Buy back Indosat sudah tidak diperlukan lagi
Merdeka.com - Pro dan kontra buy back Indosat terkait pernyataan Joko Widodo pada saat dihelatnya Debat Capres 2014 beberapa hari lalu terus berlanjut sampai sekarang.
Sebelumnya, Prabowo Subianto sebagai Capres dengan nomor urut 1 menanyakan perlu tidaknya Indonesia membeli kembali Indosat dan Jokowi sebagai Capres nomor urut 2 menjawab dengan tegas bahwa hal itu perlu dilakukan apabila perekonomian Indonesia sudah di atas 7 persen.
Ternyata, pernyataan tersebut justru mendapatkan banyak perhatian dari banyak kalangan. Mulai dari orang awam sampai dengan para pakar dan pengamat.
-
Apa yang di bangun Telkom? Anak perusahaan Telkom Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) dan Singtel mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman untuk mengembangkan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) baru yang menghubungkan Singapura dan Batam, Indonesia, yang berada dalam Konsorsium INSICA (Indonesia Singapore Cable System) yang baru dibentuk.
-
Bagaimana Telkom membangun konektivitas di Indonesia? 'Melalui kemitraan kami dengan BW Digital dan sebagai bagian dari keseluruhan 7 sistem kabel bawah laut ICE kami, kami bertujuan untuk menjembatani kesenjangan konektivitas antar data center di negaranegara ini dan membentuk masa depan Lanskap Bawah Laut Asia Pasifik,' ungkap Chief Executive Officer Telin, Budi Satria Dharma Purba.
-
Bagaimana Telkom memajukan konektivitas digital? 'Inisiatif kabel bawah laut ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memajukan konektivitas digital di Indonesia. Fokus kami adalah memberikan latensi ultra rendah, rute unik dan akses langsung dari data center ke data center, yang kami yakini sebagai langkah signifikan menuju masa depan konektivitas digital di wilayah ini,' ungkap CEO Telin Budi Satria Dharma Purba.
-
Mengapa Telkom mendapat penghargaan? Sebagai bentuk pengakuan atas kinerjanya terkait pengelolaan komunikasi dan program keberlanjutan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dianugerahi empat penghargaan oleh Kementerian BUMN dalam ajang BUMN Corporate Communication and Sustainability Summit (BCOMSS) 2024.
-
Dimana Telkom membangun SKKL baru? Anak perusahaan Telkom Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) dan Singtel mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman untuk mengembangkan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) baru yang menghubungkan Singapura dan Batam, Indonesia, yang berada dalam Konsorsium INSICA (Indonesia Singapore Cable System) yang baru dibentuk.
-
Apa yang Telkom wujudkan untuk karyawan? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mewujudkan komitmen senantiasa mendukung dan menghargai peran karyawan di luar tanggung jawab mereka selain bekerja. Salah satunya adalah menghadirkan fasilitas daycare terpadu pertama yang tersertifikasi Taman Asuh Ceria Anak (TARA) Ramah Anak, yaitu sertifikasi kategori tertinggi dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KemenPPPA RI).
Contohnya saja pengamat ekonomi Universitas Maranatha Bandung Evo S Hariandja mengatakan bahwa Indosat wajib dibeli kembali apabila ada klausul pembelian kembali.
Atau juga menurut Head of Research di Indonesian Stock Exchange (Bursa Efek Indonesia), Poltak Hotradero , yang mengatakan bahwa tidak perlu membeli Indosat apabila yang diincar hanyalah satelitnya saja.
Kali ini, muncul satu pernyataan baru lagi dari Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, Arief Yahya. Menurut dia, buy back Indosat sifatnya sudah tidak urgent atau perlu lagi. Hal itu dikarenakan fasilitas dan infrastruktur telekomunikasi sudah dimiliki Telkom.
"Soal wacana buy back Indosat sebaiknya jangan tanya ke saya. Tapi, yang pasti Telkom menguasai semua infrastruktur telekomunikasi mulai telepon tetap, teknologi seluler, hingga satelit sudah kami kuasai," kata Arief, usai menyaksikan "Topping Off" Hotel GranDhika Blok M, milik PT Adhi Karya (Persero), di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Rabu (25/06).
Menurut Arief, Telkom sebagai entitas bisnis milik negara (BUMN) sudah sangat siap mengembangkan semua layanan kepada masyarakat, termasuk untuk keamanan nasional dengan penguasaan satelit oleh negara.
"Negara mutlak harus menguasai satelit," ujarnya.
Saat ini Telkom memiliki dua satelit yaitu Telkom-1 dan Telkom-2, dan sedang dibangun Satelit Telkom-3 yang akan diluncurkan pada tahun 2016.
Seiring dengan itu Arief juga menuturkan tidak ada rencana Telkom untuk buy back saham SingTel sebesar 35 persen di PT Telkomsel, anak usaha Telkom seperti yang diwacanakan sejumlah pihak jika buy back saham Indosat tidak tercapai.
"Tidak ada rencana itu (buy back saham SingTel di Telkomsel). Tidak ada masalah, karena yang penting sudah kita kuasai semua infrastrukturnya," ujar Arief. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Direktur Smartfren justru menanyakan balik statement pemerintah soal BTS tak lagi dipakai setelah ada Starlink.
Baca SelengkapnyaBTS akan tetap diperlukan meskipun ada teknologi satelit. Keduanya saling melengkapi.
Baca SelengkapnyaSetelah proses 'serah terima' IndiHome ke Telkomsel selesai, masih ada pekerjaan besar yang menanti termasuk memberikan benefit bagi pelanggan lama.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini memungkinkan Telkomsat untuk menggelar layanan bisnis berbasis Starlink.
Baca SelengkapnyaInfraCo merupakan salah satu upaya perseroan menjadi perusahaan telekomunikasi digital.
Baca SelengkapnyaIni keunggulan dari satelit Merah Putih 2 dengan memakai teknologi terbaru.
Baca SelengkapnyaSetiap tanggal 27 September, Indonesia memperingati Hari Bhakti Postel.
Baca SelengkapnyaLayanan ini diperuntukkan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), badan usaha, layanan kesehatan, dan pemerintahan.
Baca SelengkapnyaIndosat resmi mengakuisisi pelanggan MNC Play dalam ekosistem digitalnya. Berikut penjelasan lengkapnya.
Baca SelengkapnyaFMC digadang-gadang menjadi opsi baru menggenjot pendapatan operator seluler.
Baca SelengkapnyaSatelit Merah Putih 2 berhasil diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat pada Rabu (21/2).
Baca SelengkapnyaEkosistem penyelenggara internet akan terganggu jika Starlink beroperasi di perkotaan.
Baca Selengkapnya