Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos XL sebut tarif interkoneksi direncanakan turun 25 persen

Bos XL sebut tarif interkoneksi direncanakan turun 25 persen CEO XL Dian Siswarini. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - CEO XL Axiata, Dian Siswarini, menyatakan, bahwa berdasarkan hasil diskusi bersama operator telekomunikasi dan juga pemerintah, direncanakan bahwa penurunan tarif interkoneksi sekitar 25 persen. Kesepakatan itu, rencananya akan dituangkan ke dalam aturan pada bulan Juni mendatang.

"Kemarin itu udah diumumkan kalau average penurunannya sekitar 20-25 persen lah ya. Tapi kalau dari saya sudah sering berkali-kali inginnya turun jadi 40 persen," ujar Dian sambil tertawa saat ditemui awak media pada acara peluncuran Yonder Musik di Hotel Mulia, kawasan Senayan, Jakarta, belum lama ini.

Menurutnya, untuk memberlakukan tarif baru nantinya, dibutuhkan waktu kurang lebih dua bulan. Hal tersebut lantaran diperlukannya adjustment soal billing carrier. Ketika ditanya apa ada peluang penurunan lagi tariff interkoneksi, Dian menjawab hal itu rasanya akan sulit terjadi. Pasalnya, kesepakatan itu berdasar dari perhitungan pemerintah lewat data-data yang dimilikinya.

Orang lain juga bertanya?

"Ya, itu kan hasil dari perhitungan pemerintah berdasarkan data-data yang mereka kumpulkan. Kami pun dari pihak operator telekomunikasi memberikan input juga kepada pemerintah. Dan pemerintah juga sudah menggodok mengenai hal itu yang pada akhirnya muncul angka sekian," jelas wanita lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) itu.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, pernah mengatakan, jika dirinya akan melakukan pertemuan dengan para bos operator telekomunikasi. Tujuan dari pertemuannya itu, direncanakan akan menyampaikan soal keputusan pemerintah tentang penurunan tarif interkoneksi. Kata dia, patokan penurunan tariff interkoneksi, sesuai dengan keinginan yang pernah diharapkan.

"Besarannya udah ditentukan. Kisaran harga sudah ada. Soal besarannya, kan sudah saya kasih tahu. Ya, di atas 10-20 persen lah," kata Menkominfo di suatu kesempatan.

Tarif interkoneksi ini sederhananya adalah komponen biaya yang dikeluarkan operator untuk melakukan panggilan lintas jaringan atau antaroperator. Tarif interkoneksi inilah yang kemudian menjadi salah satu dari komponen dalam menentukan tarif ritel selain margin, biaya pemasaran, dan lainnya.

(mdk/ega)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
XL Axiata Minta Pemerintahan Baru Perhatikan Keberlanjutan Operator Seluler
XL Axiata Minta Pemerintahan Baru Perhatikan Keberlanjutan Operator Seluler

Tak mudah bagi industri telekomunikasi untuk menatap masa depan. Butuh bantuan pemerintah agar bisnis mereka terus berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Trafik Internet XL saat Lebaran Didominasi Layanan Streaming dan Belanja Online
Trafik Internet XL saat Lebaran Didominasi Layanan Streaming dan Belanja Online

Peningkatan trafik penggunaan data di sepanjang masa libur Ramadan dan Lebaran, antara 4 April 2024 - 14 April 2024

Baca Selengkapnya
Cari Sumber Pendapatan Baru, XL Axiata Makin Genjot Layanan Fiber Home
Cari Sumber Pendapatan Baru, XL Axiata Makin Genjot Layanan Fiber Home

Layanan Fixed Mobile Convergence (FMC) diharapkan jadi ladang pendapatan baru XL Axiata.

Baca Selengkapnya
XL Jamin Jaringan Internet Aman saat Lebaran 2024
XL Jamin Jaringan Internet Aman saat Lebaran 2024

Momen Lebaran selalu menghadirkan tantangan operator telekomunikasi dan data karena trafik selalu melonjak cukup signifikan.

Baca Selengkapnya
Kemenhub Evaluasi Tarif Batas Atas, Harga Tiket Pesawat Bakal Lebih Mahal?
Kemenhub Evaluasi Tarif Batas Atas, Harga Tiket Pesawat Bakal Lebih Mahal?

Sigit menyampaikan bahwa kajian itu masih dilakukan seiring dengan usulan dari maskapai penerbangan melalui Indonesia National Air Carrier Association (INACA).

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Kondisi KRL Jabodetabek di Tengah Rencana Kenaikan Tarif di Tahun 2024
FOTO: Potret Kondisi KRL Jabodetabek di Tengah Rencana Kenaikan Tarif di Tahun 2024

Pemerintah berencana akan menaikan tarif kereta Commuteline Jabodetabek pada tahun ini.

Baca Selengkapnya
Cara XL Kantongi Cuan Rp 1,3 Triliun Disaat Daya Beli Masyarakat Turun
Cara XL Kantongi Cuan Rp 1,3 Triliun Disaat Daya Beli Masyarakat Turun

Pada periode ini, pendapatan data dan layanan digital mencapai Rp 23,38 triliun, atau sekitar 92 persen dari total pendapatan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Beri Sinyal Swasta Boleh Jual Avtur Agar Harga Tiket Pesawat Jadi Murah
Pemerintah Beri Sinyal Swasta Boleh Jual Avtur Agar Harga Tiket Pesawat Jadi Murah

Kebijakan ini dirancang sebagai upaya untuk menurunkan harga tiket pesawat.

Baca Selengkapnya
XL Axiata Bagi-bagi Dividen Rp 635,5 Miliar
XL Axiata Bagi-bagi Dividen Rp 635,5 Miliar

Selain membagi dividen, rapat pemegang saham memutuskan melakukan perubahan jajaran manajemen.

Baca Selengkapnya
Jasa Marga Beri Sinyal Diskon Tarif Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Bocorannya
Jasa Marga Beri Sinyal Diskon Tarif Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Bocorannya

Pengelola ruas jalan tol masih menghitung besaran diskon tarif tol yang akan diberlakukan saat mudik lebaran.

Baca Selengkapnya
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren, Menkominfo: Kami Dukung!
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren, Menkominfo: Kami Dukung!

XL Axiata dan Smartfren dirumorkan akan merger. Kominfo memberi restu.

Baca Selengkapnya
XL Axiata sebut Bakal Terjadi Lonjakan Trafik Telekomunikasi 20 Persen di Liburan Akhir Tahun
XL Axiata sebut Bakal Terjadi Lonjakan Trafik Telekomunikasi 20 Persen di Liburan Akhir Tahun

Diperkirakan pelanggan akan banyak berkirim konten video atau foto, serta akses streaming baik video, musik, serta gim.

Baca Selengkapnya