Bisnis IoT potensial di Indonesia, sayang dilewatkan
Merdeka.com - Pebisnis internet of things (IoT) dan Machine to Machine (M2M) di seluruh kawasan Asia Tenggara, saat ini sedang berkumpul di Jakarta membahas peluang dan tantangan IoT maupun M2M di Indonesia dan Asia Tenggara.
Menurut International Data Corporation (IDC), IoT di Asia Pasifik tidak termasuk Jepang, diproyeksikan bertambah dari 3,1 miliar perangkat menjadi 8,6 miliar perangkat. Selain itu, pertumbuhan pasar dari USD 250 miliar menjadi USD 583 miliar pada periode 2015-2020.
"Jumlah seluruh populasi di Asia Tenggara itu lebih dari 620 juta jiwa, disertai pertumbuhan jumlah konsumen, perbaikan infrastruktur komunikasi dan padatnya jumlah penduduk, Asia Tenggara akan memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan. Dan Indonesia akan jadi pemeran utama dalam pertumbuhan terbesar di Asia Tenggara dengan jumlah penduduk terbanyak ke empat dunia," ujar Direktur Pelaksana Asia IoT Business Platform, Zaf Coelho ketika berbincang dengan media di Jakarta, Selasa (25/8).
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Dimana negara dengan pengguna internet terbanyak? Berikut daftar negara dengan pengguna internet terbanyak di dunia.
-
Apa saja yang mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia? Program utama 'Peta Jalan Indonesia Digital 2022-2024' menjadi bukti nyata. Saat ini, Indonesia memiliki lebih dari 100 ribu menara BTS yang tersebar di seluruh negeri, yang memberikan akses internet ke lebih dari 94% kota di Indonesia.
-
Teknologi apa yang diprediksi akan diadopsi secara luas di 2025? Meskipun teknologi komputasi kuantum belum sepenuhnya diadopsi secara luas, pada tahun 2024 kita mulai melihat beberapa aplikasi nyata yang signifikan.
-
Kenapa internet berkembang di negara-negara tersebut? Penetrasi internet yang tinggi di negara-negara tersebut menunjukkan perkembangan teknologi dan aksesibilitas yang semakin meningkat, meskipun ada variasi dalam jumlah pengguna berdasarkan populasi total.
-
Kapan limbah elektronik dari AI akan meningkat? Menurut para peneliti, limbah elektronik yang berasal dari server komputer kecerdasan buatan (AI) diperkirakan akan meningkat secara signifikan pada tahun 2030.
Zaf melanjutkan, Indonesia menawarkan peluang yang luar biasa dalam skala penggunaan solusi IoT/M2M. Misalnya saja, kata dia, Peugeot Citroen akan membahas potensi mobil pintar yang memiliki koneksi.
Sementara itu, Trafiksverket akan membicarakan mengenai manajemen IoT untuk sistem penggunaan jalan untuk memerangi kemacetan lalu lintas.
Zaf pun tak mau berspekulasi ketika ditanya kapan Indonesia bisa menggunakan IoT secara maksimal. Pasalnya, kata dia, cepat atau tidaknya pengembangan IoT tergantung dari pemerintah itu sendiri. Ia pun mencontohkan Singapura yang getol kembangkan IoT.
"Kalau di Singapura itu pemerintahnya dorong baru industri ikut. Di Indonesia, justru industrinya dorong tapi pemerintah belum. Tapi, keberadaan pemerintah dengan regulasinya juga perlu untuk memberikan keamanan bagi investor," katanya.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nilai pasar internet of things (IoT) terlihat tumbuh dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaGSMA baru-baru ini menyoroti kemajuan pesat Indonesia dalam teknologi seluler
Baca SelengkapnyaIndonesia masih dihadapkan pada tantangan besar untuk menuju ekonomi digital.
Baca SelengkapnyaPresiden pun mengaku prihatin bahwa Indonesia saat ini masih menjadi pengguna dari sektor perangkat teknologi dan informasi, belum bisa menjadi pemain pasar.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus melakukan kerja sama dengan berbagai paltform teknologi asing
Baca SelengkapnyaArtificial Intelligence (AI) punya kontribusi yang menggiurkan bagi ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia bersaing ketat dengan Thailand di industri otomotif. Dalam sektor produksi, Indonesia masih kalan dibandingkan Thailand.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut kondisi itu sangat memprihatinkan dan menjadi pekerjaan besar untuk pemerintah.
Baca SelengkapnyaAda peningkatan selera orang Indonesia saat mau mengganti HP.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi prihatin peran Indonesia masih minim dalam industri teknologi global.
Baca SelengkapnyaBerikut bentuk kolaborasi antara Kominfo dengan ASIOTI.
Baca SelengkapnyaAda 6 tantangan yang perlu diselesaikan agar ekonomi digital Indonesia tembus Rp9.732 triliun di tahun 2030.
Baca Selengkapnya