Buruh Pabrik Samsung Idap Tumor dan Kanker, Samsung Minta Maaf
Merdeka.com - Perusahaan teknologi raksasa asal Korea Selatan, Samsung, meminta maaf kepada buruh dan karyawan pabrik mereka, lantaran mereka dianggap gagal menyediakan lingkungan kerja yang aman dari dampak penyakit.
Pasalnya, lingkungan kerja yang tak aman ini ternyata menyebabkan puluhan karyawan menderita leukemia dan tumor otak. Bahkan, satu orang dilaporkan meninggal dunia pada 2007 lalu.
Mengutip laman Softpedia via Tekno Liputan6.com kutip pada Senin (26/11/2018), Samsung memang tidak secara langsung mengakui bahwa kondisi kerja di pabrik mereka telah menyebabkan penyakit parah bagi sejumlah karyawannya.
-
Apa yang terjadi pada karyawan di perusahaan teknologi? Setidaknya, ada 317 perusahaan teknologi yang terdeteksi melakukan PHK massal sepanjang 2024. Beberapa nama besar seperti Tesla, Toshiba, Dell, Xerox, Paypal seakan berlomba-lomba melakukan PHK dalam jumlah besar sejak awal tahun.
-
Kenapa perusahaan teknologi PHK karyawan? Pengurangan tenaga kerja ini mencerminkan tren yang lebih luas di industri, didorong oleh langkah penghematan biaya, upaya restrukturisasi, dan pergeseran strategi menuju teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI).
-
Kenapa PHK massal terjadi di perusahaan teknologi? Penyebab PHK massal di perusahaan teknologi pun bermacam-macam. Ada yang melakukan PHK karena restrukturisasi bisnis, mengurangi biaya operasional, serta penurunan permintaan produk.
-
Siapa saja yang terkena PHK massal di perusahaan teknologi? Beberapa nama besar seperti Tesla, Toshiba, Dell, Xerox, Paypal seakan berlomba-lomba melakukan PHK dalam jumlah besar sejak awal tahun.
-
Siapa saja yang kena PHK di perusahaan teknologi? Tidak hanya perusahaan kecil, raksasa teknologi seperti Apple, Microsoft, dan Google juga terus mengurangi jumlah karyawan mereka tahun ini, meskipun telah mengumumkan PHK massal tahun lalu.
-
Kenapa pekerja Korea Selatan di Indonesia hina warga Indonesia? Dalam pesan yang dibagikan, terlihat beberapa pekerja Korea Selatan melontarkan kata-kata kasar bernada hinaan dan merendahkan orang Indonesia.'Kulitnya hitam, paling jelek di Asia Tenggara dan punya obsesi,' tulis salah satu anggota Indosarang menggunakan bahasa Korea.
Perusahaan hanya menyebut, mereka seharusnya menciptakan tempat kerja yang lebih aman di bidang manufaktur semikonduktor dan liquid crystal display (LCD).
"Kami menyampaikan permintaan maaf kami yang tulus kepada para pekerja kami yang menderita penyakit dan kami juga meminta maaf kepada keluarga mereka," kata President of Samsung's Device Solutions Division Kinam Kim.
Selain permohonan maaf, Samsung juga setuju untuk membayar kompensasi senilai USD 132 ribu (setara Rp 1,9 miliar) untuk berbagai penyakit yang diderita oleh karyawan pabriknya, di mana, sejumlah kasus terjadi pada 1984-an.
Tidak hanya kompensasi pada korban, Samsung juga memberikan kompensasi atas penyakit bawaan yang dialami oleh anak-anak dari pekerja yang bersangkutan.
Berdasarkan seorang sumber, banyak dari korban dan keluarganya harus menjual rumah mereka untuk biaya rumah sakit. Pasalnya, para korban kalah dalam gugatan pengadilan dan gagal mendapatkan kompensasi dari pemerintah.
Kematian Pertama Terjadi 11 tahun Lalu
Pemintaan maaf secara publik dan kompensasi keduanya merupakan bagian dari penyelesaian yang dicapai antara Samsung dan sekelompok pekerja minggu lalu.
Pada 2007, Hwang Yu-Mi yang berusia 23 tahun, meninggal dunia gara-gara sakit leukemia yang diyakini disebabkan karena kondisi kerja di pabrik Samsung. Ayahnya yang merupakan sopir taksi, Hwang Sang-gi, juga memulai perjuangan di jalur hukum melawan Samsung.
Ia menolak penyelesaian secara damai dan berusaha membuktikan kurangnya standar keamanan di fasilitas produksi Samsung dan itu dapat menyebabkan penyakit parah. Dia melanjutkan, dirinya harus menanggung rasa sakit karena kehilangan orang yang dicintai gara-gara lingkungan kerja.
"Tak ada permintaan maaf yang akan cukup jika mempertimbangkan penipuan dan penghinaan yang kami alami dari Samsung selama 11 tahun terakhir," kata Hwang Sang-gi. "Saya telah menerima permintaan maaf hari ini, seperti yang dijanjikan oleh Samsung Electronics," tandasnya.
Sumber:Liputan6.com Reporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ribuan buruh Samsung Electronics turut melakukan aksi mogok kerja selama tiga hari sebagai bentuk protes lebih besar.
Baca SelengkapnyaPara pemimpin serikat pekerja mengajak 6.500 orang mendaftar untuk ikut serta dalam aksi mogok tiga hari.
Baca SelengkapnyaSamsung Electronics merupakan produsen cip memori terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian tenaga kerja yang dilakukan di beberapa operasi luar negeri merupakan hal rutin.
Baca SelengkapnyaKesehatan pekerja konstruksi dalam naungan PT Adhi Karya yang bekerja di IKN itu menjadi perhatian perusahaan.
Baca SelengkapnyaTitik ledakan yang terjadi di tungku smelter sudah seharusnya dihentikan sementara waktu selama proses pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaPetugas melaporkan jumlah korban tewas kemungkinan masih bisa bertambah. Pabrik ini juga memasok baterai ke seluruh dunia, termasuk Tesla.
Baca SelengkapnyaSebanyak 13 orang meninggal dunia, terdiri atas 9 pekerja Indonesia dan 4 pekerja asal China.
Baca SelengkapnyaPerusahaan China ini memiliki 7.000 karyawan dan mereka mendapatkan jatah cuti saat sedang sedih hingga patah hati.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida juga mengingatkan PHK harus dilakukan dengan mengikuti aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaPeristiwa kebakaran ini menewaskan 188 orang dan melukai 469 orang lainnya.
Baca SelengkapnyaKorban kebocoran gas amonia pada pabrik es batu di Koang Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, pada Selasa (6/2) dini hari bertambah menjadi 55 orang.
Baca Selengkapnya