Bos Advan: Tak semua smartphone spek tinggi digandrungi pasar lokal
Merdeka.com - Indonesia merupakan pangsa pasar gadget terbesar di Asean. Di mana berdasarkan data yang dimiliki Advan, 60 persen pangsa pasar gadget di Asean ada di Indonesia. Melihat peluang itu, Advan melakukan terobosan dengan menggandeng pakar telekomunikasi ternama, Hasnul Suhaimi dan lembaga riset MARS, untuk membuat produk yang sesuai dengan masyarakat Indonesia. Dengan langkah itu, pihaknya yakin mampu merajai pasar lokal.
Chandra Tansri, Sales Director Advan, mengatakan, tak semua produk yang memiliki spek tinggi dan mumpuni mampu merebut hati masyarakat Indonesia. Dibutuhkan sesuatu yang memiliki fungsi nyata bagi masyarakat.
"Dengan mendengarkan apa yang dibutuhkan masyarakat dalam hal teknologi, proyek yang digagasnya kali ini bakal menjadi proyek prestisius ditengah beragamnya keinginan masyarakat terhadap produk yang mereka impikan," katanya saat acara konferensi pers di Jakarta, Selasa (17/05).
-
Mengapa penting fokus dengan produk yang dipasarkan? Kalau kamu memiliki ketertarikan dengan produk tertentu, seperti perangkat elektronik, maka harus secara fokus dan berkala memasarkan produk tersebut. Jangan lupa untuk mendalami pengetahuan tentang produk itu sehingga bisa memperkaya materi kontennya. Kamu juga bisa menjadikan akun tertentu sebagai panutan (role mode) sehingga memiliki inspirasi.
-
Kenapa konsumen cerdas penting? Penting bagi konsumen memiliki peran aktif sebagai pembeli yang cerdas dan berliterasi digital.
-
Bagaimana cara memilih produk lokal? Megel juga menyebutkan sederet brand lokal yang memiliki kualitas sangat baik. Misalnya saja Le Minerale dari kategori air mineral. Ia pun menegaskan agar masyarakat lebih teliti dalam memilih produk tersebut. Terlebih banyak produk asing yang brandingnya menampilkan seolah-olah mereka adalah produk lokal.
-
Bagaimana cara menjadi konsumen cerdas? Di era digital seperti sekarang ini menjadi konsumen cerdas memerlukan pemahaman yang baik tentang hak dan kewajiban konsumen, seperti yang diatur dalam UU No. 8 Tahun 1999.
-
Kapan konsumen cerdas dibutuhkan? Nah, untuk mewujudkan ekosistem ekonomi digital yang sehat, penting bagi konsumen mendapatkan informasi yang tepat mengenai peraturan serta update terbaru ketika berbelanja online.
-
Siapa yang perlu dijangkau dengan pemasaran? Seperti, memikirkan cara yang dapat kita lakukan agar konsumen mengetahui dan memahami produk atau layanan yang kita tawarkan.
Dikatakannya, Advan sendiri memiliki rentang sejarah panjang yang diklaim sukses menebar perhatian masyaraka Indonesia. Hal itu dibuktikan dengan hasil riset dari lembaga internasional yang menyatakan jika Advan sukses menjadi pemimpin pasar tablet di kawasan Asia Pasifik hingga kini, serta mampu mampu menduduki jajaran top five smartphone terlaris sepanjang tahun 2015.
Sementara itu, Hasnul Suhaimi, Indonesia memiliki potensi besar di industri telekomunikasi dengan populasi penduduknya yang dimiliki. Berdasarkan data yang dihimpun dari We Are Social(2016), jumlah pelanggan seluler yang terkoneksi dengan handphone jauh melebihi populasi yaitu mencapai 326,2 juta. Hal tersebut menjadikan pijakannya untuk membuat produk yang sesuai dengan masyarakat Indonesia.
"Brand nasional juga harus memahami karakteristik konsumen di Indonesia, melakukan research and development yang tepat, sehingga produk tersebut benar-benar mewakili kebutuhan masyarakat Indonesia. Dan yang paling penting memiliki visi industri dan factory. Selain itu, tentunya terus meningkatkan kualitas produk agar bisa bersaing di tingkat global, serta menerapkan strategi marketing yang tepat agar lebih populer di kalangan masyarakat," ujar Hasnul.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masih banyak masyarakat yang lebih senang belanja offline dibanding belanja online.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah mobil yang gagal bersaing di Indonesia, namun laris di luar negeri. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaDukungan yang diberikan pemerintah kepada franchise lokal hanya pada tahap akhir, seperti pameran.
Baca SelengkapnyaAprindo melakukan kajian tren ini selama beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKementerian Perindustrian telah melarang penjualan smartphone Google Pixel, menyusul langkah serupa terhadap iPhone 16 Series.
Baca SelengkapnyaTerdapat sekitar 700 merek franchise asing yang beroperasi di tanah air, jauh mengungguli jumlah franchise lokal yang hanya sekitar 130 merek.
Baca SelengkapnyaHasil ini merupakan kajian dari lembaga riset teknologi Counterpoint yang dilakukan pada Q3 2023
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, Indonesia sendiri dalam hal ini adalah swasta pada dasarnya telah memiliki industri ponsel sendiri.
Baca SelengkapnyaDia menyebut masih banyak sekali yang harus dibenahi. Mulai dari perbedaan harga antara kendaraan listrik dan non-EV, hingga ketersediaan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaPasar kendaraan listrik di Indonesia saat ini mengalami pertumbuhan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaPemerintah hendak menjadikan Indonesia sebagai salah satu pemain utama di industri kendaraan listrik (EV) dunia
Baca Selengkapnya