Cahaya misterius muncul saat gempa Selandia Baru, pertanda apakah?

Merdeka.com - Gempa bumi berkekuatan 7,4 SR mengguncang Selandia Baru dan berpotensi tsunami. Gempa terjadi tengah malam waktu setempat, atau 18.02 WIB, Minggu (13/11). Dinas Pertahanan Sipil Selandia Baru memperingatkan warga yang ada di sepanjang pantai timur Selandia Baru untuk pindah ke tempat yang lebih tinggi.

Berdasarkan gempa yang terjadi pada beberapa hari yang lalu ini, banyak sekali video viral yang muncul. Yang paling ramai dibicarakan adalah bagaimana penampakan langit Selandia Baru ketika gempa tersebut terjadi.

Terdapat sebuah video yang memperlihatkan langit kota Christchurch yang diselimuti cahaya hijau dan biru. Hal ini terjadi pada Minggu malam, tepat ketika gempa tersebut terjadi. Dalam komentar video tersebut, hampir semuanya mengkonfirmasi bahwa semua orang juga melihat cahaya misterius tersebut.

Video ini dimuat di berbagai media besar di seluruh dunia, dan akhirnya membuat para penggila UFO memberi spekulasi bahwa hal ini ada hubungannya dengan aktivitas dari luar Bumi.

Namun hal ini segera dibantah oleh para ilmuwan. Dilansir dari Tech Times yang mengutip jurnal sains berjudul Seismological Research Letters, fenomena langit misterius tersebut merupakan hasil dari muatan positif yang dihasilkan oleh tumpukan gradien stres yang ada di permukaan tanah selama gempa Bumi. Hasil muatan tersebut berupa memancarnya cahaya berbasis plasma dengan berbagai warna.

Dengan penjelasan tersebut tentu tidak ada alien yang mendarat di Bumi. Meski dengan adanya cahaya berwarna di tengah-tengah gempa, hal ini akan sangat mudah diinterpretasikan sebagai aktivitas luar angkasa dari alien.

Berikut videonya.