Bisik-bisik Grab dan Gojek Mau Merger, Mayoshi San Sampai Turun Tangan
Merdeka.com - Rumor Grab dan Gojek untuk melakukan merger semakin kencang. CEO Softbank Mayoshi San disebut-sebut sampai turun tangan untuk menyelesaikan rencana besar ini. Dilaporkan Japan Times, Selasa (20/10), sebagai pemegang saham terbesar Grab, Mayoshi San terus menekan co-founder dan CEO Grab Anthony Tan untuk segera mengambil keputusan merger.
Menurut laporan tersebut, kedua startup paling berharga di Asia Tenggara itu telah secara aktif melakukan pertemuan melalui zoom berbulan-bulan untuk membahas perihal ini. Dari pembahasan itu, munculah sebuah kesepakatan.
Hanya saja, masih menyiratkan pertanyaan besar yang menjadi point penting bagi keduanya, yakni, apakah kedua perusahaan akan menggabungkan seluruh operasionalnya atau justru Grab akan mengakuisisi Gojek secara bisnis di Indonesia.
-
Bagaimana Gojek mengintegrasikan layanannya? GoTransit memungkinkan masyarakat untuk memesan GoRide (ojek online) untuk menuju atau melanjutkan perjalanan dari stasiun, serta membeli tiket Commuter Line dalam satu proses transaksi.
-
Siapa yang menggagas Transjakarta? Pertama kali digagas tahun 2001 dan ditindaklanjuti saat era Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.
-
Apa penghargaan yang diterima Gojek? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Kenapa Gojek mendapat penghargaan? Penghargaan ini menunjukkan bahwa Gojek diakui sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih oleh pengguna saat menggunakan angkutan umum di Jakarta.
-
Mengapa Grab menyediakan motor listrik? Grab Indonesia memberikan layanan sewa motor listrik untuk para pengemudi Grab yang ingin menjadi mitra driver, namun tidak memiliki kendaraan sendiri. Layanan ini memberikan kemudahan bagi pengemudi Grab.
-
Siapa yang Google ajak kerjasama? Dalam upaya implementasinya, Google menggandeng perusahaan asal India, Salcit Technologies, yang berfokus pada AI di bidang kesehatan pernapasan.
Kabarnya, Anthony Tan justru memilih opsi yang kedua. Sebab, dengan langkah seperti itu, pihaknya masih memegang kendali penuh bisnis Gojek di Indonesia sebagai anak perusahaan Grab. Sementara itu, pemegang saham Gojek justru ingin menggabungkan kekuatan Grab dan Gojek untuk bisa berkolaborasi di Asia Tenggara.
Dari kedua opsi tersebut, Mayoshi San malah mendukung agar Gojek dan Grab menggabungkan kekuatan. Dalam kata lain, dia tak sependapat bila Grab mengakuisisi bisnis Gojek. Lantara perbedaan pandangan ini, hubungan antara Anthony Tan dan Mayoshi San sedikit tegang.
Batu Ganjalan
Terlepas dari itu, jika kedua perusahaan ini bergabung, maka diprediksikan akan muncul permasalahan baru yang datang dari regulator.
Hal ini mengingat Grab dan Gojek merupakan pemain ride hailing terbesar di Asia Tenggara. Dari sisi operasionalnya, kedua perusahaan sama-sama berbisnis di hal yang tak berbeda.
Saat ini, Gojek dan Grab dikabarkan sedang bernegosiasi membicarakan struktur dan valuasi, sekaligus cara mengatasi kekhawatiran terkait isu anti kompetisi. Pembicaraan ini juga bergantung pada berapa lama dampak dari pandemi Corona. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
kehadiran Superbank juga dapat turut mendorong inklusi keuangan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSuperbank, yang sebelumnya dikenal sebagai PT Bank Fama International, memasuki era baru ketika menjadi bagian dari Emtek Group pada akhir 2021.
Baca SelengkapnyaPembiayaan ini mengkombinasikan prinsip kredit bank konvensional dan investasi modal ventura untuk menarget startup teknologi Indonesia.
Baca SelengkapnyaProgram akselerator ini akan berfokus untuk menjaring startup dengan model bisnis Direct-to-Consumer (D2C) terutama bidang retail dan kecantikan (beauty).
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, Pemprov DKI belum menerima laporan resmi terkait pemecatan karyawan Tokopedia.
Baca SelengkapnyaKemitraan itu mencakup berbagai produk asuransi, seperti SafeTrip untuk perlindungan perjalanan saat menggunakan layanan mobilitas Gojek.
Baca SelengkapnyaKehadiran Superbank dan OVO di aplikasi Grab menambah layanan bagi para nasabah atau pelanggan.
Baca SelengkapnyaInformasi ini berdasarkan laporan dari Bloomberg dan Tech in Asia.
Baca SelengkapnyaGojek menghadirkan layanan untuk membantu perusahaan menghadapi berbagai tantangan usaha.
Baca Selengkapnya