Bukan lagi mitos, smartphone terbukti sebabkan kanker!
Merdeka.com - Ilmuwan dari US National Toxicology Programme di Amerika Serikat baru saja melakukan sebuah penelitian yang membantah pemikiran yang selama ini beredar, yakni smartphone tidak menyebabkan kanker.
Ya, tim ilmuwan telah berhasil menemukan bukti bila terdapat hubungan antara penggunaan smartphone dan kemunculan kanker otak. Lewat penelitian terhadap tikus, ada gelombang radio dari smartphone berpotensi memicu munculnya tumor di otak dan jantung.
Penelitian ini memakan waktu dua tahun dan 'mengikutsertakan' 2.500 tikus. Setiap tikus dengan seksama diteliti dan dipaparkan pada radiasi gelombang radio selama 9 jam per hari, setiap hari selama 2 tahun.
-
Apa dampak adiksi smartphone ke tubuh? 'Dalam aspek kognitif jadi mudah lupa, istilahnya tidak konsentrasi begitu lah ya. Terus secara fisik, dia bisa obesitas,' jelasnya dilansir dari Antara.
-
Apa yang menyebabkan kanker? Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali di dalam tubuh.
-
Bagaimana radiasi bluetooth dapat mempengaruhi risiko kanker? Ada dua jenis radiasi, yaitu non-ionizing dan ionizing. Radiasi non-ionizing memiliki energi yang cukup untuk memindahkan atom, tetapi tidak mampu melepaskan elektron dari atom tersebut. Di sisi lain, radiasi ionizing memiliki kemampuan untuk melakukan kedua hal tersebut.
-
Bagaimana smartphone memengaruhi fungsi otak? Melihat ponsel segera setelah bangun tidur menghambat fungsi kognitif. Otak yang seharusnya bangun secara alami jadi terganggu dengan informasi yang masuk begitu cepat.
-
Makanan apa yang memicu kanker? Makanan yang kita konsumsi setiap hari tidak hanya memberikan energi dan nutrisi, tetapi juga dapat memicu atau memperburuk kondisi kanker.
-
Apa yang ditemukan WHO tentang smartphone? Sebuah penelitian sistematis terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Environment International mengungkapkan bahwa penggunaan smartphone tidak terkait dengan risiko kanker otak.
Menariknya, tikus yang akhirnya memiliki tumor adalah pejantan saja, sementara betina tidak sama sekali. Sekitar 2-3 persen tikus jantan menderita tumor otak, sementara 1-6 persen menderita tumor di jantung.
Walaupun peluang kemunculan kanker kecil, namun ilmuwan mewanti-wanti bila sebaiknya fans gadget tidak terlalu sering menggunakan smartphone mereka, apalagi hingga berjam-jam tanpa berhenti.
Di sisi lain, ada ilmuwan yang tidak terlalu khawatir melihat hasil penelitian ini, misalnya Profesor Kevin McConway dari The Open University. Alasannya manusia tidak akan menghabiskan waktu cukup lama dengan smartphone hingga mendapat radiasi yang cukup seperti yang didapat oleh tikus-tikus kelinci percobaan tadi.
Benarkah demikian, bagaimana pendapat Anda?
Sumber: Techworm
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama ini, penggunaan smartphone kerap dianggap bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Penelitian terbaru WHO ungkap dampaknya terhadap otak.
Baca Selengkapnyaenelitian terbaru yang ditinjau oleh WHO menunjukkan tidak ada bukti bahwa radiasi gelombang radio dari ponsel berhubungan dengan risiko kanker otak.
Baca SelengkapnyaPenggunaan smartphone secara berlebihan bisa menimbulkan sinrom lorong karpal yang menyakitkan.
Baca SelengkapnyaTidur dekat dengan ponsel merupakan kebiasaan yang berdampak buruk dan perlu dihindari.
Baca SelengkapnyaMasih banyak mitos kanker beredar di masyarakat yang belum terbukti kebenarannya, namun dipercaya
Baca SelengkapnyaBerikut adalah lima alasan mengapa kamu sebaiknya tidak membawa smartphone ke toilet, mulai dari risiko bakteri hingga virus yang bisa mengancam kesehatanmu.
Baca SelengkapnyaTempat kita menyimpan ponsel bisa sangat memengaruhi berbagai hal dalam kesehatan kita terutama terkait kesuburan pria.
Baca SelengkapnyaDalam menyimpan smartphone atau ponsel, terdapat sejumlah tempat yang sebaiknya dihindari.
Baca SelengkapnyaAlkohol dalam bentuk apapun dapat memicu kanker. Yuk, simak bagaimana dampak dari alkohol hingga bisa memicu kanker!
Baca SelengkapnyaKesalahan gaya hidup yang kita miliki bisa menjadi penyebab sejumlah masalah kesehatan termasuk munculnya kanker.
Baca SelengkapnyaPenting untuk menghindari berbagai sumber zat karsinogenik.
Baca SelengkapnyaKanker adalah penyakit mematikan yang perlu diwaspadai setiap orang.
Baca Selengkapnya