BlackBerry dan Jaguar Land Rover sepakat kembangkan perangkat lunak mobil otonom

Merdeka.com - BlackBerry Limited dan Jaguar Land Rover telah mengumumkan bahwa kedua perusahaan telah memasuki persetujuan multi-tahun untuk berkolaborasi dan mengembangkan teknologi bagi kendaraan dari otonom.

Selanjutnya, BlackBerry akan melisensikan teknologi QNX dan Certicom untuk Jaguar Land Rover serta menugaskan tim insinyur untuk mengembangkan modul Electronic Control Unit (ECU). Proyek ECU yang akan digarap untuk pertama kali adalah dalam bentuk sistem infotainment generasi baru.

"Bersama para insinyur dari BlackBerry, kami akan mendapatkan akses untuk perangkat lunak yang paling dinamis dan terbaru sehingga dapat memastikan bahwa keamanan tingkat tertinggi dapat tersedia bagi kendaraan kami yang sudah terhubung," ujar Dave Nesbitt, Vehicle Engineering Director di Jaguar Land Rover dalam keterangan resminya, Jumat (23/3).

Sementara itu, dikatakan John Wall, SVP dan GM BlackBerry QNX mengatakan, kerja sama ini penting di mana para produsen otomotif seperti Jaguar Land Rover menyadari untuk mengambil peran aktif mendefinisikan arsitektur perangkat lunak bagi kendaraannya.

"Kendaraan otonom yang terhubung akan bereaksi dan berjalan berdasarkan data. Platform kami dapat membantu memproses data secara efisien serta menjaganya agar aman dan terpercaya. Kami merasa terhormat untuk mendapatkan kesempatan bekerjasama dengan Jaguar Land Rover dan sangat menantikan tim kami untuk saling bekerjasama demi memberikan pengalaman menyetir yang lebih baik bagi para pelanggan," jelasnya.

Terlepas itu, BlackBerry saat ini menyediakan OEM di seluruh dunia dengan teknologi mutakhir untuk melindungi dan memitigasi perangkat keras, perangkat lunak, aplikasi dan sistem end-to-end dari serangan cyber.

Keahlian BlackBerry di bidang keamanan dan inovasi berkelanjutan telah melahirkan desain-desain baru untuk industri otomotif dengan Baidu, Delphi, Denso, NVIDIA, Qualcomm, Visteon dan lainnya.