BRTI sebut operator seluar siap hadapi lonjakan trafik Lebaran

merdeka.com Sekitar 7 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) menyampaikan hasil dari serangkaian pengujian jaringan telekomunikasi selular dalam menghadapi momen Lebaran di seluruh titik pemberangkatan pemudik. Pemaparan hasil pengujian jaringan yang dilakukan BRTI itu dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, Direksi operator selular, dan stakeholder lain.

Menurut Komisioner BRTI, Muh. Imam Nashiruddin, secara keseluruhan hasil dari pengujian kesiapan operator selular dinilai baik dan mampu menampung trafik komunikasi sepanjang perjalanan mudik. Ada tiga daerah yang diyakini menjadi titik pemberangkatan pemudik yakni Jakarta, Balikpapan, dan Batam.

“Secara umum di Jakarta, semuanya alhamdulillah hasilnya cukup baik. Terima kasih kepada operator selular yang telah menyiapkan jaringan lebih baik. Kemudian di Batam, juga hasilnya baik. Pun begitu juga dengan Balikpapan,” ungkap Imam saat acara konferensi pers di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Jakarta, Senin (19/6).

Orang lain juga bertanya?

Meski begitu, kata Imam, ada beberapa catatan untuk operator selular agar meningkatkan lagi jaringan telekomunikasinya. Misalnya saja untuk di jalur mudik arah utara dan selatan, di beberapa wilayah kualitas signal masih mengalami sedikit kendala.

“Ada catatan, khususnya untuk jalur kereta api. Kami harapkan operator selular bisa meningkatkan kualitas jaringannya,” jelas Imam.

Namun nampaknya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, merasa belum puas atas hasil uji jaringan yang dilakukan oleh BRTI. Dia mengatakan, uji jaringannya itu tidak ada hal yang berbeda dari tahun sebelumnya.

“Lebaran ini sebenarnya rutin ya, cuma yang beda dari tahun lalu dan tahun ini apa? Kalau laporan gitu-gitu aja sih so what. BRTI bilang baik-baik tapi kita lihat nanti hasilnya. Bedanya apa yang penting dikembalikan lagi ke masyarakat,” ujar dia.

Menurutnya, yang terpenting saat ini adalah transportasi berjalan lancar. Saat transportasi lancar, maka komunikasi tidak akan bermasalah. Namun bila sebaliknya, ini pekerjaan rumah bersama.

(mdk/idc)