Bisakah fingerprint layar digunakan dengan protektor layar atau garskin?
Merdeka.com - Vivo akhirnya mengumumkan perangkat terbarunya yang mengusung teknologi fingerprint layar, yakni Vivo X20 Plus UD.
Ini adalah sebuah smartphone yang mengusung teknologi pemindai sidik jari yang tersemat di layar, sehingga pengguna bisa langsung memindai sidik jarinya di layar, tanpa perlu ada area khusus seperti yang kita temukan pada smartphone kebanyakan. Teknologi ini dikembangkan oleh Synaptics dengan nama Clear ID.
Namun pertanyaan besar adalah apakah menggunakan pelindung layar atau protektor, atau lebih dikenal denga garskin, bisa mempengaruhi performa pemindaian?
-
Bagaimana Samsung melindungi layar? Dengan desain ini, layar dari HP Samsung diharapkan dapat terlindungi dengan lebih baik dari kerusakan.
-
Siapa yang teliti fungsi sidik jari untuk sentuhan? Penelitian ini dilakukan oleh George Debrégeas, fisikawan yang menjadi ahli biologi di Universitas Sorbonne, Paris, beberapa tahun yang lalu.
-
Bagaimana cara melindungi mata dari paparan layar? Untuk melindungi mata dari paparan langsung layar, Anda dapat menggunakan kacamata yang dirancang untuk mengurangi cahaya biru.
-
Bagaimana HUAWEI Pura 70 Ultra melindungi layar? Smartphone ini menawarkan fitur unggulan seperti Ultra Lighting Pop-out Camera, kemampuan zoom hingga 100x, Ultra Speed Snapshot yang mampu menangkap objek kecepatan tinggi hingga 300 km/jam, serta perlindungan Crystal Armor Kunlun Glass yang tahan gores dan benturan.
-
Gimana cara sidik jari bantu cengkeraman? Salah satu bukti yang mendukung teori ini adalah bahwa ujung jari diasumsikan berfungsi seperti ban karet mobil, yang bersifat lentur dan menyesuaikan bentuk dengan permukaan yang dilalui.
-
Bagaimana tes sidik jari bekerja? Sidik jari merupakan pola genetik yang terbentuk selama perkembangan janin dan berfungsi sebagai identitas unik seseorang, tetapi tidak ada bukti ilmiah yang mendukung bahwa pola tersebut memiliki hubungan langsung dengan kecerdasan, kepribadian, atau bakat anak.
Ternyata jawabannya adalah iya.
Melansir Engadget, ada ketebalan tertentu yang dapat mempengaruhi performa pemindaian. Jadi, jika pelindung layar yang digunakan cukup tebal, tentu refleksi sidik jari tak akan terbaca oleh sensor Synaptics. Vivo X20 Plus UD sendiri sudah tersedia dengan protektor yang tidak berpengaruh pada perfrma pemindaian.
Ini adalah permasalahan yang sebenarnya menarik. Pasalnya menurut Engadget, rusak atau pecahnya layar smartphone bisa sebabkan kerusakan pada pemindai sidik jari di dalam layar. Jadi cukup penting untuk menambahkan protektor. Di sisi lain, makin tebal protektor, sidik jari pengguna makin tak terbaca.
Sejauh ini, belum ada solusi dari Vivo untuk masalah ini. Tentu protektor tipis yang ditawarkan Vivo hanya melindungi dari goresan.
Menurut Anda?
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak hanya bisa jadi bukti tindakan kriminal, sidik jari punya fungsi lain.
Baca SelengkapnyaUji ketahanan iPhone 16 Pro menunjukkan bahwa bezel tipisnya lebih rentan terhadap kerusakan pada layar saat terjatuh di sisi perangkat.
Baca SelengkapnyaIni letak temuan baru di HP yang membuat ahli terkejut.
Baca SelengkapnyaBerikut keunggulan pelapis Corning Gorilla Armor Samsung Galaxy S24.
Baca SelengkapnyaPada pengujian kali ini, daya tahan menjadi perhatian utama, terlebih bagi ponsel layar lipat yang baru-baru ini banyak diluncurkan.
Baca Selengkapnya