Blackberry-Windows Phone belum mampu kejar Android

Merdeka.com - BlackBerry dan Nokia dengan Windows Phone memang harus memutar otak untuk bisa mengatasi dominasi iPhone dan Android. Terlebih, setelah sebuah survei menunjukkan hasil negatif terhadap keduanya.

Seperti yang dilansir oleh Market Watch (9/4), dalam sebuah survei terhadap 1500 responden baru-baru ini, diketahui bahwa BlackBerry dan Nokia masih berada di urutan terendah untuk mendapatkan potensi market share yang besar di tahun ini. Padahal, beberapa dari produk mereka kini sudah mulai menyita perhatian.

Seperti yang tertuang dari hasil survei yang dilakukan oleh MKM Partners ini misalnya. Meskipun tertarik dengan segala rumor dan pemberitaan terkait BlackBerry maupun Windows Phone, kenyataannya dalam 12 bulan ke depan angka minat untuk membelinya masih rendah. BlackBerry hanya diminati 6 persen responden sementara Nokia hanya 1 persen saja.

Para analis pun mengambil kesimpulan kalau BlackBerry dan Windows Phone masih tidak bisa menunjukkan sesuatu yang istimewa dari mereka. "Studi ini mengonfirmasi bahwa BB10 dan WP8 saat ini tidak cukup menunjukkan jati dirinya dari Apple dan Android," kata Michael Genovese, analis MKM.

Khusus untuk BlackBerry sendiri, meskipun menunjukkan sebuah potensi dari perangkat BlackBerry Q10-nya, nyatanya mereka harus mulai meninggalkan tradisi untuk membuat smartphone dengan keypad QWERTY. hal ini dikarenakan sekitar 56 persen responden sekarang lebih tertarik dengan Z10 ketimbang Q10. (mdk/nvl)