Bos Telkomsel: Masih banyak masyarakat simpan uang di bawah bantal
Merdeka.com - Menurut Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah, tak bisa dimungkiri saat ini jika tidak semua perbankan bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat di Indonesia. Maka dari itu, muncullah fakta jika layanan perbankan baru 40 persen menjangkau dari populasi masyarakat negeri ini tahun 2015.
"Masih 60 persen masyarakat Indonesia tak memiliki rekening di bank. Sementara itu, layanan telekomunikasi seluler telah berkembang dengan pesat selama beberapa tahun terakhir. Itu fakta yang ada. Jadi masih banyak masyarakat yang taruh uang di bawah bantal," katanya saat peresmian kerja sama Telkomsel dengan BTPN soal layanan keuangan terhubung TCash - BTPN Wow! di Bogor, Senin (18/4).
Senada dengan pendapat Ririek, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan, OJK, Nelson Tampubolon, berujar, jika literasi perbankan masyarakat negeri ini, masih rendah di antara negara Asean.
-
Bagaimana Telkom membangun konektivitas di Indonesia? 'Melalui kemitraan kami dengan BW Digital dan sebagai bagian dari keseluruhan 7 sistem kabel bawah laut ICE kami, kami bertujuan untuk menjembatani kesenjangan konektivitas antar data center di negaranegara ini dan membentuk masa depan Lanskap Bawah Laut Asia Pasifik,' ungkap Chief Executive Officer Telin, Budi Satria Dharma Purba.
-
Bagaimana Telkom melakukan transformasi? Telkom terus melanjutkan langkah transformasi melalui inisiatif Five Bold Moves (5BM) yang terdiri dari Fixed Mobile Convergence (FMC), InfraCo, Data Center Co, B2B Digital IT Service Co dan DigiCo.
-
Bagaimana Telkom memajukan konektivitas digital? 'Inisiatif kabel bawah laut ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memajukan konektivitas digital di Indonesia. Fokus kami adalah memberikan latensi ultra rendah, rute unik dan akses langsung dari data center ke data center, yang kami yakini sebagai langkah signifikan menuju masa depan konektivitas digital di wilayah ini,' ungkap CEO Telin Budi Satria Dharma Purba.
-
Bagaimana Telkom ingin menangkan market yang lebih besar? 'TelkomGroup telah market leader di Indonesia, namun kita harus melakukan ekspansi bisnis di kawasan untuk dapat memenangkan market yang lebih besar," katanya..
-
Bagaimana Telkomsel mempersiapkan jaringannya untuk menghadapi lonjakan trafik? Untuk mengantisipasi lonjakan trafik pada momen Ramadan & Idul Fitri (RAFI) 2024, Telkomsel telah melakukan optimalisasi kualitas, kapasitas, serta pemutakhiran teknologi jaringan yang difokuskan pada 444 titik keramaian di berbagai wilayah Indonesia.
-
Apa saja yang mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia? Program utama 'Peta Jalan Indonesia Digital 2022-2024' menjadi bukti nyata. Saat ini, Indonesia memiliki lebih dari 100 ribu menara BTS yang tersebar di seluruh negeri, yang memberikan akses internet ke lebih dari 94% kota di Indonesia.
Oleh sebab itu, kata dia, baik di kawasan Indonesia Barat ataupun bahkan Indonesia Timur, masih banyak masyarakatnya yang menyimpan uang di bawah bantal.
"Punya simpanan taruh di bantal masih ada di kawasan Indonesia barat dan pastinya di kawasan Indonesia Timur. Tapi kedepannya, kita harapkan bisa bersama-sama mengedukasi terkait pentingnya memiliki rekening di bank. Nantinya diharapkan juga bisa fokuskan untuk di wilayah Timur juga," jelasnya.
Terlepas dari itu, kerja sama dua perusahaan itu telah diujicoba sejak pertengahan bulan Maret 2016 di lima kota, yaitu Lampung, Bandung, Tasikmalaya, Cirebon dan Bogor. Uji coba tersebut diklaim menunjukan hasil positif dan sambutan yang baik dari masyarakat.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tahun 2023, tingkat inklusi keuangan di Indonesia tercatat sebesar 88,7 persen, atau lebih tinggi dari tahun 2022 yang sebesar 85,1 persen.
Baca SelengkapnyaRosan juga menyoroti terkait inklusi keuangan di Indonesia yang telah mengalami perkembangan yang pesat.
Baca SelengkapnyaSaldo tabungan orang super kaya tersebut naik 6,79 persen (yoy) per Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaPihaknya memberikan edukasi finansial kepada masyarakat termasuk pengenalan produk keuangan, dan manajemen keuangan dalam kehidupan setelah pernikahan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 15 persen responden dengan pendapatan tinggi mengaku bahwa seringkali pengeluarannya melebihi anggaran bulanan.
Baca SelengkapnyaTransaksi secara non tunai hanya dengan scan barcode QRIS pun merupakan kondisi yang lumrah.
Baca SelengkapnyaIndustri asuransi berperan mengakumulasi sumber-sumber pendapatan yang ada dalam masyarakat
Baca SelengkapnyaLangkah ini sebagai upaya Telkomsel terus meningkatkan keterjangkauan masyarakat dengan teknologi 5G.
Baca SelengkapnyaBank BTN akan terus mendorong sebanyak mungkin rakyat mendapatkan kemudahan memiliki rumah melalui KPR.
Baca SelengkapnyaNominal menabung setiap orang pasti berbeda, tergantung beban keuangan.
Baca SelengkapnyaTotal nasabah kaya di BTN Prioritas meningkat pada Juni, yakni menjadi 34.522 nasabah dari 32.135 nasabah pada peluncuran pertama di Februari 2022 lalu.
Baca Selengkapnya