BlackBerry kembali merugi hampir USD 1 miliar
Merdeka.com - Pendapatan BlackBerry di kuartal kedua bukannya malah membaik dari kuartal pertama lalu. Kali ini, BlackBerry kembali merugi sebesar USD 965 juta atau sekitar Rp 11 triliun.
Seperti dilansir oleh Mashable (27/9), kerugian besar ini diakibatkan karena perusahaan hanya mendapatkan penghasilan sebesar USD 1,6 juta saja. Hal ini sendiri merupakan dampak dari tak lakunya perangkat Z10 di pasaran sehingga biaya produksi dan pemasaran sebesar USD 934 juta yang dikeluarkan BlackBerry menjadi sia-sia.
"Kami merasa sangat kecewa dengan hasil operasional dan keuangan kuartal kedua ini dan terpaksa harus mengumumkan berbagai perubahan besar untuk menghadapi pasar yang makin kompetitif ini," kata Thorsten Heins, CEO BlackBerry.
-
Kenapa RIM mengumumkan 'kematian' BlackBerry? Namun sejak kehadiran iPhone pada 2007 dan smartphone OS Android 2009, pangsa pasar BB terus tergerus hingga pada 2016, RIM mengumumkan 'kematian' BlackBerry.
-
Siapa yang pakai Blackberry Q10? Menggunakan Blackberry Q10 yang dilengkapi dengan fitur keamanan tambahan untuk melindungi dari penyadapan. Ini merupakan langkah keamanan setelah terungkapnya pengawasan oleh Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) terhadap pejabat Jerman.
-
Bagaimana BlackBerry merajai pasar smartphone? Menawarkan keunggulan papan ketik fisik nan kuat dan push e-mail, tak butuh waktu lama, BB merajai pasar smartphone dunia bersama Nokia.
-
Kenapa iPhone pertama tidak diterima pasar? Produk iPhone pertama yang dirilis pada 2007 silam tidak disambut baik oleh pasar.
-
Di mana pangsa pasar iPhone di China menurun? Apple keluar dari lima merek ponsel teratas di Tiongkok pada kuartal pertama tahun 2024, dengan pangsa pasar yang hanya 13,7 persen.
-
Bagaimana penjualan Nokia 1100? Nokia 1100 HP yang dibuat Nokia ini terjual 250 juta unit sepanjang masa. Nokia 1100 punya eksistensi sejak 2003 sampai dengan 2009.
Akibat hal ini sendiri, BlackBerry terpaksa mundur dari perebutan pangsa pasar smartphone dunia. "Kami akan berfokus pada pasar tertarget, dan kami akan melakukan transisi ini dengan cepat agar perusahaan bisa berjalan fokus dan efisien," sambungnya.
Pada kuartal pertama, perusahaan asal Kanada tersebut tercatat telah mengalami kerugian sebesar USD 84 juta dolar, atau setara dengan Rp 833,6 miliar. Kerugian BlackBerry itu disebabkan oleh biaya restrukturisasi dan penggantian manajemen perusahaan.
BlackBerry sendiri sebenarnya direncanakan akan diprivatisasi agar kerugian ini tak makin membesar. Namun, belum juga dibeli, BlackBerry lagi-lagi harus merugi dengan angka yang lebih besar di kuartal kedua ini. (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak yang mengira Samsung pelopor HP layar lipat. Tapi sesungguhnya bukan.
Baca SelengkapnyaFacebook, Instagram, dan Threads punya dampak besar bagi Mark Zuckerberg jika mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaSetiap unit Xiaomi SU7 yang diproduksi ternyata memerlukan biaya sebesar US$ 9.200
Baca SelengkapnyaPerusahaan akhirnya harus menghadapi realitas sulit setelah bertahun-tahun menghadapi tantangan keuangan.
Baca SelengkapnyaHolmes mendadak bangkrut setelah alat-alat kesehatan buatannya diragukan.
Baca SelengkapnyaInvestasi Microsoft di OpenAI mengalami kerugian besar, namun perusahaan tetap optimis terhadap hasil kolaborasi ini.
Baca SelengkapnyaPer detiknya ada kerugian yang harus ditanggung Meta ketika platformnya mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaPerusahaan berkode saham TINS ini mencatat rugi sekitar Rp450 miliar.
Baca SelengkapnyaTren yang sedang berkembang daripada beli iPhone baru mending bekas.
Baca SelengkapnyaDalam laporan keuangannya, manajemen KFC Indonesia menjelaskan kerugian tersebut dipicu oleh dua faktor utama.
Baca SelengkapnyaPengajuan ini didasari menurunnya permintaan atas wadah penyimpanan makanan yang ikonik.
Baca SelengkapnyaSedikitnya 10 pabrik tekstil berskala besar di Jawa Tengah bangkrut sehingga sekitar 10 ribu karyawan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
Baca Selengkapnya