Bukan dengan senjata, basmi drone nakal dengan burung elang
Merdeka.com - Aerial drone telah banyak membantu manusia dalam berbagai hal, di antaranya dalam hal jurnalistik dan dokumentasi. Bentuknya yang kecil dan cepat menjadikannya fleksibel untuk terbang di manapun.
Namun banyak sekali drone-drone nakal yang terbang di zona yang seharusnya tidak dilalui oleh drone. Kelincahan drone pun seringkali susah dideteksi, apalagi untuk dihentikan. Banyak cara untuk menghentikan drone, dari cara yang brutal seperti melemparnya dengan buah-buahan, atau cara yang paling masuk akal seperti disemprot dengan selang pemadam kebakaran. Dari banyak cara, manakah yang paling efektif?
Ternyata, jawabannya adalah predator. Dilansir dari Cnet (1/2), elang adalah solusi sebenarnya untuk drone-drone yang nakal. Hal ini pun sudah diuji oleh kepolisian Belanda, dengan menggunakan elang untuk menjatuhkan drone dari langit. Politie Nederland pun mengunggah video dari aksi burung raksasa tersebut di kanal YouTube.
-
Apa saja inovasi Mang Enjang? Saat ini dirinya sudah memiliki beberapa rasa, mulai dari original, cokelat, red velvet, talas, green tea dan lainnya.
-
Dimana habitat Elang Jawa? Habitat alami Elang Jawa meliputi hutan-hutan pegunungan, hutan primer, dan hutan sekunder di dataran tinggi.
-
Bagaimana cara mengurangi efek negatif gadget? Jika kamu merasa bosan atau tidak tahu harus melakukan apa, pertimbangkan untuk melakukan aktivitas yang lebih menenangkan, seperti membaca buku, menulis di jurnal, atau melakukan meditasi ringan.
-
Apa tujuan utama dari Kampung Lali Gadget? Fokus utama Kampung Lali Gadget ialah program konservasi budaya yang mengangkat permainan tradisional.
-
Bagaimana cara Kampung Lali Gadget mengalihkan anak-anak dari gadget? Permainan tradisional cukup efektif untuk mengalihkan perhatian anak-anak dari gawai.
-
Apa itu perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia.
Video tersebut memperlihatkan seekor elang yang sudah terlatih, menerkam drone yang sedang terbang hingga rusak. Dalam uji coba ini, drone berhasil dilumpuhkan, layaknya elang yang menerkam mangsanya. Namun tantangan terbesar dalam penanganan drone dengan elang ini justru keselamatan elang tersebut. makin besar ukuran drone, makin sulit elang melumpuhkannya, dan kemungkinan cidera makin besar. Cara yang dilakukan para trainer elang saat ini hanyalah melindungi kaki si elang dari motor drone.
Ini adalah solusi terbaik untuk penanganan drone nakal agar tidak beroperasi di luar zona terbang drone. Perusahaan pelatih elang bernama Guard From Above, bahkan mendeskripsikan ide ini sebagai "solusi low-tech bagi masalah high-tech." Perusahaan pelatih elang memang tak salah, hal ini membuktikan bahwa sampai saat ini teritori langit masih dikuasai oleh burung elang. Teknologi ternyata masih belum mampu memuncaki rantai makanan.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan proses pelepasan burung elang Jawa di alam.
Baca SelengkapnyaElang bondol, si maskot DKI Jakarta saat ini populasinya sangat terbatas.
Baca SelengkapnyaSatwa ini dianggap identik dengan lambang negara Republik Indonesia, yaitu Garuda.
Baca SelengkapnyaBerikut, adalah penampakan elang Filipina yang sedang menyantap monyet hasil buruannya .
Baca SelengkapnyaIni dilakukan sebagai komitmen korporasi dalam menjaga keanekaragaman hayati di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah burung yang punya kecepatan terbang paling unggul di planet ini.
Baca SelengkapnyaBurung suka nangkring di kabel atau gardu listrik bertegangan tinggi.
Baca SelengkapnyaMahasiswa UNY membuat inovasi pagar listrik yang bisa mencegah monyet masuk ke pekarangan warga. Apakah aman?
Baca SelengkapnyaEvolusi mengejutkan: Microraptor, dinosaurus berukuran gagak, mungkin berburu di udara dengan sayap dan kaki canggih.
Baca Selengkapnya