Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bisakah kita membersihkan polusi cahaya di perkotaan?

Bisakah kita membersihkan polusi cahaya di perkotaan? Polusi cahaya. © greenjournal.co.uk

Merdeka.com - Jika kita pergi camping ke pantai, atau pegunungan, ada satu hal yang tak bisa didapat di perkotaan: langit yang bertabur bintang. Di kota, berbagai cahaya yang muncul dari gedung tinggi, lampu jalan, dan berbagai cahaya buatan manusia membuat langit yang seharusnya gelap, jadi terlihat buram.

Hal ini terjadi karena foton dari penerangan buatan yakni lampu, muncul dari segala arah, serta tertuju ke langit. Hal inilah yang membuat setiap malam kita seperti berada di bawah kabut pendaran cahaya. Hal ini juga merusak pemandangan cahaya bintang, mengganggu observasi luar angkasa di Bumi, serta menyimpan resiko merusak habitat alami dan ekosistem binatang.

Para aktivis lingkungan juga membenci polusi cahaya. Ini karena sumber daya listrik yang cepat atau lambat bakal menghabiskan sumber daya alami, dan menggerogoti keseimbangan alam pada akhirnya. Contoh mudah, banyak sekali gedung tinggi, restoran, atau tempat lain yang justru menyalakan lampu neon box mereka di malam hari, padahal mereka tak buka dan tak ada aktivitas di dalam gedung tersebut.

Dalam hal ekosistem biologis, polusi cahaya juga membawa hal negatif. Sebuah organisasi non-profit bernama The International Dark Sky Association, menyatakan bahwa polusi cahaya telah membunuh puluhan ribu penyu yang masih tukik setiap tahunnya. Penyu lahir di pantai, dan mereka hanya tahu arah untuk mencapai laut dengan menggunakan pendaran cahaya alami dari garis horison. Ketika banyak sekali polusi cahaya, bintang yang masih bayi tersebut kehilangan arah dan mati.

Hal ini juga berlaku pada burung yang bermigrasi. Arah navigasi mereka terbang hanya bergantung pada cahaya bulan dan bintang. Karena polusi cahaya, arah mereka jadi kacau dan berakhir di tempat yang sebenarnya bukan habitat asli mereka.

Dengan berbagai dampak negatif ini tentu kita berpikir, bagaimana caranya mengatasi polusi cahaya. Tentu kita juga tak ingin kembali ke zaman di mana lampu tidak digunakan dan berada pada era kegelapan. Namun jika polusi udara saja bisa sedikit demi sedikit diatasi, mengapa polusi cahaya tidak?

Hal ini kembali pada kesadaran diri sendiri, di mana setiap orang harus mengurangi penerangan yang ada di eksterior bangunannya. Tingkat kebutuhan dan tingkat tinggi rendahnya pendaran cahaya harus diperhatikan dan dikurangi jika tak perlu. Yang paling penting adalah memperhatikan pendaran cahayanya, agar tidak mengarah ke atas, dan mengarah ke langit.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hati-Hati, Ini Sumber Partikel Berbahaya Sebabkan Polusi Udara
Hati-Hati, Ini Sumber Partikel Berbahaya Sebabkan Polusi Udara

Dari hasil pembakaran karbon itulah yang kemudian disebutnya menghasilkan partikel yang paling tinggi.

Baca Selengkapnya
Cara Mengurangi Dampak Polusi Udara, Mulai dari Kebiasaan Sendiri
Cara Mengurangi Dampak Polusi Udara, Mulai dari Kebiasaan Sendiri

Di tengah paparan polusi udara, kita masih punya harapan untuk meminimalisir dampaknya dan mencegah situasi menjadi lebih kritis.

Baca Selengkapnya
Dampak Polusi Udara bagi Kesehatan dan Lingkungan, Penting Diketahui
Dampak Polusi Udara bagi Kesehatan dan Lingkungan, Penting Diketahui

Polusi udara telah menjadi masalah lingkungan global yang semakin mengkhawatirkan.

Baca Selengkapnya
Aksi Siram Jalanan Tekan Polusi IDI: Itu Upaya dari Hilir, Hulunya Apa?
Aksi Siram Jalanan Tekan Polusi IDI: Itu Upaya dari Hilir, Hulunya Apa?

Seharusnya, Pemprov DKI mengatasi persoalan ini dari hulu atau penyebab polusi udara itu sendiri.

Baca Selengkapnya
Langit Jakarta Kembali Biru, Luhut Klaim karena Modifikasi Cuaca
Langit Jakarta Kembali Biru, Luhut Klaim karena Modifikasi Cuaca

Modifikasi cuaca dilakukan dengan menyemprotkan embun air oleh dua pesawat Cesna.

Baca Selengkapnya
Bicara Soal Polusi, Luhut Ungkap Hasil Uji Emisi di Jakarta
Bicara Soal Polusi, Luhut Ungkap Hasil Uji Emisi di Jakarta

Luhut melihat sampai hari ini penyebab utama polusi paling banyak masih berasal dari pembuangan emisi karbon pada sektor transportasi.

Baca Selengkapnya
Parahnya Polusi Udara Jakarta Dilihat dari Bogor
Parahnya Polusi Udara Jakarta Dilihat dari Bogor

Sebuah video merekam penampakan langit Jakarta yang gelap diambil dari wilayah Cileungsi, Bogor

Baca Selengkapnya
Polusi Udara di Jakarta Sedang Parah, Terapkan Tips Ini Biar Kesehatan Tetap Terjaga
Polusi Udara di Jakarta Sedang Parah, Terapkan Tips Ini Biar Kesehatan Tetap Terjaga

Dampak serius polusi udara ini dapat menyebabkan beragam penyakit pernapasan, seperti asma, bronkitis, hingga kanker paru.

Baca Selengkapnya
FOTO: Gedung Pencakar Langit Jakarta Kusam Akibat Polusi Udara
FOTO: Gedung Pencakar Langit Jakarta Kusam Akibat Polusi Udara

Polusi buruk bukan saja mengancam manusia atau makhluk hidup, namun imbasnya juga membuat dinding-dinding gedung pencakar langit lebih cepat kusam.

Baca Selengkapnya
Waspadai 6 Zat Berbahaya pada Polusi Udara, Dapat Mendatangkan Penyakit
Waspadai 6 Zat Berbahaya pada Polusi Udara, Dapat Mendatangkan Penyakit

Merdeka.com merangkum informasi tentang 6 berbahaya pada polusi udara yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Dampak Polusi Udara Tinggi Tidak Hanya Terjadi pada Paru namun Juga Organ Tubuh Lain
Dampak Polusi Udara Tinggi Tidak Hanya Terjadi pada Paru namun Juga Organ Tubuh Lain

Selama ini polusi udara disangka hanya berdampak pada paru walau ternyata bisa berdampak pada organ lainnya.

Baca Selengkapnya
5 Cara Mengatasi Nyamuk yang Banyak di Rumah, Efektif dan Mudah Dilakukan
5 Cara Mengatasi Nyamuk yang Banyak di Rumah, Efektif dan Mudah Dilakukan

Nyamuk sering kali menjadi masalah yang menjengkelkan di rumah, terutama di daerah tropis atau selama musim hujan.

Baca Selengkapnya