Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Buku digital untuk kaum difabel

Buku digital untuk kaum difabel Ilustrasi operator seluler. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - XL bekerjasama dengan penyedia aplikasi Ayobaca.in menyediakan buku-buku digital dengan spesifikasi khusus untuk kalangan difabel dan menjadikan nya aplikasi pertama di Indonesia yang mengonversi buku konvensional menjadi buku audio dengan melibatkan masyarakat sebagai pembaca sukarelawan.

Menurut Chief Corporate Affair Officer XL Axiata, Eka B. Danuwirana mengatakan, pendidikan merupakan hal yang utama bagi kemajuan sebuah bangsa, dan seluruh masyarakat berhak untuk memperolehnya, termasuk peyandang difabilitas.

"Ini menunjukkan keyakinan kami bahwa kehadiran teknologi digital di tengah masyarakat selayaknya bisa dimanfaatkan untuk melahirkan berbagai sarana yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat pula, termasuk meningkatkan kualitas pendidikan untuk penyandang difabel," ujar Eka melalui keterangan resminya, Selasa (30/5).

"Aplikasi Ayobaca.in tentunya akan sangat membantu rekan-rekan penyandang tuna netra untuk mendapatkan akses ke buku-buku sebagai sumber ilmu pengetahuan," imbuh dia.

Aplikasi Ayobaca.in merupakan hasil karya sekelompok mahasiswa Indonesia yang diprakarsai oleh Deka Komanda Yogyantara, Razii Abraham, Claristy, Debora Valentini Br Ginting dan Ferry Fernando yang juga merupakan alumni Program XL Future Leaders (XLFL) angkatan ke-3, serta ada dua mahasiwa dari luar XLFL mereka adalah Velta Azizah Destiana, Risyad Ridho Hasbullah.

Aplikasi ini adalah yang pertama di Indonesia yang mengonversi buku konvensional menjadi format buku audio. Berbagai jenis bacaan dihadirkan dalam aplikasi ini, seperti buku pelajaran sekolah atau buku teks, buku ilmiah, modul, hingga komik dan novel. Berdasarkan data Persatuan Tunanetra Indonesia (PERTUNI) tahun 2016, terdapat 3,7 juta penyandang tunanetra di Indonesia. Bagi mereka, ketersediaan buku braille di Indonesia masih tergolong sedikit dan dengan harga yang tidak murah.

Saat ini aplikasi Ayobaca.in dapat diunduh melalui playstore bagi pengguna smartphone Android 4.0 ke atas atau dapat diakses melalui situs web www.ayobaca.in, dan akan tersedia di iOS pada bulan depan. Masyarakat dapat menjadi volunteer untuk membacakan berbagai pilihan buku yang tersedia di Ayobaca.in dengan cara merekam suara secara real time, di mana pun dan kapan pun, serta dapat melalui media apa pun. Hasil rekaman suara selanjutnya diunggah ke Ayobaca.in. Pembaca buku dapat membaca per bab yang disukainya, lalu dilanjutkan oleh yang lainnya.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Linksos Malang, Kumpulan Relawan yang Gemar Ajak Anak dan Difabel Makin Berdaya Lewat Membaca Menulis
Mengenal Linksos Malang, Kumpulan Relawan yang Gemar Ajak Anak dan Difabel Makin Berdaya Lewat Membaca Menulis

Para relawan ini sangat menghormati hak-hak para difabel

Baca Selengkapnya
Pemerintah Inggris Siapkan Rp3,7 Miliar Dukung Wirausaha Digital di Indonesia
Pemerintah Inggris Siapkan Rp3,7 Miliar Dukung Wirausaha Digital di Indonesia

Proyek ini secara khusus menargetkan perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas dengan berbagai jenis, termasuk disabilitas sensorik, fisik, intelektual.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Melalui Perpusnas akan Kirim Pesan Berantai Permudah Akses Literasi Masyarakat
Pemerintah Melalui Perpusnas akan Kirim Pesan Berantai Permudah Akses Literasi Masyarakat

Adin menjelaskan, kegemaran membaca di satuan pendidikan sudah berkembang melalui sekolah maupun perguruan tinggi.

Baca Selengkapnya
Kalsel Jadi Provinsi Pertama Sosialisasikan SP4N LAPOR Bagi Difabel
Kalsel Jadi Provinsi Pertama Sosialisasikan SP4N LAPOR Bagi Difabel

Sunarman juga mengapresiasi sosialisasi ini. Dengan harapan penyandang disabilitas semakin familiar dengan layanan praktis yang disediakan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Kelompok Penyandang Disabilitas Masih Kesulitan Akses Layanan Keuangan, Bagaimana Solusinya?
Kelompok Penyandang Disabilitas Masih Kesulitan Akses Layanan Keuangan, Bagaimana Solusinya?

Data dari OJK menyebutkan, baru 22 persen kelompok disabilitas yang memiliki akses keuangan atau yang memiliki rekening.

Baca Selengkapnya
Polda Jabar Luncurkan Program SIM D
Polda Jabar Luncurkan Program SIM D

Janji Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus untuk memfasilitasi kaum disabilitas dalam memiliki SIM D akhirnya dipenuhi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Cerita di Balik Buku
FOTO: Cerita di Balik Buku "Menuju Indonesia Inklusi" Karya Stafsus Presiden Angkie Yudistia

Sepekan sebelum peluncuran, Angkie sempat menceritakan perjalanan di balik buku "Menuju Indonesia Inklusif" kepada Tim Disabilitas Liputan6.com.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Luncurkan Laman Landas Khusus Disabilitas
Pemprov DKI Luncurkan Laman Landas Khusus Disabilitas

Ini menguatkan komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam melaksanakan kaidah keterbukaan informasi publik.

Baca Selengkapnya
Memahami Persoalan Penyandang Disabilitas Dalam 'Menuju Indonesia Inklusi'
Memahami Persoalan Penyandang Disabilitas Dalam 'Menuju Indonesia Inklusi'

Hasil penjualan buku itu nantinya akan diperuntukkan sebagai beasiswa pelatihan vokasional bagi penyandang disabilitas.

Baca Selengkapnya
16 Mei Hari Kesadaran Aksesibilitas Global, Ketahui Sejarahnya
16 Mei Hari Kesadaran Aksesibilitas Global, Ketahui Sejarahnya

Inklusi digital penting untuk masyarakat yang lebih berkembang.

Baca Selengkapnya
Telkom Beri Bantuan ke 50 SLB di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan Dukung Pemerataan Pendidikan Disabilitas
Telkom Beri Bantuan ke 50 SLB di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan Dukung Pemerataan Pendidikan Disabilitas

Telkom beri bantuan ke 50 SLB di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan

Baca Selengkapnya
Halal Bihalal Bersama Difabel, Ipuk Perkuat Berbagai Program Pro Difabel
Halal Bihalal Bersama Difabel, Ipuk Perkuat Berbagai Program Pro Difabel

Pertemuan itu dimanfaatkan Ipuk untuk memotivasi kelompok difabel.

Baca Selengkapnya