Bobocabin Tawarkan Berkemah Pakai IoT, Seperti Apa?
Merdeka.com - Perusahaan rintisan property-technology Bobobox resmi membuka lini bisnis terbarunya yakni Bobocabin untuk publik. Bobocabin adalah produk akomodasi terbaru dari Bobobox dengan konsep elevated camping yang mengusung pengalaman baru berkemah dengan memadukan penggunaan teknologi Internet of Things (IoT) dan keindahan alam sekitar.
Ini adalah produk ketiga yang sudah diluncurkan oleh Bobobox sejak awal berdirinya di tahun 2017. Produk pertama dan sekaligus produk flagship Bobobox adalah hotel kapsul, kemudian disusul dengan produk akomodasi co-living (Boboliving) yang diluncurkan bulan Desember tahun lalu.
Melalui produk terbarunya, Bobobox berharap dapat menjalankan perannya sebagai sebuah perusahaan property-technology untuk ikut serta mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan new normal destination.
-
Kapan Robur di Jakarta? Di tahun 1960, pemerintahan Soekarno berupaya membenahi sistem transportasi agar menciptakan tata kota yang modern.
-
Wisata baru apa yang ada di Wonosobo? Dilansir dari laman Liputan 6, berikut 6 tempat wisata baru di Wonosobo yang kami rekomendasikan untuk Anda. Selamat berlibur!
-
Dimana Indibiz diluncurkan pertama kali? Setelah diluncurkan secara nasional bertepatan di Hari Ulang Tahun ke-58 tahun pada Juli 2023, Indibiz kini telah menjangkau berbagai daerah termasuk di Bali.
-
Di mana bioskop pertama di Indonesia? Rumah seorang pengusaha ini dialihfungsikan sebagai bioskop dengan nama 'The Royal Bioscoope'.
-
Dimana Robur beroperasi? Sebelum pensiun, bus Robur melewati beberapa rute di antaranya Grogol-Lapangan Banteng, Jembatan Semanggi-Harmoni-Lapangan Banteng, dan Rawamangun-Salemba-Lapangan Banteng.
-
Di mana bisnis online menjangkau pasar? Dengan bisnis online, Anda dapat memperluas jangkauan pasar secara signifikan dengan menargetkan pelanggan di seluruh dunia, mengingat bisnis online tidak pernah terbatas oleh geografi.
"Kami juga ingin tetap menjadi solusi beristirahat andalan bagi masyarakat dengan menawarkan sebuah cara baru untuk menikmati waktu luang, yaitu dengan menyatukan diri dengan alam namun tetap dengan cara yang aman dengan dukungan desain dan teknologi andalan," ujar CEO dan Co-Founder Bobobox Indra Gunawan dalam keterangan persnya, Rabu (17/2).
"Keberadaan Bobocabin juga diharapkan dapat ikut serta dalam menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar dan juga ikut serta memajukan industri pariwisata dengan mengedepankan keberlanjutan baik dari segi sosial, ekonomi maupun lingkungan," tambah Indra.
Sejauh ini Bobobox sudah menerapkan contactless experience dengan dukungan teknologi IoT untuk operasional produk hotel kapsul, dan ini juga yang akan diterapkan untuk operasional kabin, salah satunya dengan memanfaatkan fitur QR code untuk membuka pintu.
Area umum seperti lobi dan toilet dibersihkan setiap jam, dengan penerapan 3M dilakukan dengan disiplin. Penyediaan hand sanitizer di tempat-tempat seperti lobi, toilet, dan kabin juga tidak lupa untuk diterapkan.
Tiap - tiap kabin akan dilengkapi dengan fasilitas yang modern dengan dukungan teknologi IoT untuk mengontrol fitur-fitur yang ada di dalamnya seperti smart glass window, lampu, pintu dan Bluetooth Audio Speaker yang bisa dikendalikan langsung dari ponsel pengunjung.
Bobocabin juga dilengkapi dengan fasilitas resepsionis 24 jam, barbeque dan api unggun. Selain itu, pengunjung juga dapat mengeksplorasi atraksi lain yang terdapat di area sekitarnya. Bobocabin ditawarkan dengan rentang harga 450 ribu – 550 ribu per hari. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perubahan nama disebut mereka demi memperluas pasar Indonesia.
Baca SelengkapnyaBobby aktif dalam memberikan edukasi kepada investor pemula yang tertarik dengan dunia properti.
Baca SelengkapnyaRekomendasi tempat glamping di Bogor dengan view terbaik.
Baca SelengkapnyaIndibiz menawarkan beragam layanan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya.
Baca SelengkapnyaJaringan pemilik properti menjadi modal bagi startup ini untuk melangkah di bisnis jual beli apartemen.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan sejumlah 107,63 juta orang melakukan perjalanan selama libur Nataru 2023/2024.
Baca SelengkapnyaPembentukan "BTN Fund" diharapkan dapat menciptakan permintaan, memperluas pangsa pasar dan membuka segmen baru.
Baca SelengkapnyaSalim Group melalui PT Mega Akses Persada (FiberStar) mendukung penciptaan kota digital cerdas di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaStartup ini pede mampu mendongkrak pendapatan usaha rumahan hingga ratusan miliar.
Baca SelengkapnyaAgar dapat memenuhi kebutuhan tersebut, solusinya adalah minum banyak air putih atau buah yang mengandung banyak air.
Baca SelengkapnyaArtotel Group resmi menjalin kerja sama dengan Nomaden TV
Baca SelengkapnyaUntuk pasar di Bali, pihaknya melihatnya sangat potensial khususnya untuk program bundling Indibiz hotel yang menyediakan konektivitas tanpa hambatan.
Baca Selengkapnya