Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos Telkomsel buka suara soal ribut-ribut dengan Indosat

Bos Telkomsel buka suara soal ribut-ribut dengan Indosat Indosat Ooredo dan Telkomsel. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah, akhirnya buka suara soal ribut-ribut Telkomsel dengan Indosat Ooredoo. Dalam persoalan ini, Indosat Ooredoo menuding jika Telkomsel melakukan monopoli pasar di luar Pulau Jawa.

Bahkan sampai-sampai gara-gara persoalan ini kedua operator itu dipanggil oleh Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Pada suatu kesempatan buka puasa bersama (Bukber) dengan awak media, Senin (27/06), pihaknya pun blak-blakan terhadap apa yang dituduhkan Indosat Ooredoo.

"Kami bukan monopoli karena semua operator awalnya sama-sama dapat lisensi nasional. Kalau pada akhirnya kami melaju lebih cepat, itu butuh perjuangan panjang. Dominasi Telkomsel bukan keinginan kita tapi ini memang perjuangan kita. Ada daerah yang tak ada penghuninya pun kami bangun," jelasnya.

Orang lain juga bertanya?

Dirinya juga membantah tudingan bahwa pihaknya telah menguasai pangsa pasar di luar Pulau Jawa hingga 50 persen. Tudingan itu, menurutnya tidak benar. Diakui dia, tidak seluruh wilayah luar Pulau Jawa didominasi, ada beberapa wilayah yang justru tidak mencapai angka 50 persen dari pangsa pasarnya.

"Jadi kalau dianggap dominan, pada dasarnya di luar Pulau Jawa kami tak dominan. Secara market share juga, Telkomsel tidak sampai lebih dari 50 persen, mungkin mendekati. Di sisi lain, kita juga selalu melebih komitmen dari modern licensing yang telah disepakati," terangnya.

Selama memanasnya persoalan ini, Ririek mengakui memilih tak berkomentar dulu menanggapi situasi ini, terlebih di saat suasana Ramadan. Menurutnya, akan ada saatnya ia pun harus angkat bicara.

"Saya memang sengaja diam karena kan puasa," katanya.

Sebelumnya, persoalan ini mencuat pertama kali ke publik dari aktivitas below the line program tarif Indosat Ooredoo Rp 1 per detik ke semua operator yang dilakukan di luar pulau Jawa. Dalam materi aktivitas below the line tersebut, Indosat Ooredoo membandingkan harga yang ditawarkan mereka dengan milik Telkomsel.

Pastinya, tak ada api, maka tak akan ada asap. Isu ini pun semakin berkembang hingga Indosat Ooredoo menuding Telkomsel telah melakukan monopoli. Tudingan itu dibantah mentah-mentah oleh Telkomsel. Telkomsel menyebut, penguasaan pasar di luar Pulau Jawa diraih melalui sebuah proses panjang dan jatuh bangun sejak berdiri pada 1995.

Sementara itu, sebelumnya juga ramai di media sosial mengenai capture-an pesan yang di mana Telkomsel merencanakan memboyong kartu perdana milik Indosat Ooredoo. Namun, hal itu juga dibantah oleh Ririek.

"Foto-foto yang beredar, dari kami tidak ada instruksikan melakukan seperti itu. Kita dalam melakukan bisnis tetap berpegang teguh pada aturan yang ada," ujarnya.

(mdk/gni)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren, Menkominfo: Kami Dukung!
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren, Menkominfo: Kami Dukung!

XL Axiata dan Smartfren dirumorkan akan merger. Kominfo memberi restu.

Baca Selengkapnya
Industri Telekomunikasi Butuh Terobosan dari Pemerintah, Ini Penyebabnya
Industri Telekomunikasi Butuh Terobosan dari Pemerintah, Ini Penyebabnya

Industri halo-halo sedang tidak baik-baik saja. Pemerintah harus hadir dengan terobosan regulasi.

Baca Selengkapnya
Pekerjaan Rumah Menkominfo Era Prabowo Siap Menanti, Ini Daftarnya
Pekerjaan Rumah Menkominfo Era Prabowo Siap Menanti, Ini Daftarnya

Ada banyak tugas menanti Menkominfo pilihan Presiden Prabowo, salah satunya di sektor telekomunikasi.

Baca Selengkapnya
IndiHome Bakal Beri Tambahan Speed buat Pelanggan Lama, Ini Kriterianya
IndiHome Bakal Beri Tambahan Speed buat Pelanggan Lama, Ini Kriterianya

Setelah proses 'serah terima' IndiHome ke Telkomsel selesai, masih ada pekerjaan besar yang menanti termasuk memberikan benefit bagi pelanggan lama.

Baca Selengkapnya
Tiga Syarat Ini Diajukan Pemerintah ke Starlink agar Bisa Beroperasi di Indonesia
Tiga Syarat Ini Diajukan Pemerintah ke Starlink agar Bisa Beroperasi di Indonesia

Starlink tak bisa melenggang begitu saja di Indonesia tanpa syarat yang harus dipenuhi.

Baca Selengkapnya
Starlink Punya Rencana Jual Internet Langsung ke HP Pengguna, Begini Respons Operator Seluler
Starlink Punya Rencana Jual Internet Langsung ke HP Pengguna, Begini Respons Operator Seluler

Layanan Direct to Cell akan segera dilakukan oleh Starlink.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Santai Menkominfo di Rapat Komisi I DPR
VIDEO: Santai Menkominfo di Rapat Komisi I DPR "Tenang Saja Masa Kalian Takut Sama Starlink"

Menkominfo Budi dengan santai meminta sejumlah pihak tak perlu takut dengan kehadiran Starlink.

Baca Selengkapnya
3 Hal Ini Jadi ‘Benalu’ Industri Telekomunikasi di Indonesia
3 Hal Ini Jadi ‘Benalu’ Industri Telekomunikasi di Indonesia

Kondisi operator seluler di Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja.

Baca Selengkapnya
Telkomsat dan Starlink Tandatangani Kerja Sama Layanan Segmen Enterprise di Indonesia
Telkomsat dan Starlink Tandatangani Kerja Sama Layanan Segmen Enterprise di Indonesia

Kerja sama ini memungkinkan Telkomsat untuk menggelar layanan bisnis berbasis Starlink.

Baca Selengkapnya
Telkomsel dan Ericsson Manfaatkan Teknologi 5G Siarakan Upacara HUT RI di IKN
Telkomsel dan Ericsson Manfaatkan Teknologi 5G Siarakan Upacara HUT RI di IKN

Siaran ini memanfaatkan teknologi pembagian jaringan (network slicing) khusus yang memanfaatkan infrastruktur 5G Standalone (SA) terkini.

Baca Selengkapnya
Telkomsel Akui Segmen Bisnis Digital Kini Jadi Motor Pendapatan Perusahaan
Telkomsel Akui Segmen Bisnis Digital Kini Jadi Motor Pendapatan Perusahaan

Pertumbuhan data dan layanan digital telah mencatat kinerja positif di kuartal satu tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Hari Bhakti Postel ke-79: Mengenang Sejarah dan Peran Telkom dalam Perkembangan Telekomunikasi Indonesia
Hari Bhakti Postel ke-79: Mengenang Sejarah dan Peran Telkom dalam Perkembangan Telekomunikasi Indonesia

Setiap tanggal 27 September, Indonesia memperingati Hari Bhakti Postel.

Baca Selengkapnya