Bos XL: Jangan tanyakan pamor Axis di Jakarta
Merdeka.com - Pasca bergabung dengan XL, Axis seperti kehilangan pamor. Begitu anggapan orang-orang awam. Namun, anggapan itu dibantah oleh Presiden Direktur XL, Dian Siswarini.
Menurutnya, pamor Axis masih bertaji dan menjadi amunisi XL menjalankan transformasi pada 2015. Ia pun kemudian membeberkan fakta berdasarkan hasil riset yang mereka klaim bisa dipercaya.
"Jadi berdasarkan hasil riset sebuah lembaga, brand awareness Axis itu melonjak 61 persen pada akhir 2015 lalu," katanya kepada awak media di Belitung, Kamis (18/2).
-
Dimana XL Axiata fokus perkuat jaringan? Sejumlah daerah yang biasanya menjadi tujuan mudik dan wisata akan menjadi perhatian khusus, terutama di Pulau Jawa.
-
Apa yang XL Axiata perluas di Sulawesi? PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperluas jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) di Sulawesi.
-
Mengapa XL Axiata membangun jaringan di Sulawesi? 'Sulawesi merupakan salah satu wilayah yang sangat menantang bagi XL Axiata dalam menggelar jaringan dan layanan telekomunikasi juga data. Pulau ini sangat luas dengan geografis yang tidak mudah. Di sisi lain, Sulawesi juga menjadi pintu gerbang menuju Kawasan Timur Indonesia dengan kota-kota penting dan tentunya pasar yang potensial. Karena itu, di Sulawesi kami tetap berusaha keras untuk terus menghadirkan layanan XL Axiata di area yang terus meluas hingga desa-desa pelosok.
-
Apa yang dibangun oleh XL Axiata di Sulawesi? XL Axiata meresmikan beroperasinya jaringan backbone fiber optic jalur Gorontalo – Palu untuk melayani lonjakan trafik layanan seluler di seluruh Sulawesi dan mendukung layanan internet rumah.
-
Kenapa XL Axiata membangun jaringan backbone di Sulawesi? Backbone fiber optic ini juga akan membantu memperkuat upaya XL Axiata untuk mendorong penetrasi layanan Fixed Broadband (FBB) dan juga Fixed Mobile Convergence (FMC) serta melayani kebutuhan pasar korporasi di wilayah Sulawesi dengan kualitas pengalaman jaringan yang lebih baik.
-
Dimana jaringan backbone fiber optic milik XL Axiata dibangun? Jaringan backbone Gorontalo – Palu yang menghubungkan dua provinsi di Sulawesi ini mulai dibangun pada tahun 2023.
Pamor Axis, kata Dian, jangan dilihat di kota besar seperti Jakarta, karena wilayah Axis bukan di situ. Wilayah main Axis lebih ke daerah-daerah.
"Jangan lihat Jakarta, Jakarta bukan daerah Axis. Jakarta kantongnya XL, kalau dimainkan di Jakarta nanti kanibal. Makanya saya mainkan di daerah-daerah yang cocok untuk Axis," tambahnya.
Dian mengatakan Axis ini memang didesain sebagai attacker atau penyerang di sebuah wilayah. Jadi tidak akan mungkin diletakan pada wilayah kuasa XL.
"Nah, Axis ini kan sifatnya attacker. Jadi kalau Axis dipaksa masuk di wilayah XL yang tampil sebagai penguasa pasar (seperti di Lombok, Bangka Belitung dan Madura), maka nanti Axis akan melawan XL," terangnya.
Meski begitu, kontribusi Axis ke bisnis XL secara keseluruhan belum tinggi, baru di kisaran 10 persen - 15 persen yang diukur dari sisi revenue dan subscriber sampai akhir tahun 2015 kemarin.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Respons XL Axiata tak terduga saat ramai Starlink.
Baca SelengkapnyaDia memikirkan nasib warga khususnya di Kampung Bayam.
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan, Indonesia hari ini membutuhkan pemerataan pertumbuhan.
Baca SelengkapnyaPKS menggelar Kick Off Kampanye Nasional 2024 dengan meluncurkan program kampanye gagasan, salah satunya Jakarta tetap Ibu Kota Negara.
Baca SelengkapnyaIni Potret Liburan Ira Wibowo di Negara yang Jarang Dikunjungi WNI, Ternyata Mirip dengan Jakarta
Baca SelengkapnyaDia menerangkan, bahwa niatannya dirinya lebih untuk mengembangkan 40 kota selevel Jakarta.
Baca SelengkapnyaBasuki menerangkan daerah-daerah lain di Indonesia juga banyak mendapatkan proyek pembangunan dari pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaPKS sepakat dengan Anies bahwa memindahkan ibu kota tidak serta merta akan terjadi pemerataan.
Baca SelengkapnyaPerlu ada pemerataan penduduk agar tidak jawa sentris dengan cara pindah ibu kota.
Baca Selengkapnya