Camp militer Romawi dekat desanya Asterix dan Obelix ditemukan
Merdeka.com - Beberapa peneliti dari sebuah universitas di Jerman berhasil mengidentifikasi sebuah lokasi yang mereka yakini adalah base camp tentara Romawi yang dibuat sekitar pada 50 tahun sebelum masehi pada saat pecah perang Gallic.
Selain menemukan bekas base camp militer Romawi tersebut, para peneliti juga mempunyai asumsi bahwa di tempat tersebutlah Julius Caesar berhasil menguasai suatu tempat yang dinamakan Gaul. Menurut Wikipedia, Gaul adalah tempat yang mempunyai nama latin Gallia.
Sebenarnya, camp militer tersebut telah diketahui sebelumnya, namun para arkeolog masih kesulitan menentukan letak pastinya.
-
Dimana arkeolog menemukan bangunan militer Romawi? Saat menggali di kota kuno Hasankeyf, Turki, para arkeolog dari Universitas Artuklu menemukan bekas bangunan militer Romawi berusia 1.600 tahun.
-
Dimana pangkalan militer Romawi kuno ditemukan? Arkeolog menemukan reruntuhan pangkalan legiun Romawi kuno berusia 1.800 tahun di Israel utara, seperti yang diumumkan Badan Kepurbakalaan Israel.
-
Kapan pangkalan militer Romawi dibangun? Arkeolog menemukan reruntuhan pangkalan legiun Romawi kuno berusia 1.800 tahun di Israel utara, seperti yang diumumkan Badan Kepurbakalaan Israel.
-
Bagaimana cara arkeolog menemukan pangkalan militer? Dalam penggalian itu arkeolog menemukan bagian Via Pretoria, jalan utama di markas tersebut dan juga podium berbentuk setengah lingkaran serta area jalan berbatu yang menjadi bagian dari bangunan besar untuk umum.
-
Dimana benteng Romawi ditemukan? Sejumlah foto yang baru diungkap ke publik dari satelit mata-mata Amerika Serikat di masa Perang Dingin antara AS dan Uni Sovyet mengungkap ada lebih dari 400 benteng Romawi yang terletak di Timur Tengah, khususnya di wilayah yang sekarang menjadi Irak dan Suriah.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di situs Paleolitik di Jerman? Arkeolog telah menemukan gambar kuno di situs Paleolitik di Jerman yang terlihat menunjukkan gambar ikan yang ditangkap dengan jaring. Ini mengartikan bahwa sejak dahulu, teknologi penangkapan ikan dengan jaring sudah digunakan.
"Camp tersebut berada sekitar 5 kilometer dari camp lain yang berada di Hermeskeil," ungkap salah seorang peneliti seperti yang dikutip Red Orbit (16/09).
Musim panas lalu, para peneliti juga pernah menemukan batu paving dan beberapa kuku kaki yang diperkirakan milik seorang tentara Romawi. Walaupun telah menemukan beberapa bukti, namun para peneliti masih akan terus meneliti temuan mereka tersebut.
"Penemuan ini adalah secuil dari bukti sejarah yang dapat mengungkap episode sejarah dunia lainnya," tambah Dr Sabine Hornung, seorang peneliti dari Institute of Pre- and Protohistory.
Mungkin setelah menemukan letak base camp tentara Romawi tersebut, para peneliti juga dapat berhasil menemukan rumah Asterix, Obelix beserta sang anjing, Idefix.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arkeolog yang sedang meneliti medan pertempuran di Swiss menemukan kamp militer Romawi berada 2.000 meter di atas permukaan laut.
Baca SelengkapnyaSandal ini ditemukan di dekat benteng militer kuno.
Baca SelengkapnyaStruktur militer ini dibangun dengan teknik khusus khas Romawi.
Baca SelengkapnyaKota kuno ini awalnya terdeteksi melalui foto udara sebelum dilakukan penggalian.
Baca SelengkapnyaSejarah berdarah tersebut terekam dalam catatan sejarah yang ditulis dua tokoh Romawi.
Baca SelengkapnyaMosaik setinggi 80 meter itu ditemukan pada 2013 di Provinsi Amasya, Turki.
Baca SelengkapnyaBenteng-benteng itu terletak di Timur Tengah, khususnya di wilayah yang sekarang menjadi Irak dan Suriah.
Baca SelengkapnyaVilla Romawi Kuno Ditemukan di Lahan 1000 Hektar, Ada Makam dan Lapangan Terbang
Baca SelengkapnyaPangkalan ini ditemukan di jalur perdagangan penting zaman kuno.
Baca SelengkapnyaUntuk melindungi penemuan tersebut, lokasinya tidak akan diungkapkan kepada publik sampai survei geofisika dilakukan.
Baca SelengkapnyaSebuah Peluru Ketapel Zaman Romawi Ditemukan, Ada Ukiran Nama Tokoh Terkenal
Baca SelengkapnyaPenggalian arkeologi singkat selama enam minggu ini menghasilkan temuan yang mengejutkan: 46 makam yang berasal dari berbagai kelompok etnis.
Baca Selengkapnya