Bill Gates Sumbang Dana Atasi Wabah Virus Corona
Merdeka.com - Yayasan milik pendiri Microsoft, Bill Gates dan sang istri tersebut memberikan sumbangan USD 10 juta, atau berkisar Rp 136 miliar salah satunya untuk mengatasi wabah virus corona. Dilansir Business Insider, Kamis (30/1), dari total tersebut, yayasan memberikan USD 5 juta untuk membantu mengatasi virus Corona di Tiongkok.
Sementara USD 5 juta lainnya disalurkan ke African Centres for Disease Control and Prevention untuk pengendalian dan kesiapan krisis di Afrika.
"Uang itu akan dialokasikan untuk dana darurat dan dukungan teknis terkait membantu para responden garis depan di Tiongkok dan Afrika, sehingga bisa mempercepat upaya mereka menahan penyebaran global 2019-nCoV (virus Corona Wuhan)," jelas yayasan Bill Gates tersebut dalam keterangan resminya.
-
Siapa yang berkolaborasi dengan Bill Gates? Mengenal Sosok Profesor Indonesia yang Kerja Bareng Bill Gates Ciptakan Nyamuk Wolbachia Sejak 2013, dia sudah bergelut dengan penelitian tentang nyamuk bersama World Mosquito Program Yogyakarta.
-
Apa yang Bill Gates katakan tentang respons global terhadap Covid-19? Gates menyarankan agar negara-negara di seluruh dunia meningkatkan kebijakan karantina, berinvestasi dalam pemantauan penyakit, serta meningkatkan penelitian dan pengembangan vaksin.
-
Bagaimana Bill Gates mengusulkan untuk mencegah pandemi berikutnya? Gates menyarankan agar negara-negara di seluruh dunia meningkatkan kebijakan karantina, berinvestasi dalam pemantauan penyakit, serta meningkatkan penelitian dan pengembangan vaksin.
-
Siapa yang akan menerima sebagian harta Bill Gates? Bill Gates Bersama mantan istrinya, Melinda, hanya akan memberikan sebagian kecil dari kekayaannya kepada anak-anak mereka. Bill Gates memiliki harta sebesar USD 135 miliar atau Rp 2.000 Trilun.
-
Apa yang diinvestasikan Microsoft? Sebelumnya, CEO Microsoft Satya Nadella mengumumkan bahwa pihaknya akan menggelontorkan duit sebesar Rp 27 triliun. Selama empat tahun ke depan untuk memperkuat infrastruktur cloud dan AI di Indonesia.
-
Siapa yang diajak Bill Gates berjoged? Ia terlihat menari bersama beberapa teman dan kolega.
Virus Corona baru pertama kali dilaporkan menyebar di kota Wuhan, Tiongkok, pada akhir Desember 2019. Sejak saat itu, virus tersebut telah merenggut setidaknya 81 nyawa dan menyebar ke 14 negara lain.
Sejauh ini, dilaporkan setidaknya 2.800 orang sakit karena virus tersebut. Tiongkok sendiri telah menghentikan transportasi di Wuhan dan banyak kota lain, yang diperkirakan membuat lebih dari 50 juta orang "terkurung".
Fokus Yayasan Bill Gates
Fokus yayasan Bill Gates terutama pada peningkatan kesehatan global dan memerangi kemiskinan. Ini adalah yayasan filantropi swasta terbesar di dunia dengan dana abadi USD 46,8 miliar.
Untuk dana darurat di Tiongkok sebesar USD 5 juta akan didistribusikan kepada mitra publik dan swasta yang sudah bekerja, termasuk dengan Komisi Kesehatan Tiongkok, Chinese Center for Disease Control and Prevention, dan National Science Foundation of China.
Sejauh ini belum ada laporan tentang korban virus Corona di wilayah Afrika. Namun, seorang wanita di Pantai Gading dengan gejala seperti flu sedang diobservasi dan diisolasi setelah tiba dari Beijing pada akhir pekan lalu.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Andina Librianty (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bill Gates menyatakan bahwa istilah miliarder terdengar aneh dan tidak logis.
Baca SelengkapnyaKedua ancaman terbesar tersebut adalah kemungkinan terjadinya perang besar akibat ketidakstabilan global saat ini dan kemungkinan pandemi berikutnya.
Baca SelengkapnyaIni akan menjadi kasus yang sangat jarang terjadi di mana seorang karyawan menjadi lebih kaya daripada pendiri perusahaannya.
Baca Selengkapnya"Masyarakat butuh uang saya. Saya tidak butuh uang,”
Baca SelengkapnyaBerikut deretan miliarder teknologi yang enggan wariskan hartanya ke anak-anaknya.
Baca SelengkapnyaSaat membangun Microsoft, Bill Gates sempat khawatir soal gaji yang diberikan kepada karyawannya.
Baca SelengkapnyaJokowi menawarkan pembangunan Microsoft Asia-Pacific Research and Development di Bali atau Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaBill Gates pendiri Microsoft iri dengan kemampuan Steve Jobs memengaruhi orang.
Baca SelengkapnyaKekayaan ribuan triliun tak mempengaruhi gaya hidup Bill Gates yang sederhana.
Baca SelengkapnyaCEO Microsoft Satya Nadella Temui Jokowi di Istana, Bahas Apa?
Baca SelengkapnyaPernah berkawan baik, namun persaingan bisnis menjadikan Bill Gates dan Steve Jobs "bermusuhan".
Baca SelengkapnyaTak menyangka Bill Gates bisa bergoyang asyik yang nampak mengikuti alunan musik.
Baca Selengkapnya