Boeing dan Porsche Bersama Kembangkan Mobil Terbang
Merdeka.com - Perusahaan pesawat terbang Boeing kini sedang menggandeng perusahaan otomotif Porsche untuk menggarap proyek mobil terbang berbasis listrik. Mobil futuristik ini diharapkan dapat menjadi moda transportasi di area urban.
Mengutip Reuters via Tekno Liputan6.com, sebagai bagian dari kesepakatan itu, Boeing dan Porsche akan menganalisis potensi pasar untuk kendaraan udara premium dan kemungkinan penggunaannya di kota-kota dan metropolis padat penduduk.
"Porsche ingin meningkatkan ruang lingkupnya sebagai produsen mobil sport dengan menjadi merek terkemuka untuk mobilitas premium. Dalam jangka panjang, ini bisa berarti pindah ke dimensi perjalanan ketiga," kata Detlev von Platen, Anggota Dewan Eksekutif untuk Penjualan dan Pemasaran di Porsche AG, dikutip dari keterangan resmi perusahaan.
-
Kapan mobil terbang pertama dibuat? Pada tahun 1917, Glenn Curtiss menciptakan 'Autoplane,' yang bisa dianggap sebagai mobil terbang pertama. Meskipun pencapaiannya hanya sedikit, ini membuka pintu bagi kemungkinan kendaraan masa depan yang bisa terbang.
-
Apa fungsi utama dari mobil terbang? Mobil terbang yang dimaksud menyerupai sebuah drone yang dapat berisi penumpang dan barang. Salah satu fungsinya adalah untuk lebih mudah menjangkau daerah-daerah yang sulit ditempuh melalui jalan darat dan perbukitan.
-
Mengapa mobil terbang penting di masa depan? Dengan terus berkembangnya teknologi dan kerja sama antar sektor, impian tentang mobil terbang mungkin saja menjadi kenyataan di masa depan. Namun, masih ada banyak tantangan yang harus diatasi sebelum mobil terbang dapat diadopsi secara luas.
-
Siapa yang mengoperasikan satelit Boeing? Dikutip dari laman The Boeing Company pada hari yang sama, satelit yang meledak adalah IS-33e yang dioperasikan oleh Intelsat di Amerika Serikat.
-
Apa jenis pesawat yang mereka gunakan? Timm dan Cook mempersiapkan pesawat Cessna 172 dengan berbagai modifikasi, termasuk instalasi tangki bahan bakar tambahan.
-
Bagaimana mobil terbang seperti EHang 216 bisa terbang? Diproduksi oleh perusahaan Tiongkok sejak 2017, EHang 216 adalah drone berbentuk mobil terbang yang telah menjalani serangkaian uji coba penerbangan. Mampu mengangkut dua penumpang dengan aman dan nyaman.
Boeing, Porsche, dan anak perusahaan Boeing, Aurora Flight Sciences, mengembangkan proyek mobil terbang listrik berkemampuan lepas landas dan pendaratan vertikal.
Insinyur dari kedua perusahaan, serta anak perusahaan Porsche, Porsche Engineering Services GmbH dan Studio F. Porsche, akan menerapkan dan menguji prototipenya.
Untuk Taksi dan Ride Sharing
"Kolaborasi ini dibangun berdasarkan upaya kami untuk mengembangkan ekosistem mobilitas baru yang aman dan efisien, dan memberikan kesempatan untuk menyelidiki pengembangan kendaraan mobilitas udara perkotaan premium dengan merek otomotif terkemuka," kata Steve Nordlund, Wakil Presiden dan Manajer Umum Boeing NeXt.
Porsche dan Boeing, lanjut Steve, "Bersama-sama membawa rekayasa presisi, gaya dan inovasi untuk mempercepat mobilitas udara perkotaan di seluruh dunia."
Adapun tujuan Porsche adalah membangun mobil terbang yang dapat digunakan sebagai taksi dan juga transportasi berbasis ride sharing.
Sumber: Liputan6.comReporter: Mochamad Wahyu Hidayat
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masih banyak penumpang yang belum bisa membedakan antara pesawat buatan Boeing maupun Airbus.
Baca SelengkapnyaBerikut sejarah kemunculan mobil terbang di dunia, yang telah dirangkum dari berbagai sumber. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaKemenhub dan Boeing bekerja sama tingkatkan industri penerbangan.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Jepang dan Jerman ini akan menandatangani nota kesepahaman untuk kemitraan pekan depan
Baca SelengkapnyaUji coba mobil terbang merupakan penunjukkan performa OPPAV mengikuti alokasi ruang udara di APT Pranoto
Baca SelengkapnyaPorsche menyadari persaingan yang ada, namun tetap fokus pada agenda mereka sendiri.
Baca SelengkapnyaMobil terbang ini sebenarnya adalah pesawat lepas landas dan mendarat vertikal (eVTOL).
Baca SelengkapnyaPesawat penumpang AI pertama di dunia tanpa kokpit akan segera menjadi kenyataan.
Baca SelengkapnyaToyota Motor Corporation bersama Joby Aviation sukses menerbangkan pesawat eVTOL yang dapat mengangkut empat penumpang pada tanggal 2 November 2024.
Baca SelengkapnyaPerusahaan telah menerima Sertifikasi Kelaikan Udara Khusus dari Administrasi Penerbangan Federal untuk mobil terbang Model A.
Baca Selengkapnya