Browser bawaan di smartphone Android kini rawan kejahatan cyber
Merdeka.com - Menjelajah dunia maya dengan menggunakan browser bawaan Android di perangkat smartphone kini sudah tak aman lagi dari serangan cyber, khususnya di smartphone pengusung OS Android 4.3 ke bawah.
Hal ini terkait informasi yang dilansir The Wall Street Journal yang mengatakan jika Google sudah tak lagi mengeluarkan perbaikan untuk lubang di sistem keamanan browser bawaan seri lama di smartphone Android 4.3 ke bawah.
Dilansir Ubergizmo (13/1), hal ini terpaksa dilakukan Google karena sumber daya yang ada di perusahaannya sudah tidak mencukupi untuk melakukan perbaikan bug pada browser bawaan seri lamanya.
-
Apa ancaman utama yang dihadapi Android? Ancaman utama berasal dari CVE-2024-32896, sebuah celah keamanan yang pertama kali diungkap oleh Google pada bulan April.
-
Kenapa Android banyak digunakan? Android - Sistem operasi mobile yang dikembangkan oleh Google. Android merambah ke berbagai perangkat, seperti smartphone, tablet, bahkan smart TV. Kelebihan utama dari Android adalah adanya playstore yang memungkinkan pengguna untuk mengunduh dan menginstal berbagai aplikasi. Selain itu, Android juga memiliki user interface yang intuitif dan mudah digunakan.
-
Siapa saja yang menggunakan browser? Hampir 60% pengguna internet di dunia menggunakan Chrome sebagai web browser mereka.
-
Apa yang dimaksud dengan browser? Browser adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengakses dan menampilkan informasi di World Wide Web.
-
Mengapa Google mengeluarkan peringatan keamanan? Google baru saja meluncurkan pembaruan keamanan pada bulan September, disertai peringatan bahwa sistem Android menghadapi ancaman.
-
Dimana sistem operasi Android digunakan? Android - Sistem operasi mobile yang dikembangkan oleh Google. Android merambah ke berbagai perangkat, seperti smartphone, tablet, bahkan smart TV. Kelebihan utama dari Android adalah adanya playstore yang memungkinkan pengguna untuk mengunduh dan menginstal berbagai aplikasi. Selain itu, Android juga memiliki user interface yang intuitif dan mudah digunakan.
Dengan kebijakan yang berlaku mulai dari browser default di Android versi 4.3 yang dirilis di pertengahan tahun 2013 silam dan juga sistem operasi sebelumnya, maka ada sekitar 67 persen perangkat Android di seluruh dunia yang kini lebih rawan terkena serangan cyber.
Namun, untuk mengatasi hal ini, Google menyarankan jika seluruh pengguna perangkat smartphone Android 4.3 ke bawah untuk melakukan update pada browser bawaan apabila sering menggunakan browser tersebut untuk berselancar di dunia maya agar terhindar dari virus ataupun serangan cyber lainnya.
Kabar baiknya, pengguna smartphone pengusung Android 4.4 KitKat atau Android 5.0 perangkat Lollipop, yang dirilis pada Oktober 2013 dan November 2014 tak perlu meresahkan penghentian update ini, karena browser bawaan di sistem operasi tersebut masih didukung total pengembangannya oleh para developer Google. (mdk/dzm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Samsung sudah mengeluarkan pembaruan keamanan lebih dulu dari Google dengan peringatan bahwa Android sedang dalam bahaya. Simak selengkapnya.
Baca SelengkapnyaPaling baru, pembuat malware mencoba menyusup ke ponsel Android menggunakan metode kompresi APK tersembunyi.
Baca SelengkapnyaBerikut 3 izin yang bisa membahayakan malware masuk ke Android.
Baca SelengkapnyaGoogle mengimbau pengguna Android untuk menonaktifkan jaringan 2G, guna melindungi diri dari serangan SMS scam yang memanfaatkan kelemahan jaringan lama ini.
Baca SelengkapnyaBerikut deretan negara-negara yang warganya sering dikuntit secara digital.
Baca SelengkapnyaBerikut tanda HP perlu ganti yang baru. Jangan sampai Anda tidak sadar.
Baca SelengkapnyaMudah bagi hacker meretas kamera ponsel atau laptop dan merekam aktivitas penggunanya secara diam-diam.
Baca SelengkapnyaMengimbau masyarakat agar mewaspadai penipuan dengan modus tersebut.
Baca SelengkapnyaGoogle temukan celah keamanan berbahaya di Chrome dan meminta pengguna memperbarui untuk melindungi data sensitif seperti kata sandi kartu kredit.
Baca SelengkapnyaLebih dari 200 aplikasi berbahaya terdeteksi di Google Play dalam setahun terakhir, dengan total unduhan mencapai 8 juta kali.
Baca SelengkapnyaMengoperasikan mobile banking menggunakan wifi publik berisiko terkena serangan yang disebut “man in the middle”.
Baca SelengkapnyaDeretan HP Android ini sudah tidak bisa lagi menggunakan WhatsApp mulai Oktober mendatang
Baca Selengkapnya