Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos ANTERIN sebut konsep bisnisnya marketplace transportasi

Bos ANTERIN sebut konsep bisnisnya marketplace transportasi Anterin. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - ANTERIN aplikasi transportasi serupa Go-Jek dan Grab mulai menjadi perhatian. Terlebih kala Grab mencaplok Uber Asia Tenggara. Sebagian besar pengemudi Uber pun mulai merapat ke aplikasi ANTERIN ini.

ANTERIN ini merupakan aplikasi lokal untuk transportasi dan pengiriman atau pengantaran barang. Secara konsep memang sama seperti pendahulunya. Namun dari sisi bisnis ada yang berbeda.

CEO dan co-founder ANTERIN, Imron Hamzah, menyebut startup bentukannya merupakan market place. Siapapun bisa menawarkan jasa transportasi dan pengiriman barang melalui ANTERIN.

"Jadi ini konsepnya market place. Lebih tepatnya city transporting network. Jadi semua transportasi bisa join. Driver juga bisa setting harga sendiri dan user pilih harga sesuai preference. Kami hanya market place saja," katanya kepada Merdeka.com melalui sambungan telepon, Senin (2/4).

Meski begitu, bukan berarti mitra dari ANTERIN ini bisa menetapkan harga suka-suka. Menurut Imron, soal harga tetap ditentukan oleh pihaknya. Hanya saja, yang dikontrol adalah batas harga minimal dan maksimal.

"Kita hanya kasih harga minimal dan maksimal saja. Kalau soal besaran harga minimal dan maksimal, tentu saja kami yang menentukan. Jadi user bisa menentukan harga yang mana yang bisa menjadi preference-nya," jelasnya.

Ia pun cukup percaya diri dengan produk besutannya ini. Sebab konsep besar ANTERIN adalah market place untuk transportasi. Sehingga ia mengklaim mampu bersaingan dengan kompetitornya.

"Kita punya diferensiasi berbeda. Mereka (Grab dan Go-Jek.red) itu kan harga diciptakan sistem. Kami memberikan kebebasan tapi ada batas minimal dan maksimal. Ini konsep baru di dunia," jelasnya.

Dikatakan Imron, sejauh ini pihaknya telah memiliki 70.000 lebih mitra baik roda dua maupun roda empat. Ia menargetkan, di tahun 2018 mampu menembus 22 kota di seluruh Indonesia.

"Kita udah di beberapa kota Bandung, Yogyakarta, Surabaya. Totalnya saat ini sudah ada sekitar 15 kota lebih termasuk di luar kota Jawa. Tahun ini targetnya 22 kota," terangnya.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gojek Jadi Aplikasi Online Favorit Masyarakat
Gojek Jadi Aplikasi Online Favorit Masyarakat

Gojek mendapatkan penghargaan sebagai aplikasi online favorit masyarakat.

Baca Selengkapnya
Fitur Tawar Menawar Tarif Gojek Jadi Perdebatan Netizen, Untung atau Rugi?
Fitur Tawar Menawar Tarif Gojek Jadi Perdebatan Netizen, Untung atau Rugi?

Kebijakan ini dapat membuat Gojek dan ojek pangkalan (opang) terlihat serupa dan tidak lagi memiliki perbedaan.

Baca Selengkapnya
Diserbu Ojol Minta Solusi Payung Hukum, Anies Baswedan Tawarkan Rumusan Pola Kerja Baru
Diserbu Ojol Minta Solusi Payung Hukum, Anies Baswedan Tawarkan Rumusan Pola Kerja Baru

Driver ojol mengeluhkan sistem mitra dengan aplikator yang dinilai banyak merugikan

Baca Selengkapnya
Ini Perusahaan Asuransi Jamin Keamanan Pengguna Gojek, Bisa Catat Ratusan Polis per Detik
Ini Perusahaan Asuransi Jamin Keamanan Pengguna Gojek, Bisa Catat Ratusan Polis per Detik

Kemitraan itu mencakup berbagai produk asuransi, seperti SafeTrip untuk perlindungan perjalanan saat menggunakan layanan mobilitas Gojek.

Baca Selengkapnya
Menhub Ajak Negara di Asean dan Swasta Mengembangkan Transportasi Massal Berbasis Rel
Menhub Ajak Negara di Asean dan Swasta Mengembangkan Transportasi Massal Berbasis Rel

Di Indonesia, sektor ini menjadi proyek strategis yang terus diperluas.

Baca Selengkapnya
Pentingnya Pelacakan Armada Kendaraan di Bisnis Ekspedisi Pakai IoT
Pentingnya Pelacakan Armada Kendaraan di Bisnis Ekspedisi Pakai IoT

Solusi ini dilengkapi dengan GPS tracker, fitur bluetooth gateway, dan dashboard yang mudah dipantau.

Baca Selengkapnya
Anies Bakal Buat Transportasi Terintegrasi di Daerah Seperti Jakarta, Janji Harganya Murah
Anies Bakal Buat Transportasi Terintegrasi di Daerah Seperti Jakarta, Janji Harganya Murah

Anies Baswedan mengatakan akan membawa koneksi transportasi umum seperti di Jakarta ke daerah

Baca Selengkapnya
Pramono Akan Buka Kembali Trayek JakLingko yang Ditutup
Pramono Akan Buka Kembali Trayek JakLingko yang Ditutup

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mengatakan, akan menghidupkan kembali sejumlah trayek JakLingko yang ditutup.

Baca Selengkapnya
Wacana Sistem Transportasi di IKN Nusantara: Ada MRT, Kereta Cepat dan Taksi Terbang
Wacana Sistem Transportasi di IKN Nusantara: Ada MRT, Kereta Cepat dan Taksi Terbang

Untuk taksi terbang, sejauh ini merupakan moda transportasi yang masih dalam tahap pengembangan, belum masuk dalam tahap komersialisasi.

Baca Selengkapnya