BlackBerry Q10 ini dijual seharga Rp 303 juta
Merdeka.com - Sebuah perusahaan asal Inggris bernama Alexander Amosu menjual smartphone BlackBerry Q10 berlapis emas dan berhiaskan berlian.
Dilansir VR-Zone (26/5), Amosu telah menambahkan satu smartphone eksklusif di jajaran handset mewah yang mereka jual. Pendatang baru tersebut adalah smartphone high-end terbaru BlackBerry yaitu BlackBerry Q10.
Yang menjadikan spesial BlackBerry Q10 yang ditawarkan Amosu ini adalah smartphone asal Kanada tersebut telah dihiasi dengan 700 berlian 4,7 karat dan juga body yang dilapisi dengan emas putih 18 karat.
-
Siapa yang pakai Blackberry Q10? Menggunakan Blackberry Q10 yang dilengkapi dengan fitur keamanan tambahan untuk melindungi dari penyadapan. Ini merupakan langkah keamanan setelah terungkapnya pengawasan oleh Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) terhadap pejabat Jerman.
-
Kenapa handphone mewah harganya mahal? Banyak dari masyarakat kini lebih memilih untuk memperoleh informasi yang mereka butuhkan melalui ponsel pintar yang mereka miliki. Dalam hal ini, ponsel telah menjadi alat utama yang memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
-
Apa handphone termahal di dunia? HP termahal di dunia itu apa sih? Pada tahun 2014, sebuah pencapaian luar biasa dicatat dalam dunia ponsel, yakni kehadiran Falcon Supernova iPhone 6 Pink Diamond yang berhasil memegang gelar sebagai perangkat ponsel termahal yang pernah dijual.
-
Bagaimana BlackBerry merajai pasar smartphone? Menawarkan keunggulan papan ketik fisik nan kuat dan push e-mail, tak butuh waktu lama, BB merajai pasar smartphone dunia bersama Nokia.
-
Apa logam mulia termahal? Rhodium, merupakan logam mulia termahal yang pertama kali ditemukan oleh seorang ahli kimia berkebangsaan Inggris, William Hyde Wollaston pada tahun 1803.
-
Mengapa koin emas itu bernilai tinggi? Yang menambah nilai koin-koin tersebut di mata para kolektor adalah kesalahan yang tidak biasa yang membuatnya unik. Jadi, di antara koin-koin tersebut, terdapat guinea Charles II dengan kesalahan cetak, di mana 'CRAOLVS' menggantikan 'CAROLVS' yang diharapkan.
Berdasarkan lansiran tersebut juga diketahui jika BlackBerry Q10 mewah rancangan Amosu ini juga dijual dengan jumlah yang terbatas atau limited edition. Dikabarkan jika BlackBerry berlapis emas dan bertabur berlian ini hanya tersedia sebanyak 25 unit saja.
Untuk harganya sendiri, pihak Amosu mematok harga sejumlah USD 31.000 atau sekitar Rp 303 juta untuk smartphone yang tersedia dalam empat varian warna lapisan emas yaitu rose, kuning, silver, dan platinum ini.
Jika smartphone BlackBerry Q10 yang berharga cukup mahal masih belum cukup mewah bagi Anda, mungkin BlackBerry Q10 yang dijual Alexander Amosu ini bisa menjadi smartphone mewah yang bisa Anda miliki. Berminat untuk membeli?
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak hanya sebagai alat komunikasi atau media informasi, ponsel juga sering digunakan sebagai status simbol atau penunjang gaya hidup.
Baca SelengkapnyaBatu pirus atau turquoise memiliki daya tarik yang mengundang minat masyarakat. Beberapa variasi batu pirus bahkan mencapai harga yang tinggi, penasaran? Simak!
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar HP yang harganya bisa menyaingi iPhone dan Samsung.
Baca SelengkapnyaYuk lihat deretan barang mewah yang dijual oleh Bunga Zainal!
Baca SelengkapnyaPelantun tembang 'Restu' itu miliki sederet koleksi perhiasan dengan harga selangit.
Baca SelengkapnyaPerhiasan berlian yang tersedia antara lain liontin, anting, gelang hingga cincin.
Baca SelengkapnyaKetika baru pertama kali dijual di Indonesia, harga iPhone 11 64 GB adalah Rp12.999.000,00.
Baca SelengkapnyaBegini potret rumah super mewah seharga Rp 270 Miliar.
Baca SelengkapnyaTelevisi termahal di dunia. Harga televisi mewah di dunia. Televisi harga selangit.
Baca SelengkapnyaKini memiliki ponsel pintar dengan berbagai fitur canggih tak perlu mengeluarkan kocek berlebih.
Baca SelengkapnyaiPhone identik dengan harga mahal. Nah, berikut adalah komponen yang menyumbang mahalnya harga HP Apple ini,
Baca Selengkapnya