Bos SpaceX: Robot bakal perlakukan manusia seperti anjing peliharaan
Merdeka.com - Perkembangan robot semakin menjadi-jadi setiap harinya. Terlebih, kemajuan teknologi otak buatan atau Artificial Intelligence (AI). Imbasnya, robot diklaim akan mendominasi manusia.
Pernyataan kontroversial itu dilontarkan oleh Elon Musk, pendiri dari SpaceX, sebuah perusahaan pembuat roket terbesar di dunia. Menurut Elon, hal ini akan terjadi saat robot mencapai tahapan 'superintelligence'.
"Menurutku, jika kita beruntung, kita tidak akan menjadi peliharaan seperti anjing Labrador. Tepatnya, kita akan menjadi hewan peliharaan sekaligus uji coba bagi robot," ungkap Elon pada wawancara dengan ilmuwan ternama, Neil deGrasse Tyson, Daily Mail (25/03).
-
Bagaimana robot berjalan seperti manusia? Sebuah kelompok peneliti dari Sekolah Pascasarjana Teknik Universitas Tohoku telah mereplikasi jalan robot mirip manusia. Mereka menggunakan model muskuloskeletal – yang dikendalikan oleh metode kontrol refleks yang mencerminkan sistem saraf manusia.
-
Kenapa Robot humanoid dibuat? Salah satu perubahan signifikan adalah kemunculan humanoid, robot yang meniru ukuran, bentuk, dan kemampuan manusia.
-
Apa yang bisa diprediksi oleh Robot AI? 'Ini biasanya merupakan jenis tugas yang menggunakan model transformator dalam AI, namun dalam eksperimen kami, kami menggunakannya untuk menganalisis apa yang kami sebut rangkaian kehidupan, yaitu peristiwa yang telah terjadi dalam kehidupan manusia,'
-
Robot apa yang digunakan dalam penelitian? Robot sosial humanoid buatan SoftBank Robotics, NAO yang memiliki suara mirip manusia namun seperti robot, digunakan sebagai informan robot.
-
Siapa yang ingin menggantikan manusia dengan AI? Dalam sebuah wawancara dengan CNBC, ahli komputer terkenal Yoshua Bengio menyatakan bahwa beberapa elit teknologi berkeinginan untuk menggantikan manusia dengan AI.
-
Mengapa para peneliti mengembangkan robot ini? Ini merupakan terobosan pertama dalam bidang biokomputasi. Mengutip South China Morning Post via NYPost, Jumat (4/7), melaporkan bahwa hal ini dapat mengarah pada 'pengembangan kecerdasan hibrida manusia-robot.'
Bos SpaceX itu menjelaskan bila saat berada pada tahapan 'superintelligence', kecerdasan robot akan jauh melebihi manusia di semua bidang. Oleh karena itu, Elon mewanti-wanti ilmuwan untuk bijak dalam memprogram robot-robot super cerdas itu, termasuk perintah yang diberikan pada mereka.
Jika tidak, menurut Neil deGrasse, robot bisa memperlakukan kita sebagai hewan percobaan. Caranya pun cukup mengerikan, robot diklaim akan mengatur perkembangbiakan manusia. Mereka akan melestarikan manusia yang 'baik' dan memusnahkan yang 'liar'.
Lebih lanjut, Elon menambahkan bila robot akan membantu manusia menemukan kebahagiaan dengan cara yang salah. Mengingat mereka tidak mempunyai perasaan, robot-robot itu bisa memaksa manusia untuk bahagia.
"Robot-robot supercerdas itu bisa membunuh setiap manusia yang tidak bahagia, atau menyuntikkan obat ke otak kita hanya untuk membuat kita bahagia," lanjut Elon.
Lalu pertanyaannya, benarkah hal itu akan terjadi? Cukup menarik untuk ditunggu tentunya. Pendiri SpaceX itu sebelumnya pernah mengatakan bila mengembangkan kecerdasan buatan untuk robot, sama dengan membangkitkan setan.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencana ini barangkali masih jauh, tetapi NASA berkeinginan melakukan uji coba itu.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah deretan hewan yang pernah singgah di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaDeretan robot AI ini memberikan tanggapan yang beragam tentang apakah mereka harus tunduk pada regulasi yang lebih ketat. Jawabannya sungguh mengejutkan!
Baca SelengkapnyaTeknologi diklaim mantan engineer Google dapat memperlama hidup manusia.
Baca SelengkapnyaSebuah robot berbasis AI bernama Sophia betul-betul bikin geger. Apa penyebabnya?
Baca SelengkapnyaBerikut hewan yang kemungkinan bisa hidup bersama manusia di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah proyeksi robot yang bisa menggerus lapangan pekerjaan umat manusia.
Baca SelengkapnyaIlmuwan mengaku sejauh ini belum ada robot yang mampu mengalahkan kecepatan lari hewan.
Baca SelengkapnyaIni merupakan terobosan pertama dalam bidang biokomputasi.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah robot AI humanoid yang dapat melakukan tugas-tugas manusia.
Baca SelengkapnyaTesla terus maju dengan pengembangan robot humanoid, merekrut pelatih dengan gaji menarik. Produksi massal robot ini diproyeksikan akan dimulai pada 2026.
Baca SelengkapnyaRobot-robot ini dilengkapi dengan program yang memungkinkan mereka merespons pertanyaan dengan jawaban yang tak terduga, bahkan mengocok perut.
Baca Selengkapnya