Buat stiker gambar dewasa, Line kena petisi online
Merdeka.com - Aplikasi Line memang memiliki banyak sekali pengguna di Indonesia. Selain gratis dan mudah digunakan, ada stiker-stiker lucu yang selalu ditawarkan kepada penggunanya, secara gratis atau pun berbayar dengan koin.
Namun baru-baru ini, aplikasi Line mendapatkan kecaman banyak orang karena banyaknya stiker dewasa yang tidak aman dan belum layak untuk anak-anak. Petisi yang disampaikan langsung oleh Gioveny Astaning Permana pada situs change.org ini, mengatakan bahwa seharusnya Line Indonesia dan seluruh pemilik aplikasi Playstore menyaring konten untuk anak.
-
Apa itu spam di WhatsApp? Dengan lebih dari dua miliar pengguna aktif, platform ini mempermudah komunikasi, baik untuk kebutuhan pribadi maupun profesional. Namun, di balik kemudahan tersebut, ternyata ada risiko yang mengintai, yang kemungkinan akun pengguna akan terkena spam, yang bisa mengganggu kenyamanan penggunanya.
-
Mengapa Status WA mancing lucu banyak dibagikan? Dengan adanya fitur status di WhatsApp, para pemancing dapat membagikan pengalaman dan kebahagiaan mereka dengan cara yang menyenangkan. Status WA mancing lucu tidak hanya menghibur, tetapi juga menciptakan interaksi yang lebih hangat dengan teman-teman di kontak mereka.
-
Bagaimana pengguna TikTok lebih aktif? Meskipun jumlah pengguna TikTok lebih sedikit dibandingkan Instagram, pengguna TikTok cenderung lebih aktif di platform tersebut. Mereka menghabiskan rata-rata 95 menit per hari di TikTok, dibandingkan dengan 62 menit di Instagram.
-
Kenapa WhatsApp kena spam? Menyebarkan informasi palsu atau hoaks bisa membuat akun Anda dilaporkan oleh pengguna lain dan berisiko terkena spam.
-
Siapa yang merekomendasikan penggunaan aplikasi kencan? Direktur Komunikasi dan Kebijakan Asosiasi Kencan Online, Hannah Shimko memberi rekomendasi agar para pengguna dapat menggunakan layanan aplikasi sampai merasa mengenali orang yang cocok.
-
Apa itu TikTok? Keberadaan TikTok khususnya di Amerika Serikat kembali menghadapi ancaman serius dan berada dalam situasi yang sangat genting.
Gioveny mengatakan bahwa Dia mengamati dari hasil 'Populer Creator Sticker;, ada banyak stiker yang tak layak, seperti stiker yang berjudul so much love, short couple problem, him & her, Lily & Marigold, romantic memories, love lasting forever, hugs and kisses.
Stiker-stiker ini menunjukkan gambar dewasa berupa pria dan wanita yang tidur bersama, berciuman, memeluk, dan masih banyak lagi. Padahal, berdasarkan hasil riset Chandra Marsono yang dipublish oleh dailysocial, Line masih didominasi oleh remaja awal atau bahkan anak-anak, karena ada games yang bisa diakses melalui Line.
Line memang aplikasi chatting yang bermanfaat. Namun, alangkah baiknya jika konten yang ada, termasuk stikernya benar-benar disaring.
Petisi online ini langsung ditujukan untuk Line Creator di Indonesia, para orang tua, dan LINE's "GRAPH" for Children. Hingga saat ini, sudah ada lebih dari 8000 pendukung.
(mdk/lar)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Komunikasi dan Informatika mengirimkan surat teguran kedua kepada PT Bigo Technology Indonesia pada Rabu, 21 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaIni metode baru dan akan dikoordinasikan dengan operator seluler.
Baca SelengkapnyaDalam peraturan terbaru ini, ada beberapa aspek dari pornografi yang tidak diperbolehkan.
Baca SelengkapnyaPemblokiran dilakukan dalam waktu dekat jika Bigo Live masih memfasilitasi aktivitas pornografi hingga judi online.
Baca SelengkapnyaPria inisial DY (25) diciduk usai bisnis ilegalnya menjual konten video pornografi anak di Bawah dibongkar polisi.
Baca SelengkapnyaKemkomdigi mengatakan telah memblokir saluran Telegram yang terafiliasi dengan judi online. Hal ini disampaikan melalui akun YouTube Kemkomdigi TV
Baca SelengkapnyaHasil patroli siber mulai 15 hingga 18 Agustus 2024, terdapat 32 akun yang terkait konten pornografi di aplikasi Bigo Live.
Baca SelengkapnyaOrang tua atau W melaporkan kejadian yang menimpa anaknya di Kabupaten Bengkalis.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, tersangka menawarkan video porno berbayar itu melalui media sosial Facebook.
Baca SelengkapnyaSalah satu trik yang sering digunakan adalah menyamarkan iklan judi dengan kemasan yang tampak menarik atau tidak mencolok.
Baca SelengkapnyaPemerintah kemudian berkomunikasi dengan perwakilan X tingkat Asia Pasifik.
Baca SelengkapnyaLewat grup telegram untuk memberikan konten- konten pornografi mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 2 juta.
Baca Selengkapnya