Brasil menjadi sarang ular paling mematikan di dunia

Merdeka.com - Saat dunia tengah larut dengan euforia Piala Dunia 2014 di Brasil, ternyata di sekitar pantai Sao Paolo di negara itu berdiam sejenis ular yang 'bisa'nya mampu melelehkan daging manusia.

Pulau yang bernama Ilha de Queimada Grande, terletak di sekitar 32 kilometer lepas pantai Sao Paolo memang dinyatakan terlarang untuk publik. Kabarnya di pulau tersebut terdapat sekumpulan ular viper atau derik berjenis Golden Lancehead. Yang lebih menakutkan, terdapat lebih dari 4000 ekor Golden Lancehead bebas berkeliaran di pulau dengan luas 430 meter persegi itu.

Seperti yang dilansir oleh Daily Mail (01/07), pulau Ilha de Queimada Grande diketahui sebagai satu-satunya tempat di muka bumi yang menjadi tempat bersemayam ular derik bernama latin Bothrops insularis itu.

Ular derik ini sebenarnya tak mempunyai ukuran yang besar, hanya sekitar 70 cm, hanya beberapa di antaranya yang mampu mencapai panjang 1,2 meter.

Yang paling berbahaya adalah racunnya yang diklaim 5 kali lebih kuat dibanding ular serupa yang ada di daratan Brasil. Alhasil, tingkat kematian manusia yang terkena racun Golden Lancehead bisa mencapai 7 persen bila tidak segera ditangani, dan membuat lapisan daging manusia meleleh terlebih dahulu tentunya.

Ular jenis ini juga dianggap lebih bertanggung jawab atas kematian banyak warga di benua Amerika, baik Utara maupun Selatan, akibat serangan ular dibanding ular berbisa jenis lain. (mdk/bbo)