Bos Huawei: Kota Pelajar jadi tujuan kedua dibangun Pusat Inovasi
Merdeka.com - Demi mencetak 1000 technopreneur pada tahun 2020, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), berencana melakukan serangkaian strategi agar target tersebut tercapai.
Kemkominfo juga menargetkan 200 technopreneur baru yang muncul tiap tahunnya untuk melengkapi 1000 wirausaha digital. Salah satunya bersama Huawei menciptakan pusat inovasi dan pelatihan. Untuk tahun ini, baru saja diresmikan di Jakarta bertempat di Gedung BRI 2.
Pusat inovasi yang dibangunnya, memiliki beberapa program mulai dari pelatihan di bidang TIK, memfasilitasi penelitian bersama dan menyediakan konsultasi di bidang TIK.
-
Apa yang dilakukan Huawei untuk ekonomi digital? Adapun penguatan ekonomi digital yang dimaksud mencakup percepatan transformasi digital di berbagai sektor, mendorong pembangunan ramah lingkungan melalui utilisasiteknologi, memperkuatkeamanan siber dan perlindungan data pribadi untuk meningkatkan keamanan dan kepercayaan publik.
-
Mengapa Huawei genjot kolaborasi? Sebuah bisnis raksasa tidak akan tumbuh dan berkembang dengan baik tanpa adanya kolaborasi. Hal inilah yang terus dipegang teguh Huawei dalam mengelola bisnisnya sebagai perusahaan teknologi multinasional.
-
Bagaimana Huawei berkolaborasi di Indonesia? Selama lebih dari 23 tahun beroperasi di Indonesia, Huawei telah membangun dengan berbagai pemangku kepentingan, demi mendukung kesuksesan transformasi digital dan tercapainya Visi Indonesia Emas 2045.
-
Siapa yang diajak Huawei berkolaborasi? Selaras dengan komitmen global Huawei, kami mengundang dan melibatkan para mitra dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama meletakkan pondasi yang kokoh untuk penguatan ekonomi digital,' katanya.
-
Bagaimana cara mengatasi kekurangan talenta digital di Indonesia? Untuk mencapai jumlah itu dibutuhkan kolaborasi pentahelix. Model kolaborasi yang melibatkan lima unsur yaitu: Akademisi, Bisnis, Masyarakat, Pemerintah, Media.
-
Bagaimana Bank Jatim mendorong UMKM binaan menggunakan teknologi? UMKM binaan bankjatim juga didorong untuk paham teknologi digital. Salah satu caranya dengan memfasilitasi transaksi menggunakan QRIS bankjatim. 'Maka dari itu, UMKM yang kami bawa ke Bengkulu ini juga sudah memanfaatkan QRIS bankjatim dalam melakukan transaksi pembayaran dengan pembeli. Praktis dan cepat tinggal scan QR code,' ungkap Busrul.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk membentuk ekosistem digital yang membantu melahirkan lebih banyak technopreneur muda, didukung infrastruktur berupa ruang kelas dan perangkat Virtual Desktop Infrastructure milik Huawei.
Selain di Jakarta, juga akan dikembangkan di Yogyakarta. Hal itu diungkapkan oleh CEO Huawei Indonesia, Sheng Kai.
"Setelah Jakarta, kami akan segera membangun pusat inovasi di Yogyakarta sebagai salah satu kota pelajar di Indonesia," ujarnya seusai acara peresmian pusat inovasi di Jakarta, Selasa (19/1).
Sementara itu, menurut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, dengan terciptanya technopreneur baru, maka akan meningkatkan aktivitas e-commerce di Indonesia.
"Saat ini kalau melihat dari sisi e-commerce itu, value e-commerce Indonesia pada tahun 2020 diharapkan bisa mencapai angka minimal USD130 miliar. Sehingga ujungnya diharapkan e-commerce dapat menjadi pendorong ekonomi digital Indonesia," kata Dia.
(mdk/lar)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kolaborasi yang dibangun Huawei selama ini diharapkan mempermudah terwujudnya Indonesia emas pada 2045.
Baca SelengkapnyaPemerintah bekerjasama dengan perusahaan swasta maupun kampus untuk mencetak inkubator baru.
Baca SelengkapnyaHuawei mengklaim telah berpengalaman dalam infrastruktur 5G.
Baca SelengkapnyaRencana ini memerlukan total dana mencapai Rp125 triliun.
Baca SelengkapnyaIda Fauziyah menjelaskan bentuk kepedulian terlihat dari salah satu Corporate Social Responsibility (CSR) Huawei.
Baca SelengkapnyaKemenperin saat ini telah memiliki peta jalan industri padat karya terkait dengan sektor tekstil, elektronik, hingga sektor manufaktur lainnya.
Baca SelengkapnyaKedaulatan teknologi informasi terancam dengan impor ponsel senilai Rp 30 Triliun.
Baca SelengkapnyaKompetisi Innovillage 2023 diikuti sebanyak 2.385 mahasiswa dengan total 818 proposal social project.
Baca SelengkapnyaPaviliun Indonesia akan menampilkan berbagai inisiatif keberlanjutan.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus melakukan kerja sama dengan berbagai paltform teknologi asing
Baca SelengkapnyaSolo Giga City yang diimpikan Wali Kota Gibran Rakabuming Raka segera terealisasi setelah Pemkot Solo menjalin kerja sama dengan perusahaan China, Huawei.
Baca SelengkapnyaTelkom dan Huawei Jalin Kerja Sama strategis B2B, Data Center, dan Cloud, serta percepatan pembangunan keahlian TelkomGroup.
Baca Selengkapnya