates bisa bergoyang asyik yang nampak mengikuti alunan musik.
Baca Selengkapnya
Berkat adanya AI diproyeksikan waktu kerja yang dibutuhkan manusia tak banyak.
Baca Selengkapnya
Ada alasan di balik pendiri Microsoft mengatakan hal itu.
Baca Selengkapnya
Bill Gates menyatakan bahwa istilah miliarder terdengar aneh dan tidak logis.
Baca Selengkapnya
Sebuah buku baru mengungkap gaya kepemimpinan Bill Gates yang otoriter di Gates Foundation di mana staf merasa terintimidasi oleh perilakunya.
Baca Selengkapnya