Biznet sediakan WiFi di 24 kota
Merdeka.com - Tahun ini Biznet Network mengumumkan telah melakukan ekspansi bisnisnya ke 24 kota di Pulau Jawa dan Bali.
Ekspansi bisnisnya ini, ditujukan kepada pengguna gadget dengan koneksi WiFi. Produk yang ditargetkan ke pengguna personal ini dinamakan Biznet WiFi. Ke 24 kota yang sudah ada layanan ini di antaranya Jakarta, Badung (Kuta), Bandung, Bekasi, Bogor, Brebes, Cikampek, Cirebon, Depok, Indramayu, Karawang, Kendal, Palembang, Pekalongan, Pemalang, Salatiga, Semarang, Tegal, Yogyakarta, hingga Ungaran.
"Tahun ini rencananya 70 kota yang bakal dicover kami. Baru di Jawa, Bali, dan Sumatera," ujar Vice President Marketing Biznet Network, Yudie Haryanto saat acara konferensi pers di Plaza Indonesia, Jakarta, (15/04).
-
Dimana internet fiber tersedia? Sebagai contoh, sekitar 82 persen rumah tangga di AS dapat mengakses kecepatan broadband 100 Mbps ke atas, sementara hanya sekitar 43 persen yang dapat mengakses internet fiber.
-
Kenapa internet berkembang di negara-negara tersebut? Penetrasi internet yang tinggi di negara-negara tersebut menunjukkan perkembangan teknologi dan aksesibilitas yang semakin meningkat, meskipun ada variasi dalam jumlah pengguna berdasarkan populasi total.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Kapan internet mulai digunakan secara luas di Indonesia? Awalnya, penggunaan internet hanya untuk keperluan kerja menggunakan sistem email. Namun, seiring berjalannya waktu, penggunaan internet berkembang pesat menjadi media sosial, unduh unggah video, dan musik.
-
Dimana Jokowi luncurkan internet gratis? Di Kamis pagi menjelang siang itu, 11 Juli 2024, Kabupaten Klaten persisnya di Desa Dompol jadi lokasi pusat peluncuran bantuan akses internet Fixed Broadband (FBB) 2024 Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
-
Mengapa Akses Prima Indonesia memperluas jaringannya? 'Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan internet di Sentul City. Dengan adanya perluasan jaringan dan peningkatan infrastruktur, kami berharap dapat memberikan layanan internet yang lebih baik dan lebih cepat bagi seluruh pelanggan kami,' kata Dian.
Yudhie mengatakan ikhwal terbentuknya produk barunya ini bermula saat membangun fiber optik dari Jakarta ke Denpasar. Ketika fiber optik melewati kota-kota di pantura, tujuannya adalah untuk membantu mengembangkan usaha skala kecil di sana melalui koneksi internet. "Tapi ternyata, setelah kita riset banyak orang-orang yang di sana menggunakan smartphone. Orang-orang di sana sangat menginginkan layanan personal user. Nah, ini menjadi kesempatan kita," tuturnya.
Dirinya juga menuturkan, sejak tahun 2014 lalu Biznet telah menggelontorkan dana sekitar USD 70 juta hingga akhir 2015 untuk membangun layanan WiFi ini. Ia pun mengklaim jika Biznet tidak memakai infrastruktur milik pihak ketiga untuk distribusi. "Tapi, kami bangun sendiri infrastruktur untuk distribusi ini," singkatnya.
Biznet WiFi ini diakui Yudhie, memiliki keunggulan jaringan turbo WiFi 100 Mbps untuk akses internet lebih cepat, bisa digunakan tanpa perangkat tambahan, kemudian harga yang ditawarkan layanan Biznet Networks mulai dari Rp 10.000 kuota 500 MB selama 10 hari hingga Rp 90.000 kuota 10 GB untuk 90 hari.
Sekadar informasi, saat ini Biznet telah membangun jaringan serat optik sepanjang 12.000 kilo meter di Sumatera, Jawa, hingga Bali, yang menjadi jaringan utama untuk menyediakan layanan. Sementara, untuk kontribusi pendapatannya didominasi layanan jaringan internet yakni 60 persen, sisanya data center dan kabel tv.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rayakan HUT ke-23, Biznet rilis inovasi-inovasi baru di layanan internet cepat. Ada kenaikan speed hingga tiga kali lipat.
Baca SelengkapnyaXL Axiata dengan jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) kini telah melayani sebanyak 86 kota/kabupaten.
Baca SelengkapnyaDua lokasi di Bali ini menunjukan lokasi yang popular di antara wilayah dengan penggunaan internet.
Baca SelengkapnyaPer Juli 7 kota yang sudah bisa menggunakan jaringan MyRepublic yaitu Purwakarta, Salatiga, Kendal, Brebes, Klaten, Kediri, dan Mataram.
Baca SelengkapnyaUntuk pasar di Bali, pihaknya melihatnya sangat potensial khususnya untuk program bundling Indibiz hotel yang menyediakan konektivitas tanpa hambatan.
Baca SelengkapnyaSetelah berhasil bersaing di kawasan Bandung Raya dan Bogor, penyedia jasa internet bernama Corpnet segera memperluas layanan area pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaTelkomsel telah menyiapkan dan menghadirkan 49 Base Transceiver Station (BTS) teknologi terkini 5G dan 4G di IKN.
Baca SelengkapnyaJIP adalah anak usaha dari Jakpro yang berkomitmen menciptakan Jakarta Kota Pintar.
Baca SelengkapnyaErajaya Digital meresmikan 32 gerai baru sepanjang bulan Mei 2024 di berbagai kota di Indonesia.
Baca SelengkapnyaLangkah ini sebagai upaya Telkomsel terus meningkatkan keterjangkauan masyarakat dengan teknologi 5G.
Baca SelengkapnyaLayanan ini diperuntukkan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), badan usaha, layanan kesehatan, dan pemerintahan.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BAKTI membeberkan rencana koneksi internet di IKN nantinya.
Baca Selengkapnya