Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bukti Mark Zuckerberg akui salah tak lindungi data pengguna

Bukti Mark Zuckerberg akui salah tak lindungi data pengguna Mark Zuckerberg. ©2018 AFP

Merdeka.com - Pendiri sekaligus CEO Facebook, Mark Zuckerberg usai disidang oleh parlemen AS. Beragam pertanyaan dilontarkan kepada pria yang akrab disapa Zuck ini. Tak hanya persoalan Cambridge Analytica (CA), namun juga permasalahan ujaran kebencian sampai dengan politik internal di Facebook.

Salah seorang senator, Kamala Harris, mencecar pendiri Facebook itu terkait penyalahgunaan data pengguna yang dilakukan oleh CA. Dilaporkan TechCrunch, Kamis (12/4), Ia mempertanyakan sikap Facebook yang tidak menyampaikan secara langsung penyalahgunaan data kepada para penggunanya.

Sikap Facebook itu, membuat Harris mencurigai bahwa ada orang-orang di dalam Facebook yang dengan sengaja agar menjaga persoalan ini tak keluar ke publik.

"Apakah ada orang di Facebook yang membuat percakapan agar tidak memberitahukan pengguna perihal kasus ini?" tanyanya.

Ditanya seperti itu, Zuck tak bisa menjawab secara gamblang. Hanya saja, ia pernah mendengar bahwa ada laporan pelanggaran yang dilakukan oleh Kogan – ilmuwan sekaligus pembuat aplikasi – menjual data itu ke CA pada tahun 2015.

Harris tak puas dengan jawaban Zuck yang cenderung tak tegas. Akhirnya, ia pun kembali menekan bos Facebook itu memastikan adakah pembicaraan internal mereka yang dengan sengaja menyembunyikan penyalahgunaan data itu.

"Saya berbicara notifikasi, ini masalah transparansi untuk menginformasikan kepada pengguna tentang apa yang Anda tahu bahwa informasi mereka disalahgunakan," cecar Harris.

Zuckerberg pun berkata ia tidak ingat pembicaraan tentang memberitahukan pengguna. Ia justru mengaku bersalah atas kejadian tersebut.

"Saya mengaku bersalah tidak memberitahukan pengguna, karena kami mendapat informasi kasusnya sudah tertutup dan datanya sudah dihapus," jawab Zuckerberg.

Pendiri Facebook itu juga mengatakan pihaknya sadar seharusnya bisa menangani kasus Cambridge Analytica dengan lebih tegas. Sebagai informasi, pihak Kogan dan Cambridge Analytica mengaku sudah menghapus data dari pengguna Facebook, tapi ternyata kabar tersebut tidak benar.

Sebagaimana diketahui, Facebook mengakui bahwa terdapat 87 juta data yang dimungkinkan disalahgunakan oleh CA. Dari 87 juta data yang kebobolan, sebagian besar adalah pengguna Facebook dari Amerika Serikat atau sekitar 81,6 persen data disalahgunakan. Selain Amerika Serikat, ada beberapa negara termasuk Indonesia.

Indonesia masuk urutan ketiga data yang disalahgunakan. Sekitar 1,3 persen dari 87 juta. Di atas Indonesia, ada Filipina yang kemungkinan besar penyalahgunaan data pengguna dari negeri itu sekitar 1,4 persen. Selain ketiga negara itu di antaranya Inggris, Mexico, Kanada, India, Brazil, Vietnam, dan Australia. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Baru Kali ini Mark Zuckerberg Sepakat dengan Elon Musk soal Penamaan OpenAI Perusahaan Sam Altman yang Terdengar Aneh
Baru Kali ini Mark Zuckerberg Sepakat dengan Elon Musk soal Penamaan OpenAI Perusahaan Sam Altman yang Terdengar Aneh

Mark Zuckerberg dan Elon Musk berpendapat nama OpenAI terdengar aneh.

