Binatang ini mampu hidup abadi, hanya mati kalau matahari juga mati

Merdeka.com - Mungkin Anda pernah mendengar atau mengetahui soal Tardigrade, hewan yang dianggap sebagai hewan terkuat di dunia. Jika Anda belum pernah mendengar soal hewan ini, Tardigrade adalah hewan mikroskopik yang dikenal sebagai binatang yang terkuat di dunia.

Ia dijuluki demikian karena kemampuannya untuk bertahan di kondisi ekstrem apapun. Dia akan bertahan di kondisi yang organisme mana pun akan mati jika berada di sana. Ilmuwan telah menunjukkan bahwa Tardigrade mampu tahan di suhu minus 300 derajat hingga 150 derajat celcius.

Masih ada lagi, tardigrade bisa hidup tanpa makanan atau air selama 30 tahun, sebelum akhirnya regenerasi. Mereka bisa hidup di antariksa tanpa udara. Selain itu, paparan radiasi yang besarnya 5 kali lebih kuat ketimbang paparan yang bisa membunuh manusia, tak akan membunuhnya.

Ternyata seluruh kehebatan itu belum semuanya disebut. Karena ada studi terbaru yang menyebutkan kekuatan terbaru dari binatang mikro berkaki delapan ini. Disebutkan di studi terbaru yang ditulis di jurnal Scientific Reports, tardigrades akan hidup selama 10 miliar tahun. Mereka akan hidup hingga matahari mati.

Untuk studi ini, astrofisikawan dari Oxford dan Harvard mengkalkulasi kemungkinan berbagai objek di antariksa yang akan menabrak Bumi, memanaskan air laut hingga kering, dan membunuh peradaban manusia. Angka yang jadi hasil kalkulasi tersebutlah yang jadi angka hidup tardigrades.

Meski demikian, jurnal tersebut menyebutkan bahwa tidak ada fenomena yang cukup kuat untuk mengeringkan air laut. Asteroid yang akan kemungkinan bisa menghancurkan Bumi pun ternyata tak akan menghantam Bumi. Jadi, tak ada fenomena yang bisa membunuh Tardigrade. Akhirnya, Tardigrade akan mati jika matahari tak lagi 'menyala.'