Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BlackBerry Akuisisi Perusahaan AI Rp 20 Triliun

BlackBerry Akuisisi Perusahaan AI Rp 20 Triliun Logo Blackberry. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Keputusan BlackBerry untuk serius terjun ke dunia keamanan siber sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu.

Hal itu dilakukan setelah perusahaan asal Kanada ini, tidak lagi memproduksi ponsel sendiri dan memilih memakai sistem outsourcing ke pihak ketiga.

Untuk terus meningkatkan layanannya, BlackBerry dilaporkan baru saja mengakuisisi perusahaan kecerdasan buatan bernama Cylance.

Dikutip dari Digital Journal via Liputan6.com, Senin (26/11), nilai akuisisi ini mencapai USD 1,4 miliar atau sekitar Rp 20 triliun. Bahkan, aksi korporasi ini diklaim menjadi akuisisi terbesar yang pernah dilakukan BlackBerry.

Sekadar diketahui, Cylance merupakan perusahaan kecerdasan buatan yang didirikan pada 2015.

Perusahaan menyediakan layanan untuk memprediksi dan mencegah adanya ancaman berbahaya pada sistem keamanan.

Menurut laporan terbaru, perusahaan sudah meluncurkan lebih dari 14,5 juta endpoint untuk melindungi 3.500 kliennya yang tersebar di seluruh dunia.

Berdasarkan Investopedia, kesepakatan ini menjadi cara BlackBerry untuk masuk ke pasar baru.

Kendati demikian, Cylance tetap akan menjadi unit bisnis tersendiri yang terpisah dari BlackBerry. Menurut CEO BlackBerry John Chen, akuisisi ini menjadi perusahaan untuk memperluas layanan yang ditawarkan perusahaan.

"Kami percaya dengan bertambahnya kemampuan Cylance dengan keunggulan BlackBerry di bidang privasi, secure mobility, dan sistem yang tertanam membuat BlackBerry Spark dapat diwujudkan menjadi Enterprise of Things," tuturnya.

BlackBerry sudah mengukuhkan diri sebagai perusahaan keamanan sejak tahun lalu.

Seperti diungkap Executive Chairman dan CEO BlackBerry John Chen, fokus utama BlackBerry sekarang adalah memboyong software keamanan smartphone untuk korporat dan pemerintah.

"Kami sempat memiliki dua jenis kategori bisnis, satunya perangkat dan satunya lagi pesan instan BBM (BlackBerry Messenger). Namun, saya percaya masa depan BlackBerry justru akan mengandalkan bisnis keamanan siber (cybersecurity)," ucapnya.

Chen juga mengaku, BlackBerry memiliki aset yang banyak dalam sisi keamanan untuk perusahaan korporat. Karena itu, mereka kini juga menciptakan sistem keamanan khusus untuk bisnis dan menjalankannya di Kanada dan Amerika Serikat.

"Namun kami juga ingin meneruskan bisnis konsumen kami karena konsumen juga penting," timpalnya.

Dengan demikian, keamanan siber bisa dibilang menjadi misi utama BlackBerry untuk merangkai kembali bisnisnya lebih mantap, khususnya di Indonesia.

Apalagi, Chen juga menuturkan bahwa jejak rekam perusahaan--khususnya di Amerika Serikat dan Kanada--lebih dominan pada marketshare di sejumlah perusahaan korporat.

"Marketshare kami lebih dominan pada industri perbankan, perusahaan asuransi, kesehatan, hukum, dan tentunya pemerintah. Inilah yang kami anggap sebagai industri yang diregulasikan karena di mata pemerintah peraturannya jelas," tutur Chen.

Sumber: Liputan6.com

Reporter: Agustinus Mario Damar (mdk/faz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Investasi Rp 27 Triliun, Ini yang Mau Dilakukan Microsoft di Indonesia
Investasi Rp 27 Triliun, Ini yang Mau Dilakukan Microsoft di Indonesia

Berikut rincian Rp 27 Triliun yang diinvestasikan Microsoft ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Semringah Jokowi Terima Kunjungan CEO Microsoft Satya Nadella di Istana, Jajaki Investasi Besar di Bidang AI
FOTO: Semringah Jokowi Terima Kunjungan CEO Microsoft Satya Nadella di Istana, Jajaki Investasi Besar di Bidang AI

Dalam pertemuan itu, CEO Microsoft mengungkapkan kesiapannya untuk berinvestasi besar di Indonesia selama empat tahun ke depan.

