Bisakah main Pokemon GO di luar angkasa?
Merdeka.com - Pokemon GO perlahan menguasai dunia. Game berbasis augmented reality ini bahkan belum genap 3 minggu pasca diluncurkan, namun keberadaannya sudah sangat fenomenal.
Seketika banyak pertanyaan muncul dari banyak orang, menanyakan apakah Pokemon GO bisa dimainkan di luar angkasa atau tidak. Berakar dari rasa penasaran setiap orang untuk mengetahui jenis Pokemon apa yang bisa ditangkap di tempat tertentu, masyarakat ingin tahu Pokemon apa yang bisa ditangkap oleh astronot di luar angkasa.
Selain itu, ruang angkasa tentu tempat yang menarik untuk bermain Pokemon GO. Stasiun ruang angkasa berputar mengitari Bumi dengan kecepatan 17.000 mil per jam dan tentu ada banyak sekali Pokestop dan Pokemon yang kita datangi dan tangkap hanya dengan berdiam di stasiun luar angkasa.
-
Kenapa astronot harus berolahraga di luar angkasa? Lori Ploutz-Snyder, Dekan Fakultas Kinesiologi Universitas Michigan meyakini, risiko kesehatan itu dapat dikurangi sampai batas tertentu. Caranya rutin olah raga di stasiun luar angkasa selama satu jam setiap hari dengan menggunakan perangkat khusus untuk berlari, bersepeda, dan mengangkat beban, meskipun sejatinya tidak berbobot.
-
Apa yang bisa dilihat dari luar angkasa? Dalam orbit rendah Bumi (LEO), yaitu orbit dengan altitudo di bawah 2.000 km, tembok ini dapat dilihat oleh manusia, meskipun sangat sulit.
-
Apa yang ditemukan di luar angkasa? Belakangan ini astronot dikejutkan dengan ditemukannya sejumlah planet baru di luar angkasa. Planet tersebut bernama HD 110067 yang merupakan sekumpulan 6 planet yang mengorbit pada satu bintang.
-
Apa harta karun luar angkasa itu? Ketika para arkeolog menemukan harta karun Zaman Perunggu lebih dari 60 tahun yang lalu, mereka mengira penemuan mereka sungguh luar biasa. Mereka tidak tahu bahan yang dibuatnya itu. Karena ternyata bagian dari timbunan yang dikenal dengan nama Harta Karun Villena itu dibuat dari logam luar bumi.
-
Dimana tempat yang tepat untuk bermain layangan? Pastikan Anak Bermain di Lapangan
-
Kenapa benda di ruang angkasa bergerak? Dari awal, alam semesta mulai mengembang ke luar karena kekuatan Big Bang membuat segalanya bergerak terpisah,' kata Gomez.
Namun sebuah pertanyaan baru muncul. Apakah di luar angkasa ada sinyal? Bahkan kita tak tahu di sana ada smartphone atau tidak.
Namun akhirnya pertanyaan ini dijawab oleh The Verge yang menghubungi NASA untuk sekedar mengomentari hal ini. Ternyata, Pokemon GO tak bisa dimainkan di luar angkasa.
Menurut NASA, di stasiun luar angkasa tidak ada koneksi internet. Terdapat beberapa smartphone dan tablet, yang hanya digunakan untuk aktivitas ilmiah, bukan untuk keperluan personal.
Meski demikian, NASA sendiri tak terisolasi dari fenomena Pokemon GO. Pasalnya, beberapa monster digital tersebut terlihat muncul di beberapa markas NASA. Salah satunya di roket Saturn V di Johnson Space Center di Houston.
Pokemon di Johnson Space Center © twitter.com/arkorobotics Pokemon di Jet Propulsion Laboratory milik NASA © twitter.com/KirsiCootieSelain itu, di Jet Propulsion Laboratory, tempat di mana penelitian dan pengembangan berbagai misi NASA dilakukan, ternyata adalah sebuah Gym. Gym tersebut terletak di sebuah pusat kontrol misi NASA.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut wujud astronot yang mendadak berubah menjadi Superman.
Baca SelengkapnyaSatelit orbit rendah kini sedang ramai diperbincangkan, khususnya untuk mendistribusikan sinyal internet.
Baca SelengkapnyaKonsep wisata unik ini bisa dijajal di wilayah Lembang. Seru dan membangkitkan adrenalin!
Baca SelengkapnyaSentul adalah kawasan wisata yang menawarkan berbagai macam destinasi yang cocok untuk semua kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa.
Baca SelengkapnyaMari membayangkan hidup di luar angkasa sebagai seorang Astronot.
Baca SelengkapnyaKejenuhan dan rasa rindu kepada keluarga jadi "hantu" bagi astronot saat di stasiun ruang angkasa.
Baca SelengkapnyaAda agenda harian yang dilakukan astronot ketika berada di luar angkasa. Berikut selengkapnya.
Baca SelengkapnyaPiramida Giza dibangun sekitar tahun 2600 SM atau 4.600 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaIni penjelasan lengkap NASA soal astronot boleh atau tidak membawa HP.
Baca SelengkapnyaChina melakukan uji coba penelitian aquatik di luar angkasa dengan menggunakan sampel ikan Zebra.
Baca Selengkapnya