BlackBerry Indonesia bantah akan hentikan BBOS 7
Merdeka.com - BlackBerry Indonesia membantah akan menghentikan dukungan pada BB operating system (OS) 7 seperti yang banyak diberitakan media.
Manajer PR BlackBerry Indonesia Yolanda Nainggolan mengungkapkan pernyataan resmi BlackBerry global adalah pihaknya akan terus memberikan dukungan untuk produk BBOS7.
"Dan jika ada informasi atau pernyataan yang isinya sebaliknya (akan menghentikan BBOS7), maka itu tidak benar,"katanya kepada merdeka.com, Minggu (5/1).
-
Apa yang diumumkan oleh Angga Wijaya? Akhirnya, pada Senin (2/9), Angga Wijaya memperlihatkan wajah cantik anaknya beserta nama indahnya.
-
Siapa target press release? Press release biasanya ditujukan kepada reporter, editor, dan jurnalis sebagai bahan referensi dalam menulis berita.
-
Bagaimana press release membantu perusahaan? Dengan adanya press release, perusahaan atau lembaga akan lebih mudah untuk dikenal banyak orang sehingga bisa meningkatkan citra perusahaan atau lembaga tersebut.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Informasi apa yang disebarluaskan? Diseminasi adalah proses penyebaran informasi, temuan, atau inovasi yang direncanakan, diarahkan, dan dikelola agar dapat dimanfaatkan oleh kelompok target atau individu.
-
Apa yang Syahrini bagikan ke publik? Dua hari setelah kelahirannya, Syahrini akhirnya membagikan foto anaknya. Ini merupakan foto pertama dari princess R yang diunggah oleh Syahrini dan Reino di media sosial.
Menurut data dari operator telekomunikasi, hingga akhir tahun lalu sudah ada sekitar 15 juta pengguna BlackBerry di Indonesia, yang mana lebih dari 80 persen merupakan pengguna BBOS7.
Vendor asal Kanada itu memang menangani dengan serius pasar di Indonesia yang diwujudkan dengan pembangunan pusat verifikasi aplikasi yang dibangun di Bali. Pusat verifikasi tersebut yang menentukan aplikasi-aplikasi dari seluruh dunia yang bisa masuk ke BlackBerry World.
Sebelumnya, BlackBerry Managing Director of India, Sunil lalwani, seperti yang dikutip dari N4BB mengungkapkan pihaknya akan menghentikan dukungan BBOS7, salah satunya dengan menghentikan penjualannya.
"Tak hanya BBOS7, BB yang masih menggunakan OS lawas pun juga akan bernasib sama. Setelah itu, konsumen diharapkan untuk beralih ke BB10," ujarnya.
Operating System BlackBerry 10 memang lain dari OS BlackBerry sebelumnya. Dalam BlackBerry 10 sudah tak mengenal lagi BlackBerry Internet Service (BIS) sehingga paket datanya diserahkan kepada masing-masing operator yang berbasis kuota volume bandwidth.
Dari perspektif bisnis, pada BIS, vendor asal Kanada lah yang mengeruk pendapatan dari paket data, sedangkan pada BB 10, giliran operator yang mendapatkan jatah pembayaran akses datanya.
Dari sisi pelanggan, dengan BIS pelanggan merasa aman untuk berselancar di dunia maya, chatting, dan email sepuasnya tanpa khawatir tagihan membengkak. Sedangkan pada BB 10, seperti smartphone lainnya, tagihan bisa sangat membengkak, terutama bila pengguna sering mendapatkan email yang berisi attachment besar, atau kiriman file atau gambar pada instant messaging.
Itulah salah satu hal mengapa BB seri 10 kurang diminati para pecinta BlackBerry lama.
Pengguna BB lama yang ingin berpindah ke BB 10 harus mendaftarkan paket data baru ke operator yang bersangkutan, harus ke Galeri, atau Grapari, atau lainnya yang tentunya membuat malas para pengguna BlackBerry lama.
"Umumnya yang beli BB seri 10 memang pengguna BB baru mas, atau pengguna BB lama tapi menggunakan nomor lainnya khusus untuk BB 10. Jadi pasarnya sih tetap ada meski kecil," ujar Rini, seorang penjaga counter ponsel di ITC Depok kepada merdeka.com, Jumat (6/9).
Selain kekurangan di atas, handset BlackBerry 10 seperti Q10 memang menawarkan keindahan bentuk dan kelengkapan fitur serta kemudahan penggunaannya. Fitur yang paling banyak disukai terutama adanya BB Hub yang mengumpulkan semua kontak dan aktivitas social media penggunanya. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menambahakan pemerintah belum berpikir untuk membatasi BBM subsidi dalam waktu dekat
Baca SelengkapnyaBenarkah pertalite dihapus pada 17 Agustus? Simak penelusuran
Baca SelengkapnyaKabar itu diunggah akun Rama News (instagram.com/ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video
Baca SelengkapnyaBenarkah 10 daftar merek mobil ini dilarang menggunakan BBM subsidi?
Baca SelengkapnyaGoogle akan berhenti beroperasi di Indonesia imbas boikot? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaSalah satu modus baru ini diungkapkan oleh @bank_indonesia melalui akun media sosial X.
Baca SelengkapnyaBank BCA meminta nasabah berhati-hati terkait kabar yang beredar di media sosial mengenai tampilan pop up peringatan virus di aplikasi BCA mobile.
Baca SelengkapnyaKabar pembatasan BBM bersubsidi ini pertama kali diungkapkan Menko Luhut di sosial medianya.
Baca SelengkapnyaCek Fakta: Amerika Cabut Internet di Indonesia per Tanggal 1 Desember 2023
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan rencana pembatasan BBM subsidi mulai 17 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap rencana pembatasan penggunaan BBM bersubsidi.
Baca SelengkapnyaNegara-negara ini bahkan menolak kehadiran TikTok di wilayahnya. TikTok dianggap mengancam kedaulatan.
Baca Selengkapnya