Broadcast BBM tentang penculikan anak di Malang simpang siur
Merdeka.com - Sejak Sekitar 2 minggu ini, di Malang baik kota atau pun kabupaten muncul kabar bahwa ada kasus penculikan anak-anak kecil. Kabarnya, penculik tersebut membunuh anak-anak yang diculiknya untuk diambil mata dan organ dalam mereka.
Kabar tersebut menyebar dengan cepat karena isunya beredar melalui jejaring sosial di Facebook dan broadcast BlackBerry Messenger (BBM) yang diteruskan kepada siapa saja.
Tentu saja, karena berita ini, maka banyak orang tua pada khususnya yang was-was akan hal tersebut. Bahkan penjagaan ketat dari orang tua dan para guru di sekolah-sekolah khususnya yang masih setara Taman Kanak-Kanak (TK) juga ditingkatkan.
-
Apa yang sedang populer di media sosial? Di media sosial, gambar-gambar artificial intelligence (AI) bertemakan di Disney Pixar tengah digandrungi netizen.
-
Apa yang viral di media sosial? Video tersebut viral di media sosial dan menarik simpati para warganet yang menyaksikannya.
-
Kapan status FB menunjukkan tren yang sedang berkembang? “Jaman sekarang sok keren bisa menjadi keren.. Iya dimata dia sendiri.“
-
Informasi apa yang disebarluaskan? Diseminasi adalah proses penyebaran informasi, temuan, atau inovasi yang direncanakan, diarahkan, dan dikelola agar dapat dimanfaatkan oleh kelompok target atau individu.
Walaupun kabarnya masih simpang siur dan belum ada pembuktian kebenarannya, namun banyak yang geram dan ingin menangkap sang pelaku. Tidak hanya itu saja, beberapa waktu lalu, muncul di sebuah grup jual-beli di Malang yang ada di Facebook ramai karena salah seorang membernya mengunggah satu foto yang menampilkan dua orang pria digelandang polisi dan orang tersebut mengatakan bahwa mereka adalah sang penculik.
Tidak sedikit yang percaya, namun banyak juga yang meragukannya. Usut punya usut ternyata kedua orang tersebut hanyalah pencuri dan kemungkinan tidak ada sangkut pautnya dengan isu penculikan anak itu. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral video bullying anak perempuan yang diduga masih pelajar sekolah menengah pertama (SMP).
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus perundungan, yang dilakukan oleh gerombolan siswa SMA Binus BSD Serpong.
Baca SelengkapnyaPolisi telah meringkus empat dari total tujuh pelaku. Sisanya, tiga orang masih dalam perburuan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan awal mula kasus bullying di SMA Binus School Serpong.
Baca SelengkapnyaWarga yang kumpul di depan rumah menyorakinya dengan kata-kata kasar.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban langsung melaporkan kasus tersebut usia viral.
Baca SelengkapnyaSiswa SMP korban bullying di Cilacap, Jawa Tengah, dikabarkan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSiswi SMP di Bekasi jadi Korban Bullying teman-temannya.
Baca SelengkapnyaKorban ternyata bukan kali ini saja mengalami aksi bullying.
Baca SelengkapnyaPelaku bullying SMP di Cilacap kini tengah diamankan. Ibu korban bullying tak mampu tahan emosi saat bertemu pelaku.
Baca SelengkapnyaSekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
Baca SelengkapnyaMiris, seorang bocah SD di Situbondo mengaku ikut-ikutan tren viral media sosial dengan menyakiti diri sendiri.
Baca Selengkapnya