Baca Selengkapnya
Elon Musk yang Khawatir soal AI, Perusahaan Kecerdasan Buatannya Malah Disebut Dapat Investasi Rp 7,8 Triliun
Elon Musk yang Khawatir soal AI, Perusahaan Kecerdasan Buatannya Malah Disebut Dapat Investasi Rp 7,8 Triliun

Hal itu disampaikan dalam laporan Bloomberg yang menyebut xAI dapat investasi jumbo.

Baca Selengkapnya
Meski Kantongi Cuan Rp 156 Triliun, Perusahaan ini Tetap PHK 5.500 Karyawan
Meski Kantongi Cuan Rp 156 Triliun, Perusahaan ini Tetap PHK 5.500 Karyawan

Cisco mengumumkan PHK 5.500 karyawan meskipun mencatat keuntungan besar. Alasannya untuk investasi lebih besar di bidang AI.

Baca Selengkapnya
Mengapa Microsoft Investasi Lebih Besar di Malaysia Dibandingkan di Indonesia?
Mengapa Microsoft Investasi Lebih Besar di Malaysia Dibandingkan di Indonesia?

Indonesia kalah jauh dari jumlah investasi Microsoft di Malaysia. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya
3 Orang Ini Dijuluki Elit Global, Punya Harta Rp 3.000 Triliun, Tidak Ada Nama Bill Gates
3 Orang Ini Dijuluki Elit Global, Punya Harta Rp 3.000 Triliun, Tidak Ada Nama Bill Gates

Di dunia hanya ada 3 orang yang masuk jajaran elit global dengan kekayaan Rp 3.000 triliun. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya
Gelontorkan Investasi Rp 27 Triliun, Microsoft Disebut Dapat Insentif Khusus
Gelontorkan Investasi Rp 27 Triliun, Microsoft Disebut Dapat Insentif Khusus

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebut Microsoft dapat insentif seperti di negara lainnya.

Baca Selengkapnya
10 CEO dengan Gaji Tertinggi di Dunia, Ada yang Capai Rp3,8 Triliun
10 CEO dengan Gaji Tertinggi di Dunia, Ada yang Capai Rp3,8 Triliun

Wall Street Journal menerbitkan daftar CEO dengan bayaran tertinggi tahun 2022, , yang didasarkan pada data dari C-Suite Comp.

Baca Selengkapnya
Unicorn adalah Perusahaan Startup, Pahami Ciri-Cirinya yang Mudah Dikenali
Unicorn adalah Perusahaan Startup, Pahami Ciri-Cirinya yang Mudah Dikenali

Unicorn adalah sebutan yang dipakai untuk perusahaan besar dengan nilai valuasi mencapai USD 1 miliar atau sekitar Rp140 triliun.

Baca Selengkapnya
Pengguna Aplikasi Brimo Tercatat 35,2 Juta per Juni 2024, Total Transaski Tembus Rp2.574 Triliun
Pengguna Aplikasi Brimo Tercatat 35,2 Juta per Juni 2024, Total Transaski Tembus Rp2.574 Triliun

Transaksi penggunaan aplikasi BRImo telah mencapai Rp2.584 triliun per Juni 2024.

Baca Selengkapnya
BRI Terima Apresiasi Negara Sebagai Perusahaan Pembayar Pajak Terbesar
BRI Terima Apresiasi Negara Sebagai Perusahaan Pembayar Pajak Terbesar

Apresiasi diberikan kepada grup usaha yang memang memberikan setoran pajak terbesar.

Baca Selengkapnya
Alexandr Wang, Miliader Termuda Dijuluki The Next Elon Musk
Alexandr Wang, Miliader Termuda Dijuluki The Next Elon Musk

Alexandr Wang adalah seorang pengusaha ajaib yang mengukir namanya dalam sejarah sebagai miliarder swadaya termuda di dunia.

Baca Selengkapnya