Blackberry wajib keluarkan inovasi baru atau mati
Merdeka.com - Popularitas BlackBerry semakin jatuh. Di tahun 2013 lalu, produk-produk dari perusahaan asal Kanada ini tidak mampu meraih sukses besar di banyak negara, kali ini popularitasnya di Amerika Serikat juga tumbang oleh perangkat berbasis Windows Phone.
Dengan market share hanya sebesar 3,1 persen, akhirnya posisi BlackBerry harus diungguli oleh perangkat-perangkat berbasis Windows Phone yang didominasi oleh buatan Nokia, menurut analisis dari comScore.
Dikutip dari PC World (07/03), dari persentase keseluruhan produk yang dipasarkan di Amerika Serikat, perangkat berbasis Android masih belum tergoyahkan dengan perolehan sebesar 51,7 persen dan diikuti oleh perangkat berbasis iOS dengan perolehan sebesar 41,6 persen.
-
Di mana pangsa pasar iPhone di China menurun? Apple keluar dari lima merek ponsel teratas di Tiongkok pada kuartal pertama tahun 2024, dengan pangsa pasar yang hanya 13,7 persen.
-
Mengapa sebagian pengguna iPhone beralih ke iPhone? Pada akhirnya, 30 persen pengguna Android berpikir untuk beralih ke iPhone hanya untuk menghentikan bullyan.
-
Kenapa RIM mengumumkan 'kematian' BlackBerry? Namun sejak kehadiran iPhone pada 2007 dan smartphone OS Android 2009, pangsa pasar BB terus tergerus hingga pada 2016, RIM mengumumkan 'kematian' BlackBerry.
-
Kenapa Apple dianggap tidak inovatif lagi? Sementara itu, Apple yang berada di posisi kelima harus puas dengan statusnya sebagai pemain di kelas menengah, karena skornya kurang dari 80, yaitu tepatnya 79,3.
-
Kapan iPhone menjadi tren di masyarakat? Dominasi masing-masing platform ini di lingkungan masyarakat dapat memberikan wawasan tentang tren teknologi, preferensi konsumen, dan pengaruh sosial.
-
Mengapa iPhone menjadi sasaran? Selain itu, reputasi merek Apple yang kuat membuat pengguna lebih rentan untuk mempercayai komunikasi menipu yang tampaknya berasal dari Apple, semakin meningkatkan daya tarik target ini bagi para penjahat dunia maya.
Apabila dilihat dari vendornya, Apple menduduki peringkat pertama dengan perolehan sebesar 41,6 persen, kedua Samsung (26,7 persen), LG (6,9 persen, Motorola (6,4 persen) dan HTC (5,4 persen).
Untuk posisi berikutnya diambil oleh Nokia. Popularitas Nokia melesat cepat karena dipengaruhi 2 hal yaitu diakuisisinya perusahaan asal Finlandia itu oleh Microsoft dan diproduksinya perangkat berbasis Android yang telah diperkenalkan di bulan Februari lalu.
Tentu saja, dengan semakin merosotnya popularitas perusahaannya ini, BlackBerry harus benar-benar mampu memutar otak dan mengatur strategi lagi agar dapat tetap hidup dan bersaing di ekosistem mobile global.
Apabila tidak, maka siap-siap saja perusahaan ini akan gulung tikar dengan cepat karena selama ini BlackBerry tidak memiliki produk andalan lain selain BlackBerry Messenger dan sistem enkripsi data yang kabarnya lebih aman dibandingkan Android atau iOS.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut tanda-tanda HP Anda perlu diganti dengan yang baru.
Baca SelengkapnyaBerikut tanda HP perlu ganti yang baru. Jangan sampai Anda tidak sadar.
Baca SelengkapnyaWhatsApp akan berhenti bekerja di perangkat iPhone lama dengan iOS di bawah versi 15.1 mulai Mei 2025, berdampak pada pengguna iPhone 5s, 6, dan 6 Plus.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah HP-HP yang dipastikan tidak bisa lagi memakai WhatsApp.
Baca SelengkapnyaTim Cook menjelaskan alasan orang-orang harus membeli iPhone tiap tahun. Begini katanya.
Baca SelengkapnyaTren yang sedang berkembang daripada beli iPhone baru mending bekas.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar HP jadul yang bisa dipakai WhatsApp.
Baca SelengkapnyaJustru bukan membuat orang semakin tertarik, pembaruan AI ini malah membuat para penggunanya tidak peduli.
Baca SelengkapnyaDeretan HP Android ini sudah tidak bisa lagi menggunakan WhatsApp mulai Oktober mendatang
Baca SelengkapnyaIndustri halo-halo sedang tidak baik-baik saja. Pemerintah harus hadir dengan terobosan regulasi.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang apa itu inovasi, dan ciri-ciri, serta manfaatnya.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar smartphone dari Xiaomi, Redmi, dan Poco yang tidak akan menerima pembaruan sistem operasi pada tahun 2025.
Baca Selengkapnya