Buku digital untuk kaum difabel
Merdeka.com - XL bekerjasama dengan penyedia aplikasi Ayobaca.in menyediakan buku-buku digital dengan spesifikasi khusus untuk kalangan difabel dan menjadikan nya aplikasi pertama di Indonesia yang mengonversi buku konvensional menjadi buku audio dengan melibatkan masyarakat sebagai pembaca sukarelawan.
Menurut Chief Corporate Affair Officer XL Axiata, Eka B. Danuwirana mengatakan, pendidikan merupakan hal yang utama bagi kemajuan sebuah bangsa, dan seluruh masyarakat berhak untuk memperolehnya, termasuk peyandang difabilitas.
"Ini menunjukkan keyakinan kami bahwa kehadiran teknologi digital di tengah masyarakat selayaknya bisa dimanfaatkan untuk melahirkan berbagai sarana yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat pula, termasuk meningkatkan kualitas pendidikan untuk penyandang difabel," ujar Eka melalui keterangan resminya, Selasa (30/5).
-
Bagaimana cara mencapai inklusi digital? Mencapai inklusi digital melibatkan berbagai upaya dan strategi yang melibatkan pemerintah, sektor swasta, organisasi nirlaba, dan masyarakat secara keseluruhan.
-
Bagaimana XL Axiata Akses Sehat membantu transformasi digital di sektor kesehatan? 'Solusi cerdas yang mereka tawarkan integrasi informasi efisien antara penyedia layanan kesehatan dan pasien menjadi lebih mungkin, membuka pintu bagi perawatan yang lebih terkoordinasi dan efektif,' kata Staf Ahli bidang Teknologi Kesehatan sekaligus Chief Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes RI, Setiaji.
-
Mengapa inklusi digital penting untuk masyarakat? Inklusi digital penting untuk masyarakat yang lebih berkembang.
-
Bagaimana cara Kemkominfo meningkatkan literasi digital? Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo RI), Samuel Abrijani Pangerapan berharap melalui seminar ini masyarakat lebih cerdas dalam menggunakan internet.
-
Kenapa Kemkominfo menekankan literasi digital? Wakil Ketua Komisi I DPR-RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi digital untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dalam menggunakan internet. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih cerdas dan aman menggunakan internet.
-
Bagaimana buku bisa membantu seseorang? Buku dapat membantu mengubah masa depan serta menambah kecerdasan akal dan pikiran seseorang. Selamat Hari Buku Sedunia.
"Aplikasi Ayobaca.in tentunya akan sangat membantu rekan-rekan penyandang tuna netra untuk mendapatkan akses ke buku-buku sebagai sumber ilmu pengetahuan," imbuh dia.
Aplikasi Ayobaca.in merupakan hasil karya sekelompok mahasiswa Indonesia yang diprakarsai oleh Deka Komanda Yogyantara, Razii Abraham, Claristy, Debora Valentini Br Ginting dan Ferry Fernando yang juga merupakan alumni Program XL Future Leaders (XLFL) angkatan ke-3, serta ada dua mahasiwa dari luar XLFL mereka adalah Velta Azizah Destiana, Risyad Ridho Hasbullah.
Aplikasi ini adalah yang pertama di Indonesia yang mengonversi buku konvensional menjadi format buku audio. Berbagai jenis bacaan dihadirkan dalam aplikasi ini, seperti buku pelajaran sekolah atau buku teks, buku ilmiah, modul, hingga komik dan novel. Berdasarkan data Persatuan Tunanetra Indonesia (PERTUNI) tahun 2016, terdapat 3,7 juta penyandang tunanetra di Indonesia. Bagi mereka, ketersediaan buku braille di Indonesia masih tergolong sedikit dan dengan harga yang tidak murah.
Saat ini aplikasi Ayobaca.in dapat diunduh melalui playstore bagi pengguna smartphone Android 4.0 ke atas atau dapat diakses melalui situs web www.ayobaca.in, dan akan tersedia di iOS pada bulan depan. Masyarakat dapat menjadi volunteer untuk membacakan berbagai pilihan buku yang tersedia di Ayobaca.in dengan cara merekam suara secara real time, di mana pun dan kapan pun, serta dapat melalui media apa pun. Hasil rekaman suara selanjutnya diunggah ke Ayobaca.in. Pembaca buku dapat membaca per bab yang disukainya, lalu dilanjutkan oleh yang lainnya.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para relawan ini sangat menghormati hak-hak para difabel
Baca SelengkapnyaProyek ini secara khusus menargetkan perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas dengan berbagai jenis, termasuk disabilitas sensorik, fisik, intelektual.
Baca SelengkapnyaAdin menjelaskan, kegemaran membaca di satuan pendidikan sudah berkembang melalui sekolah maupun perguruan tinggi.
Baca SelengkapnyaSunarman juga mengapresiasi sosialisasi ini. Dengan harapan penyandang disabilitas semakin familiar dengan layanan praktis yang disediakan pemerintah.
Baca SelengkapnyaData dari OJK menyebutkan, baru 22 persen kelompok disabilitas yang memiliki akses keuangan atau yang memiliki rekening.
Baca SelengkapnyaJanji Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus untuk memfasilitasi kaum disabilitas dalam memiliki SIM D akhirnya dipenuhi.
Baca SelengkapnyaSepekan sebelum peluncuran, Angkie sempat menceritakan perjalanan di balik buku "Menuju Indonesia Inklusif" kepada Tim Disabilitas Liputan6.com.
Baca SelengkapnyaIni menguatkan komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam melaksanakan kaidah keterbukaan informasi publik.
Baca SelengkapnyaHasil penjualan buku itu nantinya akan diperuntukkan sebagai beasiswa pelatihan vokasional bagi penyandang disabilitas.
Baca SelengkapnyaInklusi digital penting untuk masyarakat yang lebih berkembang.
Baca SelengkapnyaTelkom beri bantuan ke 50 SLB di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan
Baca SelengkapnyaPertemuan itu dimanfaatkan Ipuk untuk memotivasi kelompok difabel.
Baca Selengkapnya