Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BNI sebut aplikasi palsu internet bankingnya tak berbahaya

BNI sebut aplikasi palsu internet bankingnya tak berbahaya Aplikasi palsu internet banking BNI. ©2016 Merdeka.com/Fauzan Jamaludin

Merdeka.com - Corporate Secretary BNI, Suhardi Petrus, menjamin bahwa aplikasi palsu BNI Internet Banking yang beredar di Google Play Store, tidak akan membahayakan para nasabahnya. Hal itu, lantaran aplikasi tersebut hanya sekadar 'meminjam' nama BNI untuk mendongkrak jumlah pendownload semata tanpa memiliki akses masuk ke sistem internet banking BNI.

"Satu, aplikasi itu sebenernya tidak berbahaya. Pihak pengembang aplikasi itu memanfaatkan nama BNI terkait dengan iklan. Kan kalau didownload dia itu dapat uang tuh. Jadi itu sama sekali tidak berbahaya dan merugikan nasabah. Dan, aplikasi palsu itu tidak bisa masuk ke sistem BNI kita sehingga kami pastikan tidak bisa mengambil uang nasabah kami," ujarnya ketika dihubungi Merdeka.com melalui sambungan telepon, Sabtu (27/2).

Dirinya pun menyatakan, bahwa hingga saat ini pihaknya belum menemukan keluhan dari para pelanggannya. Meski begitu, mereka telah mengomunikasikan dengan pihak Google untuk menghapus aplikasi palsu yang merugikan nama BNI tersebut.

"Kami juga sudah minta ke Google untuk menghapus aplikasi tersebut. Kita sudah komunikasi minggu kemarin, cuma kan tidak mudah. Minggu depan kita minta untuk disegerakan menghapusnya. Selain itu, kami akan melakukan edukasi ke nasabah perihal aplikasi internet banking yang benar-benar milik BNI," tuturnya.

Sebelumnya, diberitakan muncul aplikasi internet banking palsu milik BNI yang tersebar di ranah media sosial dan aplikasi perpesanan. Saat hal itu ditelusuri lagi, memang benar khususnya di Google Playstore, ada empat aplikasi banking BNI. Aplikasi tersebut, BNI Mobile Banking, BNI SMS Banking, BNI Internet Banking, dan BNI EXPERIENCE.

Namun, dari keempat aplikasi tersebut, ada yang dicurigai bukan dari pengembang BNI sendiri. Kecurigaan itu muncul, lantaran pengembang aplikasi hanya tertera 'Internet banking LCC', yaitu pada aplikasi yang tertulis BNI Internet Banking.

Menurut pakar IT dari Infosec Consultan, Ruby Alamsyah, informasi yang tersebar di lini masa terkait informasi aplikasi internet banking BNI palsu, dibenarkan olehnya. Kata dia, sederhananya bisa dilihat dari pengembangnya.

"Simpelnya dilihat dari identitas developer-nya, kalau yang asli, email dari pengembangnya mengatasnamakan PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Sementara, kalau yang tidak tertulis Internet Banking LLC," ujarnya.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada Penipuan, Ini Cara Bedakan BRImo FSTVL yang Asli dan Palsu!
Waspada Penipuan, Ini Cara Bedakan BRImo FSTVL yang Asli dan Palsu!

Berikut adalah ciri-ciri penipuan program undian yang palsu.

Baca Selengkapnya
Banyak Beredar Nomor dan Akun Palsu, BRI Imbau Nasabah Kenali Akun dan Kontak Resmi
Banyak Beredar Nomor dan Akun Palsu, BRI Imbau Nasabah Kenali Akun dan Kontak Resmi

BRI hanya menggunakan saluran resmi website dan sosial media sebagai media komunikasi.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Catut BRI Beri Pinjaman ke Nasabah Lewat WhatsApp
Waspada Penipuan Catut BRI Beri Pinjaman ke Nasabah Lewat WhatsApp

BRI tidak memiliki nomor ponsel khusus pendaftaran pinjaman

Baca Selengkapnya
Waspada Promo Ramadan Berhadiah Rumah hingga Alphard Catut Nama BNI, Jangan Sampai Tertipu
Waspada Promo Ramadan Berhadiah Rumah hingga Alphard Catut Nama BNI, Jangan Sampai Tertipu

Beredar klaim BNI menawarkan promo ramadan berhadiah rumah hingga mobil mewah

Baca Selengkapnya
Link Undangan Nikah Bikin Saldo Raib, BRI Ingatkan Jangan Sembarangan Unduh Aplikasi
Link Undangan Nikah Bikin Saldo Raib, BRI Ingatkan Jangan Sembarangan Unduh Aplikasi

Salah satu nasabah tabungan di Kota Malang, Jawa Timur harus kehilangan saldo di rekeningnya hingga Rp1,4 miliar.

Baca Selengkapnya
Kolaborasi BRI dan Vidi Aldiano, Edukasi Masyarakat Lewat Lagu untuk Hindari Modus Penipuan
Kolaborasi BRI dan Vidi Aldiano, Edukasi Masyarakat Lewat Lagu untuk Hindari Modus Penipuan

BRI baru saja merilis campaign edukasi digital berjudul “Waspada dan Kenali Modus Palsu #BilangAjaGak” dengan menggandeng Vidi Aldiano.

Baca Selengkapnya
Waspada Modus Penipuan Nonaktif BPJS Kesehatan
Waspada Modus Penipuan Nonaktif BPJS Kesehatan

Masyarakat diimbau agar tidak mudah percaya dan tetap tenang dengan berbagai modus yang terjadi mengatasnamakan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya
Amankan Uangmu, Begini Tips Aman Hindari Modus Kejahatan Soceng yang Ramai Beredar
Amankan Uangmu, Begini Tips Aman Hindari Modus Kejahatan Soceng yang Ramai Beredar

Jangan sampai jadi korban berikutnya, saatnya lebih waspada dengan modus kejahatan soceng.

Baca Selengkapnya
Cegah Penipuan QRIS dengan Transaksi Lewat BRIMerchant
Cegah Penipuan QRIS dengan Transaksi Lewat BRIMerchant

Berbagai modus penipuan baru di industri keuangan terus muncul mengelabui para korban.

Baca Selengkapnya
Tarif Transfer Antarbank Naik jadi Rp150.000, BSI Pastikan Itu Hoaks
Tarif Transfer Antarbank Naik jadi Rp150.000, BSI Pastikan Itu Hoaks

Pihak BSI mengimbau kepada nasabah selalu waspada, segala informasi tentang Bank BSI hanya menggunakan saluran resmi terverifikasi

Baca Selengkapnya
Heboh Aplikasi Mobile Banking Terkena Virus, BCA: Jangan Klik Apapun
Heboh Aplikasi Mobile Banking Terkena Virus, BCA: Jangan Klik Apapun

Bank BCA meminta nasabah berhati-hati terkait kabar yang beredar di media sosial mengenai tampilan pop up peringatan virus di aplikasi BCA mobile.

Baca Selengkapnya