Bos Telkomsel buka suara soal ribut-ribut dengan Indosat
Merdeka.com - Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah, akhirnya buka suara soal ribut-ribut Telkomsel dengan Indosat Ooredoo. Dalam persoalan ini, Indosat Ooredoo menuding jika Telkomsel melakukan monopoli pasar di luar Pulau Jawa.
Bahkan sampai-sampai gara-gara persoalan ini kedua operator itu dipanggil oleh Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Pada suatu kesempatan buka puasa bersama (Bukber) dengan awak media, Senin (27/06), pihaknya pun blak-blakan terhadap apa yang dituduhkan Indosat Ooredoo.
"Kami bukan monopoli karena semua operator awalnya sama-sama dapat lisensi nasional. Kalau pada akhirnya kami melaju lebih cepat, itu butuh perjuangan panjang. Dominasi Telkomsel bukan keinginan kita tapi ini memang perjuangan kita. Ada daerah yang tak ada penghuninya pun kami bangun," jelasnya.
-
Kenapa Telkom percaya diri bersaing di Bali? Pihaknya yakini dapat bersaing dengan sejumlah kompetitor yang sudah ada sebelumnya di Bali. Antara lain karena pengelola Indibiz sudah berpengalaman sebelumnya dalam mengelola Indihome. Selain itu, kata dia, ditopang oleh perusahaan telekomunikasi terbesar dengan jaringan pelayanan yang hampir merata di seluruh wilayah di Bali.
-
Bagaimana Telkom membangun konektivitas di Indonesia? 'Melalui kemitraan kami dengan BW Digital dan sebagai bagian dari keseluruhan 7 sistem kabel bawah laut ICE kami, kami bertujuan untuk menjembatani kesenjangan konektivitas antar data center di negaranegara ini dan membentuk masa depan Lanskap Bawah Laut Asia Pasifik,' ungkap Chief Executive Officer Telin, Budi Satria Dharma Purba.
-
Siapa yang mendorong Telkom? Dalam sambutannya, Menteri BUMN Erick Thohir mendorong seluruh perusahaan BUMN untukterus menerapkan prinsip keterbukaan informasi dan program keberlanjutan demi terciptanya tata kelola perusahaan yang baik.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas telekomunikasi Indonesia? Dua orang yang bertanggung jawab atas kondisi telekomunikasi Indonesia, yaitu Mayjen TNI Soehardjono (dirjen pos dan telekomunikasi) serta Ir Sutanggar Tengker Yahya (direktur telekomunikasi di ditjen pos dan telekomunikasi yang juga mantan dirut PN Telekomunikasi Indonesia), menyadari pentingnya menggunakan satelit untuk menyambungkan komunikasi di wilayah nusantara yang begitu luas dan terpisah jarak begitu jauh.
-
Kenapa Vidio dan Telkomsel berkolaborasi? Melalui kemitraan strategis dengan Telkomsel, Vidio ingin memberikan pengalaman hiburan tak tertandingi bagi pelanggan IndiHomeTV yang belum berlangganan Add-On Vidio dengan memberikan penawaran menarik dengan harga Rp1.000 (tidak termasuk PPN) untuk pembelian Add-On Vidio Diamond di IPTV IndiHome.
-
Bagaimana Starlink berbeda dengan provider Indonesia? Starlink hadir dengan janji memberikan koneksi internet berkecepatan tinggi dan latensi rendah, bahkan di daerah-daerah terpencil.
Dirinya juga membantah tudingan bahwa pihaknya telah menguasai pangsa pasar di luar Pulau Jawa hingga 50 persen. Tudingan itu, menurutnya tidak benar. Diakui dia, tidak seluruh wilayah luar Pulau Jawa didominasi, ada beberapa wilayah yang justru tidak mencapai angka 50 persen dari pangsa pasarnya.
"Jadi kalau dianggap dominan, pada dasarnya di luar Pulau Jawa kami tak dominan. Secara market share juga, Telkomsel tidak sampai lebih dari 50 persen, mungkin mendekati. Di sisi lain, kita juga selalu melebih komitmen dari modern licensing yang telah disepakati," terangnya.
Selama memanasnya persoalan ini, Ririek mengakui memilih tak berkomentar dulu menanggapi situasi ini, terlebih di saat suasana Ramadan. Menurutnya, akan ada saatnya ia pun harus angkat bicara.
"Saya memang sengaja diam karena kan puasa," katanya.
Sebelumnya, persoalan ini mencuat pertama kali ke publik dari aktivitas below the line program tarif Indosat Ooredoo Rp 1 per detik ke semua operator yang dilakukan di luar pulau Jawa. Dalam materi aktivitas below the line tersebut, Indosat Ooredoo membandingkan harga yang ditawarkan mereka dengan milik Telkomsel.
Pastinya, tak ada api, maka tak akan ada asap. Isu ini pun semakin berkembang hingga Indosat Ooredoo menuding Telkomsel telah melakukan monopoli. Tudingan itu dibantah mentah-mentah oleh Telkomsel. Telkomsel menyebut, penguasaan pasar di luar Pulau Jawa diraih melalui sebuah proses panjang dan jatuh bangun sejak berdiri pada 1995.
Sementara itu, sebelumnya juga ramai di media sosial mengenai capture-an pesan yang di mana Telkomsel merencanakan memboyong kartu perdana milik Indosat Ooredoo. Namun, hal itu juga dibantah oleh Ririek.
"Foto-foto yang beredar, dari kami tidak ada instruksikan melakukan seperti itu. Kita dalam melakukan bisnis tetap berpegang teguh pada aturan yang ada," ujarnya.
(mdk/gni)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
XL Axiata dan Smartfren dirumorkan akan merger. Kominfo memberi restu.
Baca SelengkapnyaIndustri halo-halo sedang tidak baik-baik saja. Pemerintah harus hadir dengan terobosan regulasi.
Baca SelengkapnyaAda banyak tugas menanti Menkominfo pilihan Presiden Prabowo, salah satunya di sektor telekomunikasi.
Baca SelengkapnyaSetelah proses 'serah terima' IndiHome ke Telkomsel selesai, masih ada pekerjaan besar yang menanti termasuk memberikan benefit bagi pelanggan lama.
Baca SelengkapnyaStarlink tak bisa melenggang begitu saja di Indonesia tanpa syarat yang harus dipenuhi.
Baca SelengkapnyaLayanan Direct to Cell akan segera dilakukan oleh Starlink.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Budi dengan santai meminta sejumlah pihak tak perlu takut dengan kehadiran Starlink.
Baca SelengkapnyaKondisi operator seluler di Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini memungkinkan Telkomsat untuk menggelar layanan bisnis berbasis Starlink.
Baca SelengkapnyaSiaran ini memanfaatkan teknologi pembagian jaringan (network slicing) khusus yang memanfaatkan infrastruktur 5G Standalone (SA) terkini.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan data dan layanan digital telah mencatat kinerja positif di kuartal satu tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSetiap tanggal 27 September, Indonesia memperingati Hari Bhakti Postel.
Baca Selengkapnya