Baca Selengkapnya
Mark Zuckerberg Ungkap Email Pertama untuk Buat Akun Facebook
Mark Zuckerberg Ungkap Email Pertama untuk Buat Akun Facebook

Mark Zuckerberg membagikan email pertama yang ia gunakan untuk membuat akun Facebook pada 2004.

Baca Selengkapnya
Sehari Saja Facebook & Instagram Down, Bikin Kekayaan Mark Zuckerberg Anjlok Segini
Sehari Saja Facebook & Instagram Down, Bikin Kekayaan Mark Zuckerberg Anjlok Segini

Facebook, Instagram, dan Threads punya dampak besar bagi Mark Zuckerberg jika mengalami gangguan.

Baca Selengkapnya
Mark Zuckerberg Kini Dinobatkan Sebagai Orang Terkaya Nomor Dua di Dunia, Jumlah Kekayaannya Bikin Melongo
Mark Zuckerberg Kini Dinobatkan Sebagai Orang Terkaya Nomor Dua di Dunia, Jumlah Kekayaannya Bikin Melongo

Saat ini, Zuckerberg berada di belakang CEO Tesla, Elon Musk, yang memiliki kekayaan sekitar Rp3,96 kuadriliun dalam daftar orang kaya Bloomberg.

Baca Selengkapnya
3 Orang Ini Dijuluki Elit Global, Punya Harta Rp 3.000 Triliun, Tidak Ada Nama Bill Gates
3 Orang Ini Dijuluki Elit Global, Punya Harta Rp 3.000 Triliun, Tidak Ada Nama Bill Gates

Di dunia hanya ada 3 orang yang masuk jajaran elit global dengan kekayaan Rp 3.000 triliun. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Maraknya PHK di Perusahaan Teknologi Meski Pandemi Covid-19 Sudah Berlalu
Ternyata Ini Penyebab Maraknya PHK di Perusahaan Teknologi Meski Pandemi Covid-19 Sudah Berlalu

Dia menyadari, Meta dan banyak perusahaan teknologi lainnya telah mempekerjakan terlalu banyak orang.

Baca Selengkapnya
4 Februari Hari Ulang Tahun Facebook, Ini Sejarah dan Perkembangannya
4 Februari Hari Ulang Tahun Facebook, Ini Sejarah dan Perkembangannya

Facebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya
X dan Elon Musk Dituding Biang Penyebaran Hoaks Pemilu AS
X dan Elon Musk Dituding Biang Penyebaran Hoaks Pemilu AS

Elon Musk dengan tegas menyatakan dukungannya terhadap Trump dalam pemilihan presiden AS tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Mark Zuckerberg Punya Peternakan, Ini Menu Mewah Pakan Sapinya
Mark Zuckerberg Punya Peternakan, Ini Menu Mewah Pakan Sapinya

Pakan sapinya mewah karena ingin menghasilkan daging-daging yang bernilai miliaran dolar.

Baca Selengkapnya
Elon Musk sebut Harusnya Mark Zuckerberg yang Ditangkap Bukan Pavel Durov
Elon Musk sebut Harusnya Mark Zuckerberg yang Ditangkap Bukan Pavel Durov

Elon Musk justru pemerintah Prancis menangkap Mark Zuckerberg bukan Pavel Durov.

Baca Selengkapnya
Kekayaan Mark Zuckerberg Bertambah Rp442 Triliun dalam Satu Hari
Kekayaan Mark Zuckerberg Bertambah Rp442 Triliun dalam Satu Hari

Pada akhir tahun 2022, Mark mengalami penurunan kekayaan USD35 miliar atau setara Rp550 triliun.

Baca Selengkapnya
Mark Zuckerberg Kesal, Elon Musk Mangkir Terus dari Pertandingan Adu Jontos
Mark Zuckerberg Kesal, Elon Musk Mangkir Terus dari Pertandingan Adu Jontos

Zuckerberg menilai, Elon selalu memiliki alasan untuk mengulur waktu pertandingan.

Baca Selengkapnya