Bos Apple: Lesbian, gay, punya hak yang sama di mata hukum
Merdeka.com - Ketika diundang sebagai pembicara sekaligus penerima penghargaan di bekas kampusnya yaitu di Aubrun University, Timothy D. Cook atau dikenal dengan nama Tim Cook yang sekarang adalah CEO Apple, menjelaskan bahwa dia sangat perhatian terhadap masalah persamaan hak asasi manusia, bahkan terhadap kaum LGBT atau Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender.
Di saat itu, Cook menerima penghargaan Auburn University Lifetime Achievement yang diberikan oleh universitas tempat dia beberapa tahun lalu menuntut ilmu.
Pada saat naik dan berdiri di atas mimbar sebagai pembicara, Cook berbicara akan banyak hal termasuk salah satunya adalah masalah persamaan derajat, hak asasi manusia dan strata sosialnya dalam masyarakat.
-
LGBTQ adalah apa? LGBTQ adalah singkatan dari Lesbian Gay Biseksual Transgender Queer. Ini merupakan komunitas yang merujuk pada jenis identitas seksual lain selain heteroseksual.
-
Siapa yang termasuk dalam LGBTQ? Ini merupakan komunitas yang merujuk pada jenis identitas seksual lain selain heteroseksual.
-
Mengapa LGBTQ perlu dipahami? Dengan pemahaman ini, diharapkan setiap masyarakat bisa bijak dalam bersikap terhadap kelompok LGBTQ.
-
Bagaimana cara memahami LGBTQ? Penting bagi masyarakat untuk mnegedukasi diri sendiri terkait isu LGBTQ yang ada di masyarakat.
-
Siapa yang bisa saling menghormati perbedaan? Anak sulung dan anak bungsu dapat menghormati perbedaan satu sama lain. Anak sulung telah belajar untuk menghargai keberagaman pendapat dan kebutuhan adik-adik mereka, sementara anak bungsu terbiasa menghormati otoritas dan pandangan orang tua. Hal ini membantu menciptakan pengertian dan perasaan aman di antara pasangan, yang merupakan dasar yang kuat untuk suatu hubungan yang langgeng.
-
Bagaimana cara menghargai keberagaman? Jamaah Jumat yang berbahagia,Adagium tersebut dapat kita wujudkan dengan sikap penghargaan terhadap siapa saja, sekali pun berbeda dalam banyak hal. Perbedaan suku, misalnya, tidak menghalangi kita untuk tetap menjalin sinergi.
Memang, pada waktu kecilnya, Cook sering melihat dan menjadi saksi akan aksi diskriminasi, rasis dan intimidasi terhadap kaum minoritas yang memiliki warna kulit berbeda di tempat lahirnya yaitu Alabama.
Terinspirasi oleh 2 orang idolanya yaitu Robert Kennedy dan Martin Luther King Jr, Cook berharap akan ada undang-undang khusus yang dapat mengangkat harkat dan derajat semua manusia.
"Semua manusia harusnya sama. Sudah layaknya ada undang-undang khusus yang mengulas atau menulis tentang prinsip dasar martabat manusia dalam lingkup hukum," jelas Cook, seperti dikutip dari All Things D (14/12).
Tidak hanya masalah harus adanya persamaan derajat dan harkat manusia untuk kaum dengan warna kulit, agama, suku, ras dan sejenisnya, Cook juga mengharapkan akan ada perlindungan dan penyamarataan hak terhadap kaum-kaum LGBT.
"Aku sudah banyak sekali melihat dan mengalami banyak tingkat diskriminasi sejak dulu dan kesemuanya itu menjadi suatu akar ketakutan semua orang yang memiliki perbedaan dari kaum mayoritas," jelas Cook.
Berlandaskan pengalaman dan kisah yang dia alami sendiri , Cook akhirnya berdiri sebagai seorang pria dengan jabatan yang tinggi di suatu perusahaan terkenal dunia, Apple, dan berjuang untuk dirinya sendiri serta orang minoritas agar kesamaan hak dapat terwujud. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesadaran masyarakat akan kesetaraan gender perlu ditingkatkan.
Baca SelengkapnyaSetiap manusia yang lahir di dunia ini memiliki hak yang melekat pada diri mereka.
Baca SelengkapnyaSetiap orang memiliki pendapat dan sudut pandang masing-masing dalam melihat keberadaan LGBTQ.
Baca SelengkapnyaSalah seorang perempuan yang punya peran strategis di EMTEK adalah Titi Maria Rusli. Titi, begitu sapaan akrabnya, adalah Direktur Legal EMTEK.
Baca SelengkapnyaProses penerapan Perbup itu berupa langkah preventif. Tindakan yang diambil lebih pada pembinaan kepada mereka yang dianggap dalam kondisi LGBT.
Baca SelengkapnyaArief mengingatka Indonesia memiliki ideologi Pancasila sehingga perkawinan sesama jenis tidak boleh dibairkan.
Baca SelengkapnyaTak jarang orang tahu jika ada ilmuwan hebat dunia namun punya kelainan seksual. Siapa saja?
Baca SelengkapnyaWarna merah pada kebaya ini melambangkan semangat yang menggelora dalam harmoni Nusantara.
Baca SelengkapnyaKonvensi ini lahir sebagai tanggapan terhadap tantangan yang dihadapi oleh banyak negara yang berjuang untuk melawan diskriminasi rasial.
Baca Selengkapnya