BlackBerry: pengguna terlalu banyak, BBM kami stop dulu

Merdeka.com - Menyusul pernyataan resmi dalam blog BlackBerry saat akhir pekan lalu, kini BlackBerry kembali mengeluarkan penjelasannya tentang kenapa BBM gagal muncul di iOS dan Android. Disebutkan, hal ini karena terlalu banyaknya pengguna.

Seperti yang dilansir dalam blog resminya (23/9), pernyataan seperti ini ditulis langsung oleh Andrew Bocking, EVP dari BBM. Bocking pun menindaklanjuti pernyataan resmi dari perusahaannya yang muncul pada minggu lalu.

Disebutkan, kondisi minggu lalu memang di luar perkiraan BlackBerry sebelumnya. Hal ini dikarenakan banyak aplikasi BBM tak resmi yang muncul di berbagai situs.

BBM tak resmi ini sendiri sebenarnya memang merupakan aplikasi legal dari BlackBerry. Namun, aplikasi tersebut adalah versi terdahulu yang masih menyimpan banyak celah kerusakan.

Akibatnya, ketika dilepas secara massal pada akhir pekan lalu, pengguna BBM tiba-tiba meningkat drastis. "BBM versi lama yang beredar minggu lalu menghasilkan lonjakan pengguna lebih dari normal dan mengganggu sistem secara tak normal," tulisnya.

Menyadari hal ini, BlackBerry pun kemudian memutuskan untuk menunda peluncuran BBM ke iOS dan Android. Sehingga, para calon pengguna pun kemudian banyak yang merasa kecewa dengan apa yang terjadi ini.

BlackBerry sendiri sampai saat ini masih terus mengembangkan BBM agar masalah seperti minggu lalu tak terjadi. Maka, bagi Anda yang ingin mendapatkan BBM di iOS dan Android, harap bersabar dan ikuti terus perkembangannya di BBM.com, @BBM, dan InsideBlackBerry.com.

Berita seputar BlackBerry lainnya:Harga BlackBerry lebih murah dibandingkan NokiaKonfirmasi resmi BlackBerry terkait akuisisi Fairfax Financial[Breaking News] BlackBerry terjual dengan harga Rp 53,7 triliunBenarkah, tidak akan ada yang download ketika BBM dirilis lagi?Runtuhnya BlackBerry mulai berdampak luasNasib BlackBerry Z30 lebih suram dibanding BlackBerry Z10BlackBerry bakal balik ke tangan Lazaridis? (mdk/nvl)