Buntut Google Tak Patuh, Rusia Siapkan Sanksi
Merdeka.com - Pemerintah Rusia menuding raksasa internet Google tak mematuhi aturan negara tersebut. Pasalnya, perusahaan AS itu menolak permintaan pemerintah Rusia untuk menghapus laman atau website yang dianggap terlarang di Rusia.
Mengutip laman The Verge, Rabu (28/11), agensi komunikasi pemerintah Rusia, Roskomnadzor dalam pernyataannya menyebut, Google tak terhubung dengan database berisi daftar website terlarang di negara itu.
Hal ini membuat pemerintah Rusia menuding Google tak patuh dengan aturan pemerintah setempat.
-
Apa yang Google batasi aksesnya? Mulai awal tahun 2025, hanya aplikasi yang memiliki fungsi inti dan memerlukan akses ke gambar serta video pengguna yang akan diizinkan untuk mengakses seluruh galeri.
-
Apa Google menyatakan soal berhenti di Indonesia? Melansir dari Antara, tidak ditemukan pernyataan resmi terkait Google akan berhenti beroperasi di Indonesia imbas dari aksi boikot yang dilakukan.
-
Kenapa Google diklaim bakal berhenti di Indonesia? Masyarakat Indonesia ramai-ramai membuat Gerakan boikot terhadap merek, barang, dan jasa yang berasal dari maupun yang terafiliasi dengan Israel masih terus berlanjut hingga saat ini.Di media sosial pun beredar narasi yang mengeklaim pendiri Google akan menghentikan operasionalnya di Indonesia imbas dari gerakan boikot.
-
Apa Google itu? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
-
Mengapa Google mengeluarkan peringatan keamanan? Google baru saja meluncurkan pembaruan keamanan pada bulan September, disertai peringatan bahwa sistem Android menghadapi ancaman.
-
Siapa yang dilarang AS? Amerika Serikat juga telah mengurangi pasokan chip high-end untuk perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Tiongkok. Diberitakan bahwa otoritas regulasi di AS telah melarang Samsung untuk memasok chipset Exynos dengan teknologi 7nm atau yang lebih rendah kepada perusahaan-perusahaan di Tiongkok.
Gara-gara tidak mematuhi aturan Rusia, Google juga terancam dijatuhi sanksi denda sebesar 700.000 ribu roubles atau setara USD 10.000 atau setara Rp 150 jutaan.
Meski dendanya cukup sedikit, dalam laporannya, Reuters menyebut, pemerintah Rusia tengah menyiapkan langkah yang lebih dramatik.
Misalnya saja, mempertimbangkan untuk mendenda Google dengan nilai satu persen dari total penghasilan tahunan Google karena tak mau mematuhi aturan serupa.
Sayangnya, Google tidak memberikan komentar saat dimintai tanggapan atas kasus di Rusia ini.
Rusia sebenarnya telah merancang serangkaian peraturan dalam beberapa tahun terakhir. Peraturan-peraturan ini memberikan kekuatan lebih banyak kepada pemeritah untuk menerapkan penyensoran web.
Pemerintah Rusia sempat bentrok dengan situs web seperti Wikipedia dan lain-lain gara-gara aturan tersebut.
Sebelumnya, Google pernah menghadapi pinalti dari Rusia. Kejadian itu berlangsung pada 2016, di mana saat itu Rusia mendenda Google senilai USD 6,75 juta karena Google dianggap melakukan praktik monopoli atas Android-nya. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Google akan berhenti beroperasi di Indonesia imbas boikot? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaKeputusan tersebut menyusul tuduhan bahwa platform X yang dimiliki oleh miliarder Elon Musk, telah berulang kali mengabaikan perintah dan peraturan.
Baca SelengkapnyaBerawal dari ini, banyak karyawan Google yang memprotes kebijakan kerja sama perusahaan dengan Israel.
Baca SelengkapnyaMengapa karyawan Google menentang kontrak senilai USD 1,2 miliar antara Google dengan pemerintah Israel?
Baca SelengkapnyaSelain platform sosial media, Menkominfo juga mengultimatum pihak Internet Service Provider (ISP) untuk aktif memberantas judi online.
Baca SelengkapnyaGoogle dikabarkan setuju untuk membayar penerbit di negara itu.
Baca SelengkapnyaGoogle dan Amazon memiliki kontrak USD1,2 miliar untuk menyediakan layanan komputasi awan kepada pemerintah dan militer Israel.
Baca SelengkapnyaAda fitur-fitur yang harus diaktifkan pengguna agar penelusurannya aman dari pornografi dan judi online.
Baca SelengkapnyaPuluhan pekerja Google dipecat karena menentang proyek kerja sama Google dengan militer Israel.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia tak segan-segan memblokir X jika terbukti melegalkan penyebaran video porno.
Baca SelengkapnyaAda konten-konten bermuatan negatif yang bisa diakses pengguna di Indonesia, sehingga Kominfo memutuskan diblokir.
Baca SelengkapnyaIni persoalan X yang dijauhi para pengiklan sehingga memperburuk keuangan mereka.
Baca Selengkapnya